Setuju dan cocokpada dasarnya semua orang berjiwa marketing...
tetapi tergantung individunya mau terjun lebih ke dalam atau tidak .
klo kita masuk ke pekerjaan di bidang marketing balik lg apa bila peluru & harapan sallary tidak menjanjikan
yah jangankan produktif mau jalan aja bingung ....
apa bila salary menjanjikan pasti marketing akan berfikir klo dia ga produktif pilihannya kerja sia2 atau kerja mendapatkan hasil ( pulang bawa uang atau pulang tangan hampa )
yg selanjutnya bergantung lg dengan produk yg d tawarkan.
klo produk d nilai kurang layak d pasaran trus harus d buat layak jangan d salahkan marketingnya. krn marketing bukan dewa / peri
setujuh nihYg pertama lihat karakternya mas. Jika karakter dan sifatnya sudah buruk, secerdas dan sepintar apapun kemampuannya, hanya akan menjadi bom waktu di perusahan mas yg cepat atau lambat akan merusak dan merepotkan mas sendiri.
Lalu gali pengalaman dan track record orang tersebut
1. Buat sistem kerjaboss...ane bikin perusahaan, gimana cara supaya mendapatkan pegawai marketing yang berkualified?
1. Cari data selengkap mungkingw termasuk orang yg pernah mempelajari dunia marketing sebelum memulai bisnis dan belajar dari orang yg gw nilai jago dalam hal marketing.
Intinya seorang marketing itu harus punya muka tebal dan berani ngeyel. Ngeyel disini bukan ngeyel ngawur tapi tetap ngeyel terarah agar paling tidak penawaran bisa masuk masalah diterima atau nggak itu urusan belakangan asal udah dapat kontak dan info yg bersangkutan mangkanya sejak mempelajari dunia ini gw jadi ngehargain banget sama orang2 yg telpon kasih penawaran apapun (selama bukan nipu2) menolak dengan cara sehalus mungkin
Dan gw nyerah di hal ini karena gw tipe'nya punya perasaan yg lumayan halus dan gak enakan
Karena hal ini yg sampai saat ini belum gw temukan solusi buat kembangin usaha walau kadang masih marketingin sendiri klo lg mood.
Gw lebih paham mengenai teknik tawar menawar dalam deal'nya penawaran kl masih loby meloby terasa berat bener
Coba cari pengalaman dulu di bidang industri yg sama seperti bisnis kalian. Semakin banyak pengalaman, semakin baik. Menurut saya siha pengetahuan dan pengalaman di channel2 marketing kekinian manfaatnya banyak soalnya sekarang hampir semuanya arahnya ke internet dan e-commerce.
Setuju bgt sama suhu ini...pada dasarnya semua orang berjiwa marketing...
tetapi tergantung individunya mau terjun lebih ke dalam atau tidak .
klo kita masuk ke pekerjaan di bidang marketing balik lg apa bila peluru & harapan sallary tidak menjanjikan
yah jangankan produktif mau jalan aja bingung ....
apa bila salary menjanjikan pasti marketing akan berfikir klo dia ga produktif pilihannya kerja sia2 atau kerja mendapatkan hasil ( pulang bawa uang atau pulang tangan hampa )
yg selanjutnya bergantung lg dengan produk yg d tawarkan.
klo produk d nilai kurang layak d pasaran trus harus d buat layak jangan d salahkan marketingnya. krn marketing bukan dewa / peri