Merindukan MU
Memang benar kata kebanyakan penyair.
"Setiap kepergian akan melahirkan jarak".
Tapi aku tidak akan memaki jarak.
Sebab karnanya, aku jadi tahu gunanya kata temu....
Rindu itu kayak rezim yang gak akan pernah bisa di kudeta .
Menyerang pikiranku tanpa ampun.
Merobohkan pertahanan mataku untuk tidak menjatuhkan airnya.
Rindu kadang seru..
kadang pula merepotkan ku.
Tapi Kudoakan selalu untuk dia.
Yang bayangannya nyata di dalam kepala.
Semoga dia baik baik saja.
Untuk kamu yang disana
Tenang ya aku gapapa.
Aku sudah biasa dengan rindu.
Malah sekarang aku jadi akrab dengan rasanya.
Sebab Ia (rindu) sudah jadi santapanku tiap hari.
Perlu kamu tahu.
Yang sampai kini aku pegang hanyalah kata kata semesta.
Semesta pernah berkata.
"Selama masih ada senja ,rindu akan selalu datang dan tak akan pernah pulang".
Dari sana saya maklumi jika rindu bersarang di hatiku.
Menjadi konsekuensi ku bermain hati denganmu.
Maka di setiap tanah yang kupijak , rindu untukmu tak akan pernah beranjak.
Akhh pusing jika bicara soal semesta dan senja...
Intinya aku merindukanmu. ..
Merindukanmu dengan gak karuan..
membabi-buta dan gak ada obat..
Titik ..