Gak apa2 bahas batu akik.
Di mulai dari pertanyaan.
Apakah jari manis tuhan memakai batu akik?
Bisakah tuhan menciptakan batu akik yg besar hingga tuhan sendiri nggak sanggup memakainya
Mbah Pastur ane mau jawab pertanyaan ente..
Jadi Tuhan itu.............................
Arrgghhhh, ane ga bisa mikir..
Eh, ngomong2 "bisa mikir" itu, atau bahasa halusnya "berakal" itu takdir atau bukan?
Einstein dgn IQ yg luar biasa itu takdir bukan?
Atau itu karunia?
Atau malah itu "sebab-akibat" ??
Sekarang ane jadi nemu satu kata sakti, mgkin bs buat nama warung ane kalau besok punya warung.
"KARUNIA"
Lha sementara kan ente bertanya "apakah Tuhan itu bla bli bla bli bla.."
Dr awal saja ente sudah menyebut "Tuhan".
Tersirat kan kalau sebenernya ada sosok "Tuhan" dalam diri ente, yg entah ente anggap seperti apa bentuknya.
Jadi, kalau ente saja sudah memikirkan bahwa ada penciptaan, walaupun entah seberapa kadar keyakinannya.
Buat apa kita membahas ketiadaan?
Kenapa kita tidak jawab semua 3 pertanyaan dihalamam 1 tersebut dengan "Takdir"??
Thread yg ente buat memang keren mbah ,selamat ente di KARUNIA i sebuah pemikiram hingga ente bisa berpikir sebegitu jauh.
Memang TAKDIR ente menjadi orang yg kritis dalam berpikir..
Lho lho lho, kq balik ke TAKDIR lagi.
Wahhh, ane mumet mbah.
Ketiadaan - penciptaan - sebab akibat - takdir.
Ane ngopi aja deh mbah.
Nyimak wae.
Sorry klu aq ngelantur di thread mu mbah..
Salam nguokkkk..