Andi dan Budi adalah teman ketika mereka berdua sama-sama jadi penghuni RSJ. Lima tahun kemudian mereka bertemu di jalan:
Andi: Hai Budi, masih ingat sama aku?
Budi: Tentu aku masih ingat. Kamu Andi khan? Gimana kabarmu sekarang, sudah sembuh dari sakit gilanya?
Andi: Belum. Aku masih gila. Kamu sendiri gimana?
Budi: Sama. Masih gila juga.
Andi: Hai Budi, masih ingat sama aku?
Budi: Tentu aku masih ingat. Kamu Andi khan? Gimana kabarmu sekarang, sudah sembuh dari sakit gilanya?
Andi: Belum. Aku masih gila. Kamu sendiri gimana?
Budi: Sama. Masih gila juga.