Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SHARE Pengalaman Penelusuran bekas pabrik obat Ripha

Terima kasih atas respon dan masukan trit pertama saya. Berhubung kesibukan pekerjaan, baru bisa saya lanjutkan menulis cerita pengalaman saya ini.

Penelusuran selanjutnya kami menuju ke ruang pantri, masih 1 gedung dengan ruangan sebelumnya. Udara yang dingin serta ruangan yang pengap menyambut kami, waktu saat itu menunjukkan jam stengah 1 malam. Antara tiap ruangan terhubung oleh lorong yang menurut saya cukup sempit. Lebarnya hanya 1.5 meter dengan tinggi 2 meter saja.

Sesampai di ruang yang kami tuju, suasana mulai berubah. Rasa dingin berubah menjadi panas seketika. . Bukan saya saja, tapi seluruh tim juga merasakannya.(Sebagai gambaran, ruangan ini di kelilingi jendela kaca nako yangbtidak bisa di buka). Menurut Anto, di ruangan ini ada sosok peremuan yang membawa kepalanya yang putus. Bisa dibayangkan gimana kira2 gambarannya. Dari penuturan Anto, dia dulunya merupakan salah satu karyawan di pabrik ini. Dia meninggal dibunuh akibat hubungan percintaan. Namun ketika Anto sedang menceritakan sosok ini, kaca jendela di sekeliling kami bergetar dengan kencang seperti gempa, namun hanya kacanya saja yang bergetar. Menurut Anto, ada energi lain yang berusaha mengganggu kami dan tidak ingin cerita tentang sosok ini diceritakan lebih lanjut.

Kami terus menelusuri setiap ruangan di gedung ini, namun interaksi yang menurut saya ekstrim sudah tidak ada lagi. Yang masih terdengar hanya dentuman yang berasal dari aktifitas genderuwo yang mengikuti kami dari ruang administrasi.
 
Mas, tapi bukannya kalo misal orang udah suicide gitu enggak bisa gentayangan ?

I mean yang gentayangan itu jin yang meniru aja ?
 
Mas, tapi bukannya kalo misal orang udah suicide gitu enggak bisa gentayangan ?

I mean yang gentayangan itu jin yang meniru aja ?
Bukan bunuh diri ci, tapi di bunuh. Yang di rekam jin di sekitar itu residual energinya. Cuma memang ekstrim energi amarahnya. Kaca aja sampe getar nyaris pecah.
 
Penelusuran kami di lokasi ini hampir selesai, tinggal 1 bangunan lagi yang belum kami masuki yakni bagian gudang yang merupakan gedung paling belakang di lokasi ini. Sebelumnya kami sudah diwanti-wanti agar keluar dari gedung belakang jangan sampai lewat dari jam 12 malam. Menurut penjaga lokasi gedung inilah yang paling angker, karena mereka sendiri tidak berani ke sana diatas jam 9 malam.

Tepat jam 11.30 hujan turun sangat lebat. Energi kami juga sudah tinggal stengah. Saya dan Anto masuk kedalam gudang untuk melihat lokasi. Gudang ini terdiri dari 3 ruang kecil kira-kira 3x3 meter dan 2 ruang besar 10x4 meter. Setelah sedikit berdiskusi kami sepakat kami akan istirahat di ruang besar ini. Seluruh tim kami minta berkumpul di ruang ini untuk beristirahat.

Kami bagi berbagi tugas. Ada yang memasak air untuk membuat kopi atau teh, ada juga yang menyiapkan makanan. Udara dingin dan hujan disertai angin kencang membuat perut kami semakin lapar. Setelah persiapan selesai, kami semua makan dengan lahap sambil sesekali membahas fenomena yang kami alami selama penelusuran tadi. Selesai makan semua tim beristirahat, sebatang rokok ditemani segelas kopi panas sangat pas rasanya mengingat hujan di luar semakin deras. Beberapa dari tim sudah ada yang tertidur, ada juga yang asik ngegame, acara bebaslah intinya.

Kami lupa peringatan dari penjaga lokasi yang harus kluar dari sana jam 12 malam. Benar saja, kira-kira sekitar jam 1 malam, salah satu dari teman kami yang sebelumnya mendapat gangguan ketika di mushola mengamuk. Dia bergerak seperti gorilla, mengeluarkan kata-kata kotor mengusir kami untuk pergi dari gedung ini. Sebagian dari kami hanya tertawa mengira dia bercanda, termasuk saya sendiri. Namun Anto tampaknya sadar apa yang terjadi dan bergegas menenangkannya. Setelah beberapa saat, akhirnya jin itu mau diajak berkomunikasi. Dia mengaku penguasa di lokasi tempat kami beristirahat, dia terganggu aktifitas kami dan meminta semacam sajen berupa ayam. Dasar Anto yang susah untuk serius dia malah menyodorkan ayam goreng sisa dari makanan kami tadi. Sontak kami smua tertawa, bukannya cemas. Ntah apa yang dibisikkan oleh Anto, akhirnya jin tadi kluar. Ga lama, dia masuk lagi. Namun sekarang auranya benar benar berbeda. Seluruh ruangan tersebut terasa panas. Dalam pikiran saya, perang nih.. Dan benar saja, 2 orang anggota tim mendadak kerasukan. Seluruh tim yang masih sadar segera melakukan pertolongan. Sedangkan Anto berfokus menghadapi jin yang mengaku penguasa gedung ini. Butuh waktu yang cukup lama bagi kami untuk mendinginkan suasana. Sedangkan Anto masih disibukkan untuk mengendalikan jin penguasa tadi. Sampai pada akhirnya dia menyerah dan kembali diajak berkomunikasi. Dari pemgakuannya dia adalah raja para genderuwo yang berada dilokasi ini. Dan dia sudah mengikuti teman kami ini dari awal kami datang. Suara-suara dentuman yang kami dengar sebelumnya adalah ulah dari pasukannya. Dan sedikit bercerita bagaimana pabrik ini ketika beroperasi serta tragedi yang terjadi.
Ntah apa yang dilakukan Anto, jin ini yang tadinya beringas dan tidak bersahabat berubah menjadi sangat informatif. Semua yang kami tanyakan dia jawab panjang lebar. Tanpa kami sadari, jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Jin ini pamit untuk keluar dari tubuh teman kami. Dan seluruh tim akhirnya tepar kecapekan. Benar saja sejak saat itu suasana berubah tenang, tidak ada lagi gangguan kecil sekalipun. Hampir seluruh tim tertidur, ganta tinggal saya dan Anto yang masih terjaga. Karna kami tidak percaya 100% apapun kata jin tadi. Tepat jam 7 pagi. Saya bangunkan seluruh tim untuk bersiap-suap untuk kembali ke Padang. Saat itu penjaga lokasi menghampiri kami dengan wajah heran. Karena kami keluar dari gudang belakang, mereka bertanya, apa kami tidak diganggu selama di belakang. Saya dan Anto hanya tertawa. Setelah pamit, kamipun konvoi ke Padang dan sampai dengan selamat tanpa kurang satu apapun.

Demikianlah cerita pengalaman saya menelusuri pabrik obat yang sangat terkenal keangkerannya di Sumatra Barat. Terlebih dan terkurang saya mohon maaf.

Wassalam....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd