Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

laksanamu...

BotoLCiliK

Kakak Semprot
Daftar
15 Oct 2015
Post
180
Like diterima
0
repost puisi dari temen ane,
yang ane colong (atas izin nya) :beer: :D

Sungguh...
Hantaman Waktu Menggores Cerita
Seakan Semua Berhenti
Dia Berkata "Hanya Ini, Jangan Melebihi"
Tanpa Raut menghiasi Wajahnya Yang Indah,.

Kau Biarkan Dekat
Kau Biarkan Jauh
Tak Kau Biarkan Terlalu Dekat
Tak Pula Kau Biarkan Jauh,.

Apakah Ini Rintihan mu?
Pada Hamba Siapa Engkau Takut?
Kau Tahu Singgasana Ini "Milik" Mu
Kenapa? Kau Selalu Ingin Tenggelam,.

Hidupmu... Egomu...
Dalam Sinarmu
Dalam Keheninganmu,.

Taukah Kamu Bagaimana Kabarnya?
Kabar Setitik Cahaya Yang Engkau Terangi?
Bagai Bintang Yang Berkelip Pilu...
Kau Sinari Hingga Dia Bercahaya, Indah...
Ketika Kau Hentikan Meneranginya,.
"GELAP" "KOSONG" !!!

Tak Mengertikah Kamu?
Jika Dia Bisa Menjawab,.
Apakah Kau Ingin Mendengarnya?

"Jangan Seperti Ini..."
Sinarilah Selalu Jika Menyayanginya,.
Dan Pergilah Darinya Jika Itu Melukainya...



original posted by: "RD"
 
arigatogozaimashita suhu,
kabar nya dah ditinggal kawin,.
masih merana mencari pengganti,. hehe
 
tiap kata manismu,.
tiap impianmu,.
tiap hangat pelukanmu,.
tiap bait bait puisimu,.
tiap melodi nyanyianmu,
abadi dalam malamku,.

laksanamu semangatku,.
laksanamu tetes darahku,.
laksanamu cahayaku,.
laksanamu bahagiaku,.

laksanamu bagaikan cahaya mentari hidupku,.
 
dengar lah!,.
mendengar lah!,.
tiada kata yang ku ucap,.

dengar lah!,.
mendengar lah!,.
suara rintihan hatiku,.

dengar lah!,.
mendengar lah!,.
tiap ku diam dalam pelukmu,.

masih kah tak mengerti?!
masih kah tak kau hiraukan?!
masih kah?!

egomu,.
tawamu,.
sakitmu,.
bahagiamu,.
jatuhmu,.

ku berikan ruang hatiku untukmu,.
ku berikan sisa waktuku untukmu,.
ku berikan seluruh senyumku untukmu,.
ku berikan hidupku hanya untukmu!,.

deru caci tak ku hiraukan,.
tatih langkah kecilku,.
sakit ku tak kudengarkan,.
petak petak kecil kehidupan,.

ingin ku hanya bahagia dengan mu,.
laksanamu bagai mentari dalam hidupku,.
senyum kebahagian bersamamu selalu ku harap,.
petak kehidupan, langkah kecil ku,.
kan kujalani hingga ahir bersamamu,.
hanya dengan mu lah bahagiaku,.
 
Kelak berakhir, meski telah melangkah hat-hati,.
Ada saatnya hati akan sakit kemudian sembuh sendiri,.
Namun lelah terus terjebak pada repetisi yang sama,.
Seorang mendekat, bersama, sakit,. Lalu berujung aku, atau dia yang terluka,.
Kalau boleh memilih, aku ingin mengunting peta takdir,.
Agar tak perlu melalui banyak hati, dan langsung pada pelabuhan terahir, tapi inilah perjalanan,.
Kaki bertugas melintas dan hati mempelajari apapun yang semesta beri,.
Sejuta tempat singgah, berkelana hingga berdiam di titik lelah,.
 
Kelak berakhir, meski telah melangkah hat-hati,.
Ada saatnya hati akan sakit kemudian sembuh sendiri,.
Namun lelah terus terjebak pada repetisi yang sama,.
Seorang mendekat, bersama, sakit,. Lalu berujung aku, atau dia yang terluka,.
Kalau boleh memilih, aku ingin mengunting peta takdir,.
Agar tak perlu melalui banyak hati, dan langsung pada pelabuhan terahir, tapi inilah perjalanan,.
Kaki bertugas melintas dan hati mempelajari apapun yang semesta beri,.
Sejuta tempat singgah, berkelana hingga berdiam di titik lelah,.
Masing-masing dari kita pasti akan menemukan seseorang yang bisa disebut rumah,.
Bukan soal akhir, bukan soal awal, bukan bagaimana melaluinya, dan bagaimana caramu mengakhiri,.
Tapi ini menjalani, berjalan dan mendewasa lah dalam setiap pilihan,...


Original posted by : {OPD}
 
Berdiri Terdiam Menghapus Air Mata Yang Tak Berujung,.
Memandangi Gelapnya Dunia, Di Saat Ku Seorang Diri,.
Selalu Terbayang Indahnya Rona Merah Paras Wajah,.
Saat Ku Kecup Bibir Mungil Mu,.
Jauh Ku Dalam Dekap Mu,.
Dan Percaya Ku Saat Tak Ada Di Sisi Mu,.
Rindu Ku Bersama Sang Bulan Yang Selalu Menghiasi Malam,.


Original posted by: {BotolCilik}
 
Terakhir diubah:
Merenungi hati yang terluka,.
Menyalurlan pada mawar putih yang suci,.
Merenungi masa lalu yang tak terlupa,.
Membungkus hati dan tak pernah hilang,.
Berbagi langakah kaki kecil, tawa canda bersama, dan kini menghilang,.
Lautan nan indah bermandikan cahaya matahari,.
Menjadi saksi bisu saat tak dapat menggenggam tangan mu lagi,.
Sejuk embun pagi terasa menusuk,.
Saat ku ingat kau melepas genggaman mu di tangan ku,.
 
senyum, tersenyum lah,.
menari, menari lah,.
cahaya bulan nan terang bersama mu,.

tertawa, dengan riang lah,.
bergembira, dengan riang lah,.
cahaya mentari tersenyum bersama mu,.

lompat lah, setinggi mungkin,.
terbang lah, bersama mimpi mu,.
diam ku disini untuk menangkap mu,.

wahai bidadari kecil ku,.
tak kan pernah keluh ku di hadap mu,.
kan kuat ku untuk temani mu,.
tiada hari indah temani mu,.

bidadari kecil ku,.
raih lah angan impi mu,.
bidadari kecil ku,.
selalu ku dibelakang mu,.

meski lupa mu, menggores luka ku,.
apa daya, hanya seberkas cayaha untuk mu,.
yang tak mungkin terlihat saat kau bersinar,.
dalam gelap mu, selalu mencoba menerangi mu,.
tak ter anggap,. hanya ahir dari harap,.
seberkas lilin yang Selalu di dalam hati,mu,..
 
pekukan mu ketenangan jiwa ku,.
belaian lembut tangan mu luluhkan kesah ku,.
marah mu menggoncangkan seluruh dunia ku,.

tak pernah mengerti senyum kecil ku,.
membuat mu melayang ke angkasa,.
tangis luka ku, membuat mu seakan tak berdaya menjaga ku,.
kata tiap kata keluar dari mulut mu,.
perintah mutlak bagi ku,.

engkau lebih agung dari raja ku,.
engkau lebih mulia dari ratu ku,.
engkau lebih berharga dari emas berlian,.

wahai engkau jalan menuju surga ku,.
wahai engkau sang malaikat penyemangat ku,.
wahai engkau penunjuk ahir saat sesat ku,.

di kau lah ibunda ku,.
cinta yang tak ber ujung engkau berikan,.
di kau lah ibunda ku,.
tak meperdulikan nyawamu demi hadir ku di dunia,.
di kau kah ibunda ku,.
yang selalu mengerti setiap langkah dan salah ku,.

TERIMAKASIH TELAH SELALU MELIHAT KU TUMBUH,.
TERIMAKASIH TELAH PERCAYA SEUTUH NYA PADA KU,.
TERIMA KASIH IBUNDA KU,..
 
terpojok dalam asa,.
impian terkubur dalam fana dunia,.
tersurat harapan, titik semu seberkas cahaya,.
mengambil mimpi orang tuk menyambung jalan,.

rasa tiada tepi, mengulang yang sama,
dalam kisah yang berbeda,.
hembusan angin surga neraka, menyatu membentuk rasa,.

menjerit tiada guna, lahirkan sakit bukan tertusuk,.
bukan hidup tanpa tujuan, jiwa dari rasa memandu kita dalam hidup,.

memilih bukan untuk dipilih,
hanya "TUHAN" yang memilih kita,.
memberi pilihan untuk menjalani pilihan,.

rasa diantara hati dan logika, jalan terbaik yang tuhan pilihkan, tak perlu menentang,.
tiap jalan kita pilih telah di pilih "NYA" jalan terbaik untuk kita,.
 
[size=-1]tergambar meski terlambat,
ungkapan setiap ubun kata terlontar,
sakit bukan perih,
obor memyala lambat,
detak jam dinding tak seiring urutan detak jatantung,
mata terpejam jiwa lelah mencari jawaban,.

membuang waktu mencari arti,
hujan turun tak pernah bisa mengartikan hati tersayat,[/size]
 
Terakhir diubah:
lelah rindu dalam asa,.
secarik kertas tersobek air mata,.
senandung kerinduan bergema,.
diatas tinta yang memudar,.
 
rindu kala menangis,.
lelah sandarkan pupus,.
nama tersirat tak terukir,
lesuh arti pejuang,.

terbakar asa telah menudar,.
utaian kata pujangga menambah cerita,.
esok bangkit malam terkubur,.
arti sama dalam ribuan kata,.
 
lumbung kenangan dibalik tirai bambu,.
menunggu usul tak kala antara resah,.
jejak menapaki bukit kerinduan tanpa bergema,.
riuh kasat mata, tak lelah luput,.

banyangan bintang diantara dua gunung,.
keteguhan hati kupertanyakan,.
menunggukah atau melangkah dalam sudut?
tak berbeda, semua menuju satu,.
bukan bila dan jika, mampu dan mau dalam satu,.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd