Habis itu Bapen suruh dong dua molo di got pinggir gereja situSkali Pace Yaklep mabuk berat malam minggu, Yaklep trus tidur deng teman-teman di got samping gereja. Begitu lonceng minggu pagi berbunyi dorang kaget trus bangun dan ikut masuk di gereja. Pace Yaklep de pace Kon dorang duduk rapi di bangku belakang trus hari itu pendeta sedang cerita mengenai mujizat Nabi Musa menyebrangi laut.
Tapi dorang dua bingung gelengâ"geleng kepala bagaimana mungkin Musa bisa menyebrang laut yah, terus jemaat semua berdiri dan menyanyikan lagu : "Deng apa MUSA Menyebrang...? Berlayar Tidak... Berenang Tidak..." Dorang dua dibelakang langsung ikut menyanyi dan menjawab, "Mungkin Dia Molo kah...?"
*Molo = menyelam
Ini adalah realisasi foto di Sub Forum FotografiSuatu malam Pace Yaklep pergi mau mencuri. Ternyata rumah yang diincar sudah dikasih pagar tinggi dan tembok tinggi sekeliling rumah.
Pace : "Ko kira sa tra bisa mencuri kah, biar ko kasih tembok sa tetap bisa panjat ko pu tembok. Ko liat saja."
Lalu Pace dia panjat tembok tinggi itu. Pemilik rumah liat ada orang yang mau mencuri dia berteriak keras: "Heeyy...!! Pencuri kah..! Ko cepat turunnn...!"
Pace dia kaget dan hampir jatuh, tapi dong balik marah ke Pemilik rumah:
"Hey bapa... coba ko pu cara tegur itu yang baek kah ?! memang sa pencuri, tapi kalo ko berteriak, sa kaget, truss sa jatuh.... siapa yang bayar ongkos rumah sakit?. Sa pu anak siapa yang kasih makan..? Saya toh belum mencuri, saya baru lewat ko pagar baru ko su teriak...!"
Wkwkwkwkwkwk itu sepupu gw yg manjatIni adalah realisasi foto di Sub Forum Fotografi
Ojol di sana seng pake motor atau mobil kaka, dong pake pesawat atau heli
Preman pensiun ini kakaSuatu hari Pace Yaklep ko dekati 4 orang anak muda yang sedang duduk-duduk pinggir jalan, dan meminta uang secara paksa.
Saat minta uang pace Yaklep angkat bicara dengan nada menggertak, "Siapa Berani Di Sini??"
Satu dari pemuda berdiri dan berkata, "Sa Berani!"
Yaklep menggertak sekali lagi, "Ayo! Siapa Lagi yang Berani??!"
Pemuda berikutnya berdiri dan berkata, "Sa Juga Berani!!"
Yaklep itu mulai gentar, tapi dia terus menggertak, "Siapa Lagi??!"
Dua pemuda berikutnya berdiri dan berkata, "Kami Berani, Kenapa!"
Yaklep pu nyali becek dan berkata, "Kalau Begitu Kitorang Lima Pemuda Pemberani!!"