- Daftar
- 4 Oct 1988
- Post
- ★
- Like diterima
- 10.267
TIDAK MAMPU BERDAMAI DENGAN HATI
[URL=http://www.imagebam.com/image/863648951633754] [/URL]
selepas pergimu aku jadi tahu cara merekayasa senyuman.
rasanya begitu berat saat bibir dan mataku tak mampu se-iya.
berusaha tersenyum dalam keramaian.
meski diam diam aku menangis dalam kesepian.
sebenarnya aku benci dengan kondisi seperti saat ini.
kondisi dimana aku di tuntut harus menjadi pendusta.
mendusta di depan teman temanku.
terlebih juga mendustai diriku sendiri.
kau tetap disini...dihati...
meski pada teman temanku
aku bercerita bahwa kau telah kulupakan.
mereka kerap menanyakanmu , aku pura pura tak tahu.
walau senyatanya diam diam dalam kesunyian
aku masih mencari kabarmu.
kepergianmu menjadikanku terkurung dalam dinding sandiwara.
aku begitu angkuh untuk menerima kenyataan.
aku masih saja tenggelam pada masa lalu.
masa dimana kau dan aku pernah menjadi satu.
aku masih bermain main disana.
bukan aku tak mampu melangkah sendirian.
hanya saja...
tunggu!
kali ini aku tak ingin berdusta lagi.
iya...memang benar , aku tak mampu melangkah tanpamu.
bahkan aku telah mencobanya berkali kali
mencoba berkenalan dengan orang orang baru.
mensugesti diri bahwa bahagia akan kutemukan disana.
namun aku benar benar tak mampu.
semua pertemuan , sgala pesan pesan , rasanya hambar.
aku hanya ingin kau ada disini melanjutkan cerita cerita kita.
berjalan beriringan menjemput mimpi mimpi yang pernah kita usung berdua.
aku tak ingin orang lain , hanya kamu.
maaf jika aku egois.
sebab kali ini aku hanya berusaha jujur.
walau sebenarnya hati ini telah lama hancur.
kali ini aku hanya berusaha menjadi sebenar-benarnya diriku.
[URL=http://www.imagebam.com/image/863648951633754] [/URL]
selepas pergimu aku jadi tahu cara merekayasa senyuman.
rasanya begitu berat saat bibir dan mataku tak mampu se-iya.
berusaha tersenyum dalam keramaian.
meski diam diam aku menangis dalam kesepian.
sebenarnya aku benci dengan kondisi seperti saat ini.
kondisi dimana aku di tuntut harus menjadi pendusta.
mendusta di depan teman temanku.
terlebih juga mendustai diriku sendiri.
kau tetap disini...dihati...
meski pada teman temanku
aku bercerita bahwa kau telah kulupakan.
mereka kerap menanyakanmu , aku pura pura tak tahu.
walau senyatanya diam diam dalam kesunyian
aku masih mencari kabarmu.
kepergianmu menjadikanku terkurung dalam dinding sandiwara.
aku begitu angkuh untuk menerima kenyataan.
aku masih saja tenggelam pada masa lalu.
masa dimana kau dan aku pernah menjadi satu.
aku masih bermain main disana.
bukan aku tak mampu melangkah sendirian.
hanya saja...
tunggu!
kali ini aku tak ingin berdusta lagi.
iya...memang benar , aku tak mampu melangkah tanpamu.
bahkan aku telah mencobanya berkali kali
mencoba berkenalan dengan orang orang baru.
mensugesti diri bahwa bahagia akan kutemukan disana.
namun aku benar benar tak mampu.
semua pertemuan , sgala pesan pesan , rasanya hambar.
aku hanya ingin kau ada disini melanjutkan cerita cerita kita.
berjalan beriringan menjemput mimpi mimpi yang pernah kita usung berdua.
aku tak ingin orang lain , hanya kamu.
maaf jika aku egois.
sebab kali ini aku hanya berusaha jujur.
walau sebenarnya hati ini telah lama hancur.
kali ini aku hanya berusaha menjadi sebenar-benarnya diriku.