Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Poèmes et poésie d'amour - KUMPULAN SAJAK-SAJAK NUBI



Hujan

Jika ia datang di malam hari, pak tani mengomel:

"Lihat, gara gara hujan sawah jadi banjir, batang padi busuk!

Jika ia datang dipagi hari, ibu-ibu melenguh:

“Cucian ga Kering!"

Jika ia datang di sore hari,, buruh-buruh kantor mengeluh:

“Udah seharian cape kerja, pulang-pulang kehujanan lagi!"

28 Maret subuh... diluar, hujan...

Namun, mengapa setiap hujan, jiwaku selalu rindu ingin pulang?
 
Haturnuhun update na om...:ampun:
Seperti biasa...keren...:jempol:
 


birahi wanita dan pak tua


hari ini
ku temui pak tua itu lagi
berbaris diantara para teruna dahaga
meminta jatah...

pak tua..pak tua
dulu pernah kau bacakan
syairku dengan lantang
lalu kita tertawa renyah
lalu, orang orang ikut tertawa
mentertawai gadis dan pria tua berbalas syair

pak tua,
saat ini mengiba:
"segarkan sedikit tubuhku, dgn tubuhmu" katamu

pak tua,
kini tak lagi mengenaliku....

ingatan yg dimakan usia
ataukah gairah tlah menggerus kenangan kita?
 


Asa di lembah hitam

sekotak ruang
dari lentik jari
tetesan madu buluh perindu
kutawar dengan lugu

ibu..ibu...
tunggu aku pulang...
masih kurang lembar-lembar uang
untuk kita berdekapan

aku tahu kau akan tergopoh-gopoh jelang
saat langkah kakiku giang-giang

ibu..ibu....tahan tua-mu
sedikit lagi..sedikit lagi..aku pulang

jangan menangisi bintang
aku tak disana
tak perlu memohon pada Tuhan
sudah lama kami tak saling berbincang

 
Terakhir diubah:
Salam Kenal dr Nubi

Dia yang selama ini tegas
Menindak member secara lugas
Untuk menjaga agar situasi tidak memanas
Saya rasa penghormatan adalah sebuah nilai yang pantas

Namun, ada sisi lain dari karakternya yang keras,
Ada Kelembutan dari goresan sastra level atas
Nubi pun hanya terpana memandang dan membaca karya satra kelas atas
Salam kenal dari nubi, sang penikmat lembaran kertas
 


Rindu Beku

Aku hilang
sejak kehilanganmu
seperti musim yang gugur sebelum putik meranum

aku menggigil
di sela gemericik gerimis
yang melebat
banjirnya tak mampu bawa
rinduku yang terlunta

gemuruh rasa, kilat mata
biasnya terpandang
cakrawala kelabu

diam menyekat seutas renung:
kemana kan bermuara segala lara?

 


Senja di kampung Nelayan

putik jingga dipangkuan senja.
manja.
lembut merona.
sekuntum malu-malu rekah

jukung tiba, pendar di celah cahaya
warna warni......berkilau,
titip senda gurau
pada desau gelombang yang mulai parau

tubuh ikan riang-riang.
pesisir tinggalkan siang
jaring basah nelayan belum mau lelah

 
Terakhir diubah:


Ling

Awan murung dimatamu
bagaimana dapat kutepis?
sendu sedanku menahan rindu
tak sampaikah hatiku?
kurelakan kau pergi, Ling
gapai pelangi yang kau pinta
bila tak sampai waktuku,
anggap saja aku tlah tiada...
jangan tunggu aku lagi, Ling
rintihmu buatku makin tersiksa
Ling..Ling..ibuku yang di surga
jika sekali lagi aku terlahir dari rahimmu
kan kuukir pelangi pada senyummu itu....

 


Sepetak kamar

sepetak kamar
bilik-bilik persinggahan
sepetak ruangan
pelepas birahi terpendam
ada erangan benamkan naluri
ada lenguhan dendangkan birahi

jemarimu meliuk menyentil kata
coba merenda kata rajuk merayu
itu bukan kau
karna kau bukan perayu kata
lekuk kata-katamu pun tak meliar

kita bersulang kecupan
basahi bibir-bibir cawan
yang kering karna erangan
liar…kita perawani malam
tiada kata, bahasakan tubuh

 


Sedikit basah

Kerikil masa lalu
mengkristal,
di tubuh sintal

Pilu melanda hati ternoda
Jauh melangkah ke gerbang pintu
satu lagi rasa kita terkurung

Kegundahan hati yang tak tentu
Bimbang gelisah resah tertanam

Carut marut badan beringsut
kepal tangan teriaki gemintang,

Jangan usik...
biar berisik
kami juga manusia
tak perlu ceramah ,
tak perlu komat kamit
kami bukan dedemit!

Malam ini
kami cuma mau sedikit basahh...
 
Wah wah wah...komandan EM, :jempol:
 
Salut untuk pemilihan katanya.

Bagus nih...
Bisa jd inspirasi kosakatanya
 


Getar jiwa

Senja menjaring pelangi

seraut wajah hadir
mengulum senyum
hangat
panas
memendam rindu

Dua pasang mata saling tatap
tanpa kata
meraba
membuka pori
membakar gairah
mengurai desah

Birahi teriring harpa
erat mendekap tarian jiwa
penuh napsu
melumat serpihan asmara

Alangkah sempurna
kenikmatan cinta anugerah Surga
peluh di sekujur raga
birahi menggetar jiwa

 


Hanya sebatas ranjang

Hanya sebatas diatas ranjang,
sama-sama bertelanjang diri.
Tanggalkan moral, telentangkan etika.
Tanpa ada malu, tanpa ada memalukan.
Saling memuaskan dan terpuaskan
benamkan akan ingkar dan khianat kala birahi memuncak.
Rasa tak ingin melepas dan berakhir,
hanya sebatas nafsu birahi.

Dan bila hasrat telah terlampiaskan
maka diam menjadi isyarat
Masih terpikir akan nama baik?
Rasa hati telah mati.
Terbenam bersama peluh
diatas ranjang yang bisu.
Penjajak cinta pemuas dan penikmat malam
yang berakhir lenguhan kepuasan.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd