Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Poèmes et poésie d'amour - KUMPULAN SAJAK-SAJAK NUBI



Malam menggerayang

Malam menggerayang
kekasihku begitu candu

gugusan impian terpecah
diatas peraduan kau suguh sepiring rayu,
desah suara mendayu

Pada liuk pinggulmu,
liar nafasmu tersesat,

selalu seperti itu...
kata-kata sudah sudah tak daya
dan aku selalu kehabisan cerita
mungkin begitulah kira kira

'mungkin suatu saat kan kubayar waktu-waktu kita yang hilang'


 


cangkir kosong

senja hingga fajar
angan mencari ruang, titik berjuang
resah dalam celah-celah

kepada diam...
senyap merenung
kaki gemetar,
dada muram,
bibir merah,
dara paruh baya...

larung cinta, diatas perahu kertas
meranggas dalam cemburu yang ganas...

dara di sudut kamar
dinding-dinding masih diam
kasur diam

embun diam-diam turun...
ia letih dan tertidur,
angannya diam-diam melayang
pada sebuah taman dibawah kemerlip bintang
 


Kekasih malamku

Oh, demi genit sapa dan kerling matamu..
Mana yang lebih perkasa
menenggak ludes sisa mimpiku?

Sekali saja..sekali saja,
ingin kurasakan darah di antara celah bibirmu yang rekah.
Kutuklah hasrat serigala yang menitis, wahai perempuanku yang manis

Tapi wahai perempuanku,
selalu tidak bisa kupahami..
bau parfummu yang murahan
serta cekikikan tinggi penuh kepalsuan itu...
selalu membuatku ingin singgah lagi...

 


renta

perasaan hampa
lebih baik drpd mata yg penuh luka,
dan senyum yang berdusta

wajah yg kau sebut kuyu
lebih menarik daripada tertawa
tapi tersedu sedu saat malam tiba

kulit pucat
bagiku lebih baik daripada seribu warna make up

gaya kampungan,
bagiku lebih nyaman dari terseret-seret trend jaman

berjalan saat hujan, atau terpercik air selokan
bagiku lebih menyenangkan dari berputar-putar di pertokoan

sudahlah..
simpan saja cintamu
untuk si hidung belang yang masih mencari mangsa

jiwa ku
tersangkut entah dimana...

 
mantaph....... guru.... thanks :semangat:
 
sumut. Dmn nya bro
 


Ananditha

Gelinjang subuh bersama Ananditha
Tubuh gemulai, dingin mencumbu
Masihkah cinta terasa,

Tetes peluh dari bibir dingin
Apakah asmara tlah terhembus angin

Hingga larik batas duka dan bahagia..
Hanya setipis gairah

Sekiranya dapat kujumpai
Malam terakhir sebelum perpisahan

Kan kutawar, lagi seribu malam...
Mungkin sebelum fajar meretas

Dan akan kucari kekasihku,
Lalu,
Kan ku ajak ia lintasi waktu

Masihkah kau ...untukku
 


Senja

bagaimana ku katakan padamu
lekat-lekat bekas gurat tadi malam,
tanpa harus meneteskan darah?

mari, kuceritakan saja tentang Senja...

pekik gadis kecil yang rindunya temaram
namun Senja, selalu mengusap kepalanya
seperti ibu yang sabar pada bayi yang rewel

aku tak pandai memulai,
meski terkadang tenggorokan tercekat duka
dan entah dimana harus kuletakkan
kembang layu dari muramku...

mungkin di dadamu?
atau kutunggu saja Senja...

 
:ampun:makasih banyak banyak mahasuhu mamang momod elle_mouille .nubie ga bisa membalasnya disuruh spreading terus ga tau kenapa hehe. Anyway ini bener nih sastrawan negara nih mantap bener alur aliran puisi nya lulusan master nih baru bisa compose puisi kayak gini mantap teruskan perjuangan:mantap:
 
:(( tetep sendu.... nyayat hati... suhu elle tegaaaa......
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd