Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

ASK Postur TNI kedepan

Perang slalu berpegangan pada dogma perang terdahulu. Saat Perang Dunia I semua negara menerapkan pola pertempuran ala Perang Napoleon, menyerbu base musuh dgn pasukan membentuk kolom barisan rapat dan metode ini akhirnya rontok d depan senapan mesin. Perang Dunia II, aliansi negara Eropa Barat berpikir pola perang statis seperti di PD1 akan terulang lagi, maka dibuatlah benteng2 pertahanan besar (Maginot Line d Perancis & Ebert Emel d Belgia) untuk membendung serangan, sebelum akhirnya dilindas Panzer dan Lufftwaffe Nazi Germany. Paham yg ane maksud??
Kapal Induk bisa jadi relic saat PD3 terjadi krn paradigma Kapal Induk masih mengikuti pola perang PD2 dimana (1) akurasi tembak pesawat sangat rendah, dan (2) rudal balistik msh dlm taraf primitif (V2 rocket). Jadi kembali k pertanyaan diatas, apa Kapal Induk itu esensial untuk perang masa depan atau hanya sbg simbol "supremasi" d masa damai seperti saat ini? Klo nubie lebih condong ke pandangan yg kedua.
Realitanya Us, Rusia, China, Perancis, Inggris, dan India, negara2 dengan kekuatan milter besar tersebut masih mengembangkan dan mengupgrade armada kapal induk mereka. Bisa dilihat dua operasi militer besar AS dalam invasi Irak di perang teluk dan Invasi Afganistan, membasmi Al qaeda. Peran dari kapal induk sangat central dalam keberhasilan dua operasi tersebut, dan masih relevan sebagai refrensi perang konvensional saat ini.

Dogma perang terdahulu yg agan jabarkan diatas, sangat lah ane paham banget. Blitzkreig menghancurkan sekutu di awal PD2, dimana pihak sekutu masih menerapkan strategy pertahanan masa lalu. Kapal Induk disini yang kita bahas bukan focus buat pertahanan, tapi sebagai penunjang suatu serangan, dan kapal induk modern saat ini dilengkapi teknologi cangih penangkal serangan, https://amp.kompas.com/global/read/...es-kejut-kapal-induk-baru-ledakkan-20-ton-bom
V2 Roket nya NAZI German boleh menajdi cikal bakal rudal2 balistik saat ini, tapi kita sampai saat ini belum melihat perang besar kembali yg bisa menjadi acuan dan refrensi perang modern skrng ini, peran kapal induk, rudal balistik, drone dll.

Yamato kapal terbesar dan tercangih saat itu yg dimiliki AL Jepang, kenangan terahir diakhir PD2 dimana Jepang bisa menciptakan monster Kapal perang raksasa. agan kasih contoh yg tidak bisa dijadikan contoh juga. Yamato lahir tahun 1940 dan efektif dioperasikan 1944, disaat yg ditidak tepat, dimana supermasi udara sudah dikuasai sekutu, dan pilot2 senior Jepang sudah digantikan oleh junior2 nya yg kurang pengalaman. Perbandingan pesawat tempur keduanya juga sudah tidak sebanding. Kapal super cangih sekalipun kalo tidak didukung pengawalan laut maupun udara, yaa sama aja macan ompong, dan menjadi sasaran empuk pihak lawan. šŸ™šŸ‘āœŒ
 
Kita butuh scuad dukun sakti dan fokus teknologi santet lintas benua.
 
Menurut ane hu perkembangan kekuatan militer harus didukung dengan ekonomi yang kuat, saat ini krn pandemi ekonomi kita masih terpuruk, ekonomi kita cuma tumbuh 3.3% yang bilamana 2020 lalu yang minus 1,26% secara tahunan
Jadi untuk jangka pendek indonesia masih tidak mampu untuk membeli alutista senjata berat seperti kapal, pesawat, rudal, kapal selam dll

Akibat pandemi banyak rakyat kita yang jatuh di bawah di garis kemiskinan
https://www.google.com/amp/s/financ...ang-miskin-ri-naik-112-juta-dalam-setahun/amp

lebih baik anggaran negara digunakan untuk membiayai program sosial reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dsb

Menurut ane ancaman militer yang dihadapi indonesia saat ini bukan external dari negara lain tapi internal dari dalam negeri seperti terorisme dan separatisme
Akibat pandemi bahaya terorisme dan separatisme akan semakin meningkat,
Knp begitu krn semakin seseorg jatuh di bawah garis kemiskinan semakin mudah org tersebut terpengaruh oleh radikalisme agama
Knp separatisme juga meningkat, krn lihat saja situasi luar pulau jawa, aceh, papua, maluku, indonesia gagal membangun infrastruktur di luar pulau, terutama di papua penduduk papua merasa tersingkir dengan kenyataan kondisi pendidkan dan kesehatan mrk yang jauh lebih buruk daripada jawa
Akibatnya separatisme semakin parah di papua
Terorisme dan radikalisme adalah efek dari kurangnya pendidikan terutama pendidikan agama bukan masalah ekonomi.
Apabila ekonomi seseorang baik tapi sifat korup ada juga merugikan negara.
tetapi misal ekonomi seorang itu buruk tapi pendidikan agama baik,hal itu tdk berpengaruh apa-apa.
Jadi yg perlu diperbaiki yg utama adalah akhlaq kita,dan mencontohkan ke orang banyak,itu punya dampak yg jauh lbh besar dari pada masalah ekonomi/kemiskinan.
Contoh:seorang yg miskin yg hampir mati tapi akhlaqnya baik maka dia bahagia..
 
Tubuh militer Indonesia akan kuat jika memang stakeholder terkait serta dukungan pemerintah terhadap pertahanan itu sejalan. Terkadang orang-orang yang ada di pemerintahan selalu menganggap remeh apa yang sedang terjadi di beberapa negara dan kawasan. Butuh waktu panjang agar Indonesia proper dalam bidang militernya. Individu militer Indonesia, sangat-sangat tidak meragukan, hanya saja alutsista agak mengenaskan.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd