tenang aja stock ku masih buanyaaaaaaaaaak, belum yang di Singapore, Hongkong dan Japan.
cuman ga nemu foto foto nya euy, lagi ngulik cari cari dimana, yang nemu baru Singapore aja.
Untuk yang Jogja, Bali dan Lombok, nanti ku update klo ada waktu ya
Oke mangstabb, uda bisa ditonton
sippo, thank you sudah bersedia mengecek..Oke mangstabb, uda bisa ditonton
sangat menarikPenginapan Cemara, Saleo di Raja Ampat.
Ini Pengalaman yang udah lama banget, sekitar 2016 an. Mudah-mudahan masih relevan.
Pertama kali menginjakkan kaki di tanah papua, kebetulan mendapatkan tugas untuk berkeliling ke beberapa kabupaten di papua barat, dan rejeki juga salah satu kabupaten yang kami kunjungi adalah raja ampat. Salah satu senior di kantor yang emang seorang petulang dengan jaringan pecinta alamnya mendapatkan rekomendasi di sini. Saat itu, personel yang lain, apalagi yang cewek2, memang ragu, karena saat itu yang kami tau hanya satu penginapan yang "layak". Sebuah cattage (dan satu satunya) yang harganya fantastis, dan off budget dari kantor. Mau diakali bagaimana pun, kami harus merogoh kocek pribadi untuk sekedar bermalam satu malam di cottage itu.
Tapi kami mau tidak mau percaya pada senior ini, akhirnya kami mengambil penginapan ini. dengan menggabungkan uang saku penginapan dari kantor kami menyewa dua bangunan yang paling bagus di situ (gambar no 2) komplit dengan makan malamnya. Uang saku penginapan kami, Alhamdulillah cukup.
Ternyata, saat itu, memang hanya kami yang menginap di guest house itu. Dan, tidak salah pilihan senior kami, kami disambut dengan sangat baik. saya masih inget nama pemilknya Pak Nyong. Beliau mantan pilot helicopter perusahaan freeport. kami dianggap seperti keluarga. bahkan anak-anaknya tidak sungkan bermain bola dengan kami. 3 malam kami di situ. Di saat hari kosong kami bekerja, kami dipersilahkan memanfaatkan semua fasilitas yang ada di situ secara gratis, Kano, pelampung, kaki katak, semua bebas dipakai tanpa biaya. Dan bahkan di hari ke tiga, Pak Nyong meminta salah dua anaknya untuk mengantarkan kami ke spot snorkling di dekat situ. Saya yang tidak bisa berenang mengetahui hal itu, dua hari sebelumnya harus membiasakan diri menggunakan pelampung dan menenangkan diri dari kepanikan akan dalamnya lautan. Meskipun kami tidak sempat (dan tidak punya uang) untuk mengunjungi Bukit Pianemo dan pulau wayag, tapi cukup bagi kami menikmati keindahan raja ampat.
Saya masih inget betul bagaimana mereka menjamu kami, dengan ikan bakar dabu-dabu. makan malam bersama, menghabiskan malam dengan bercerita sambil menyeruput kopi dan menghisap rokok. Priceless.
Kebetulan terakhir ke Raja Ampat taun 2019sangat menarik
btw kalau solo traveling mahal banget berarti ya, karena beberapa item yang seharusnya bisa share
lalu mengenai transportasi dll yang saya browsing, harganya jutaan dan belasan juta, dengan boat masyarakat disana, sepertinya pembayaran harus cash kah? serem juga mesti bawa berapa cash di tas
thanks sisKebetulan terakhir ke Raja Ampat taun 2019
Seperti kebanyakan ATM di daerah, yg banyak ya bank pemerintah macem BRI/BNI meskipun BCA, Mandiri ada di bandara Sorong
Hotel di Sorong juga banyak yg bagus, misal mau muter² Sorong aja, banyak pantai yg bisa dijangkau pake motor
Kalo solo travelling better ikut Open Trip, krn uda termasuk semua, speed boat, penginapan, guide, makan, snorkling/diving, dokumentasi
Nanti digabungin sama traveller² laen
Waktu itu sebelum pandemi, tiap wiken mereka banyak yg open One Day Trip aja, +/- 1.750.000
Itu uda ke Piaynemo (mini wayag), Telaga Bintang, Pasir Timbul, snorklingnya di Arborek sama Yenbuba .. itu turun dari boat, uda lgsg diserbu ikan cantik²
Iyes bener om, tempat wisatanya juga relatif gampang dicapai, uda dibikin tangga² kayu gtu, kecuali beberapa tempat masih harus nanjak² tebing, siap² sarung tangan ajathanks sis
jadi prinsipnya yang penting sampai di sorong dulu, ikut trip dari sorong di pickupnya? lalu biaya masuk kawasan raja ampatnya diurus sama travel juga?
kalau gini jadi gamoang, karena sorong kan masih kota lumayan besar
Jangan bilang gampang dicapai tapi naik pesawat baling2 satu didepan ... langsung lemes dan pucet akohIyes bener om, tempat wisatanya juga relatif gampang dicapai, uda dibikin tangga² kayu gtu, kecuali beberapa tempat masih harus nanjak² tebing, siap² sarung tangan aja
Tenang, khusus ngetrip sama pakde, sudah aku siapin obat tidur dosis tinggi, pokoknya tinggal merem, bangun² uda nyampe Amerikaa kapookk ga isok mbalekJangan bilang gampang dicapai tapi naik pesawat baling2 satu didepan ... langsung lemes dan pucet akoh
Gini nih akoh demen, gasssss poollllTenang, khusus ngetrip sama pakde, sudah aku siapin obat tidur dosis tinggi, pokoknya tinggal merem, bangun² uda nyampe Amerikaa kapookk ga isok mbalek
Hai hai...Permisi cik @angeline dan kawan-kawan.
Rin mau meripiu hotel Manhattan. Ini adalah hotel paporit Rin dan @babanggocar. Terutama karena bantalnya fluffy, empuk dan dingin juga pemandangannya cantik. Dengan menguatkan tekad dan hape di tangan, akhirnya Rin berhasil memfoto-foto kamar sebelum menjadi bubur, terserah Banggo mau ngapain juga.
Ini adalah kali kedua kami bermalam di Manhattan, sebelumbya kami pernah menginap di kamar suite (dulu ratenya 900k). Kamarnya luas (52m²), dilengkapi dengan meja makan tersendiri, ranjang king size dan jacuzzi. Rin tidak bisa upload di sini karena sudah menjadi FR. Kalau pinisirin sama kamarnya, bisa cek di trit Rin yang ini dan inih.
Kemarin kami memilih kamar executive King (rate 600k di Traveloka). Kamarnya memang tidak sebesar suite (30m²) dan ranjangnya queen size, tapi jadi lebih ikrib dan hangat.
Karena kami sama2 suka main air, kami menyempatkan berenang di lantai 8. Walau panjang kolamnya hanya setengah dari kolam ukuran Olimpiade, tapi lebih menantang. Kedalamannya hanya 1,2m, tapi karena berada di ketinggian maka airnya dingin sekali di sore hari. 5x bolak balik saja kami sudah menyerah.
Sesampainya di kamar, Rin langsung bilas dan siapkan bathup. Rin sudah sengaja beli bubble bath, supaya kami bisa mainan busa di air hangat. Rin senang dengan bathup, karena bisa berendam sambil bersandar di dada Banggo. Apa lagi kami berendam di bubble2 yg fluffy, rasanya seperti kembali ke masa kanak2, banyak beban yang terangkat, tubuh dan pikiran terasa rileks. Rin lebih suka bathup dari pada jacuzzi kamar suite, karena menyiksa bokong Rin yg minion dengan grenjel2 di dasarnya.
Olah raga baik di ranjang maupun di kolam, serta air hangat membuat perut lapar. Kami pesan makanan, membuka sebotol miras, mendengarkan lagu, ngobrol sambil menikmati pemandangan malam. Lampu kota, gedung2 tinggi selalu membawa kesan melankolis romantis, seperti kerangka sisa-sisa lelah manusia perkotaan yang dipulas oleh cahaya. Jendela kaca hotel membingkai semua ini dengan apik.
Bantal yang empuk di hotel Manhattan, bagaikan bantal sihir yang membuat kami tidur dalam sekejab, tanpa sanggup menyelesakan dengar sebuah cerita horror dari podcast X. Rin terbangun dalam selimut dan pelukan Abang sambil memeluk guling. Hangat. Kontras dengan udara kamar yang semakin dingin di pagi hari. Ini menyenangkan. Karena bersemangat, Rin jadi sedikit nakal. Rin tumpuk bantal dan guling yang tadi Rin pakai menyelimuti tubuh Banggo hingga dia terlihat seperti kepompong.
Voilà ini hasil karyanya:
Sekian Ripiu Rin. Semoga berkenan.
Tengkiu ya. Untung Rin ga pernah ngambil yg pakai breakfast. Soalnya mmg ga terlalu hobi sarapan, kecuali kl rapat di hotel baru terpaksa sarapan.Mantap review nya, aku sampe lupa dulu pernah nginep di hotel ini juga ambil yg Queen Suite klo ga salah...
kesan nya kamar nya agak bangunan lama ya, yang bikin dongkol waktu kesana, bath tub nya ga nyala air panas nya..
terpaksa bath tub nya dingin2an sama si ayank
oh Iya, waktu kesitu sarapan nya juga kurang enak... mungkin krn abis pandemic mereka buka, Lgn rame jadi staff nya Kyk kurang orang, masak jg seadanya
Wah ini enak kamarnya berasa dirumah sendiriMei mau review Bukit Daun Hotel and Resort di Kediri.
Hotel bintang 3, yang enggak kayak hotel modern jaman sekarang yang vertical ya. Dia lebi kayak resort sih kalo Mei bilang.
Banyak banget tanamannya, ada sungainya, ada gunungnya. Pokoknya sejuk.
Hotel kuno. Tapi kalo tanya ke orang Kediri, pasti banyak yang rekomen about this hotel.
Bersih sih, cuma gimana ya... Mei ga suka... ga tau kenapa Bukan Mei yang pilih, ini rekomendasi orang.
Room rate : 460rb - 480rb udah include breakfast for 2 persons. Terjangkau banget untuk hotel dengan view begini.
@LucaBlight10 cara masukin video gimana ?