Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

RinChan's Recycle Bin

mendekatlah
biar kukecup pelipismu
sebuah bom meledak di jantungku
ada yang pecah berkepingkeping
mengalirkan darah dan airmata
ketakutan dan kerinduan menjadi hantu

ini kecup milik siapa?
getarnya berderap diruang asa.
 
Terakhir diubah:
The more painful I am
The more my sanity faded

I got blood to spoil no more.

What would you do when you no longer trusted yourself..

Let it flow?
Yes.
I look at the phone
Just like where I left
No notification blinking
of course no ringing


I found no need for a phone for a while
I love silent.
Where my galaxy expanded
Beyond the world itself
Borderless.

Where God and Goddess
Stirring up the sky
Improvised my imagination

Gimme a minute of silence
Cold breath and the smoke

I far away from home
I far away from warm
I far away from consciousness

Share with me a space to dying cold
again..



11.00 - pm

(last line for tonight)

Far from home.
Biar semuanya sampai tak tertanggungkan lagi, bang. 😉
You're my sunshine after the raiin..
Tapi rain nya ga enak ya... 🥶
sebuah bom meledak di jantungku
ada yang pecah berkepingkeping
mengalirkan darah dan airmata
ketakutan dan kerinduan menjadi hantu

ini kecup milik siapa?
getarnya berderap diruang asa.
Masih milikmu sih, tapi entah esok milik siapa lagi. 🥺
 
Très romantique kamuh, sis. 😍😘 Makan apa malam ini.. hei.. 😅
abis makan kolak kak, maniiiss 😋

Fentungin aja sis @Lady Whistledown nyebelin nih... ga da basa-basinya, lsg ditolak..🤣🤣🤣
Wkwkwkwk dia sibuk terpaku sama henponnya kak, sampe pelukan makhluk hidup pun ditolak 🤣🤣

It's time to charging my phone and deleting some memories.
(tergantung hempon sih yaá)
I found no need for a phone for a while
Kasih hp mu ke tetangga
Pergi ke ITC
Beli hp baru
Tambah memori 1 tera
Cari pacar baru

get it, bruh?

no girls like melodramatic boys
 
Selir.

Suatu hari diujung minggu,
Tengah malam sinar rembulan,
Lenggak-lenggok tarimu elok,
Mencuri simpati keramaian pesta.

Kau ketuk kehampaan hati,
Kau tabur buaian fana,
Sesesap sukmaku kembali merasa hidup,
Telaga wajah tak lagi pucat pasi.

Biarkan sejenak,
Sungguh aku menikmatinya!
Barangkali waktu lupa membangunkanku,
Sampai nanti fana menukar realita.

Ah dasar selir, muslihatmu sungguh mahir!
 
di kamar itu

betapa aku ingin melarikan diri
kau tangkap aku kesekian kali
kau lucuti helaian yang tersisa
hingga semua tertanggal
dan aku tak bisa ke mana pergi

belaian
sentuhan
kecupanmu
terlalu pekat
terlalu ingin
terlalu ingin...
 
Terakhir diubah:
di kamar itu 2

asbak penuh, tissu berserakan,
aroma parfum sisa semalam
biarlah, lebih baik kutuliskan
jejak racauan yang terbakar
dalam pikiran kita semalam
tentang betapa mencinta
dan hati kita terpatah di negeri ini
bahwa sejarah akan kerap berulang kembali
karena dosa tak pernah diakui
dan luka tak pernah terobati
siapalah kita yang selalu tak terhitung
dan siasia....

asbak penuh, tissu berserakan,
aroma parfum sisa semalam
kau masih lena

terlelap dalam dekapan
 
BD-Dia
di balkon ini kuingat suaramu. kau lafalkan namaku perlahan di sela hela nafasmu yang tertahan. masih menggema. terdengar manis dan hangat dalam kenangan. andai saja kupunya setitik nyali untuk menatapmu sambil berkata: "jangan terlalu lama pergi, lekaslah kembali". apa daya, aku hanya seorang pecundang kecil yang hanya bisa menuangkan bara tubuhku, tiap diksi dan silabel di lembaran kertas usang. setidaknya mungkin aku akan terlihat sehat, agak berbudaya dan sedikit berguna. ah sudahlah! selalu kutunggu kau dalam dua tanda kurung itu.
 
Terakhir diubah:
BD-Dia
di balkon ini kuingat suaramu. kau lafalkan namaku perlahan di sela hela nafasmu yang tertahan. masih menggema. terdengar manis dan hangat dalam kenangan. andai saja kupunya setitik nyali untuk menatapmu sambil berkata: "jangan terlalu lama pergi, lekaslah kembali". apa daya, aku hanya seorang pecundang kecil yang hanya bisa menuangkan bara tubuhku, tiap diksi dan silabel di lembaran kertas usang. setidaknya mungkin aku akan terlihat sehat, agak berbudaya dan sedikit berguna. ah sudahlah! selalu kutunggu kau dalam dua tanda kurung itu.
dua jam
dua bulan
dua tahun pun
akan hanya jadi sekelebat detik dalam ingatan

jadi menangislah sesukamu
tersenyumlah
untuk sebuah penggalan masa yang mungkin takkan ada lagi

semua akan jadi banal pada waktunya
jadi wajar
berakhir pada sepi
ataupun mimpi

dan kita akan selalu menggubahnya dalam puisi
 
Aku mengagumi sedari kumelihat potretmu
Aku memumpuk suka yang tak temu jemu

Rasa ini menggebu-gebu, inginku segera untuk menyanding
Gairah ini meletup-letup, inginku segera untuk mempersunting

Lupa diri, tertinggal pijakku didunia
Terlalu jauh angan ini mencapai singgasana
Sadar diri, benakku membungkam asa
Terlalu pilu gejolak yang sia-sia

Kusumbang rahasia ini dalam hati
mengunci rapat dengan ikat mati

Barangkali, suatu waktu nanti aku memiliki kekukuhan
Menyerukan jutaan harapan yang dalam tersimpan

Tolol, apa yang kulakukan!
Bukankah ini yang dinamakan kehidupan?
Romantisnya Romeo dan Juliet hanya sekedar isapan
Mungkin berpaling darimu adalah suatu penghormatan
Membakar semua rongga kenangan di ingatan
Aku diam tersesak dalam tangisan

Selamat tinggal, cinta penentang radikal.
 
catatan kenangan

perpisahan di malam itu
ketika kau lenyap
di tengah arus lalu lintas
aku tak merasa berpisah
kota ini adalah kau

kau musim, kau laut, kau hujan
di sela-sela kesibukan kota
di antara cinta silih berganti
sesuai adat kosmopolitan

sampai saat terngiang
seperti sekarang
dalam pelukan cintaku
teringat selalu
dalam kenangan

apakah kau masih kau
dan aku masih aku
terbujur di sofa lama
hangus terbakar api

yang sama?
 
walau absen d sebelah, tapi update di sini juga dah bagus rin
tulisan rin selalu menggugah :o
 
Sis ini pandai merangkai kata dan bahasa nya sangat puitis, semangat terus berkarya. Kenapa ga dijadiin buku kumpulan puisi aja? Daripada ntar di copy paste sm org.
 
Makacy udah sudi mampir ke mari, bang. Tengkiu buat apresiasinya juga. Rin ga kepikiran buat terbitin buku puisi. Biar aja kl ada yg mau nyomot, mungkin dy lebih butuh. 🤣 Lagian sekarang sudah ada aplikasi untuk cek plagiarisme. Gampang ditelusuri tulisan2 copas. Jadi kalau mau berkarir di kepenulisan, lebih baik pikir ulang kalau modalnya copas, karena konsekwensinya mengerikan. Makasih buat perhatiannya ya bang @udarapagi . 😘
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Sua

Puan, tak sedetakpun saya gugur untuk bersua
Nafas saya terkatup mengaksarakan laksana
Bisiknya samar terdengar suwarna suwarni
Meniti asa tuk bersua di bulan Juni


Credit:
samar terdengar suwara suwarni - Amir Hamzah
 
Terakhir diubah:
catatan pagi buta


pagi masih terlalu kelam
untuk merangkai kata
ataupun membakar kenangan
mungkin kau sedang terkulai
di kamarkamar paling sunyi
sambil menikmati kematian
demi kematian kecil
di ujung kerongkongan para perempuan
tanpa tanda jasa
mungkin suatu saat kau akan datang
dengan lidah terbakar hujan asam
sedang aku telah jauh pergi
mengikuti keinginankeinginan tertunda
kan kutelusuri loronglorong kegelapan
berasyik masyuk dengan bergantang-gantang
kebencian, rindu juga dendam
hingga wajah, suara, jemari dan kelaminmu
tercecer, masai, kian lantak
dalam genangan hatiku
yang masih berpendar, namun membusuk
tak kan kukenali lagi segala tentangmu
tak kan lagi kita bersua
tak kan lagi kau kutunggu
dalam penghujung sebuah sajak!
tak!!!


jkt-NC 08/06/2021
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd