Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

RinChan's Recycle Bin

Mood & body lg ga bersahabat buat nulis eb poto2, bang Ray. Maafkan akoh, kawan2... 🥺Yang ngajakin malah ga nyetor2.. 😭
#wait & note

Sampai kembali full lagi mood nya...😐
 
Kulkas
Bukan karena besar nya
Bukan karena bentuk nya
Bukan karena hasil nya
Lama karna tua
Lama karna usia
Lama karna waktu yg lama
Dimasa nya ada
Dimasa nya tak meminta
Dimasa nya merana
Kalau pun kuat ,bukan kokoh
Kalau pun kuat ,cuma sementara
Kalau pun kuat,hanya ada sebab
Akhir ..... melemah
Akhir ..... hilang
Akhir ..... dibuang
Pernah ada dan tak meminta bahasa dari kekuatan yg pernah ada
..........
..........
.........
.........
Bingung
 
#wait & note

Sampai kembali full lagi mood nya...😐
Puisi "kemerdekaan" yg Rin paling suka:

Kangen

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

Kau tak akan mengerti segala lukaku
karna cinta telah sembunyikan pisaunya.

Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.

Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi

Itulah berarti
aku tungku tanpa api.


WS Rendra
 
ijinkan nubie yg hina ini turut meramaikan :ampun:



Rasa lelah yang tlah ku beri
Kau selalu saja memaafi
Kata sayang yang tak pernah terucap
Kau pergi dalam sekejap

Rasa marah pada yang kuasa
Mengapa kau cepat mengambilnya ?
Puluhan tahun itu tlah terjadi
Kau tak pernah pergi di dalam hati

Sosok itu slalu datang dalam bayang
Sosok wanita yang slalu ku sayangi
Berharap abadi yang terulang-ulang
Aku terbangun dari mimpi

Terima kasih tlah menemui ku
Mungkinkah kau masih mengkhawatirkan ku ?
Mengkhawatirkan anak-anak mu
Ibu. . .
 
Terakhir diubah:
Nona Manis
Selamat datang nona manis
Kau hadir menunjukkan kedamaian
Yang telah lama dinanti

Selamat datang kembali wahai nona manis
Raga-mu mungkin telah lelah berkelana
Namun jiwa mu tak pernah berpeluh

Selamat pagi nona manis
Kau siapkan sarapan pagi untuk tiga jiwa
Jiwa yang renta , jiwa yang ada..dan jiwa yang rapuh..

Selamat siang nona manis
Seperti biasa kau beri yang terbaik
Kau bagi lembaran keteduhan
Seperti mendung diawal September

Selamat malam nona manis
Akal hanya mengingat , hati hanya merasa
Terlihat semu jika berpejam mata
Tetaplah bersenandung dalam untaian noktah

√ -September 2021
izin coret² @RinChan
 
Pertama-tama Rin mau minta maaf dulu sudah lama enggak ngecek trit ini. Sejak James meninggal, sulit buat Rin untuk bengong di balkon menulis puisi. Biasa Rin nulis ditemani James di sana. Rin selalu menangis kalau berusaha melakukan itu. Bahkan saat ini, saat menceritakan apa yang terjadi, Rin masih sulit menahan air mata. Terima kasih sangat kakak2 sudah sudi mampir dan menuliskan puisi atau sekadar menyemangati. 🤗
Mangat kak Rin!
I miss you, sis Lad. 😍
Mangat kak Rin! #2
Abangku udah balik. Senangnya 😍
Mangat kak Rin! #3
Bang Landie juga semangat ya. Rin turut berduka untuk kehilangan yg abang rasakan. Peluk dr jauh.
ijinkan nubie yg hina ini turut meramaikan :ampun:



Rasa lelah yang tlah ku beri
Kau selalu saja memaafi
Kata sayang yang tak pernah terucap
Kau pergi dalam sekejap

Rasa marah pada yang kuasa
Mengapa kau cepat mengambilnya ?
Puluhan tahun itu tlah terjadi
Kau tak pernah pergi di dalam hati

Sosok itu slalu datang dalam bayang
Sosok wanita yang slalu ku sayangi
Berharap abadi yang terulang-ulang
Aku terbangun dari mimpi

Terima kasih tlah menemui ku
Mungkinkah kau masih mengkhawatirkan ku ?
Mengkhawatirkan anak-anak mu
Ibu. . .
Bang Juan ternyata suka berpuisi juga toh. Ciamik puisinya. Ibu abang pasti senang. 🤗
Nona Manis
Selamat datang nona manis
Kau hadir menunjukkan kedamaian
Yang telah lama dinanti

Selamat datang kembali wahai nona manis
Raga-mu mungkin telah lelah berkelana
Namun jiwa mu tak pernah berpeluh

Selamat pagi nona manis
Kau siapkan sarapan pagi untuk tiga jiwa
Jiwa yang renta , jiwa yang ada..dan jiwa yang rapuh..

Selamat siang nona manis
Seperti biasa kau beri yang terbaik
Kau bagi lembaran keteduhan
Seperti mendung diawal September

Selamat malam nona manis
Akal hanya mengingat , hati hanya merasa
Terlihat semu jika berpejam mata
Tetaplah bersenandung dalam untaian noktah

√ -September 2021
izin coret² @RinChan
Orang yang abang kasih puisi ini pasti tersenyum, seperti rin sekarang ini. Makacy ya. 😍
 
catatan keresahan

kuyub kita dalam semesta hasrat
ketika resahku resahmu
menyisir ruangruang kosong tak berpintu
janganlah pagi cepat bertandang
agar kita tak perlu lekas berkemas
mari lumat lagi dadaku
yang tergores dendam juga rindu
sejenak kita lupakan deretan kisahkisah pilu
dan nyanyi sunyi seorang pengamen bisu
sebab kita hanya seonggok keinginan
di mata para sejarahwan dungu


untuk N
Jkt/19-01-2022,21:06

 
Terakhir diubah:
catatan kenangan 2


sekilas kulihat gambarmu
yang terjatuh dari selipan buku-buku tua
masih terngiang segala letupan
perasaan: benci dan cinta
di tengah malam nan gelisah
aspal kering
tatapan orang asing
mereka pasti akan lupa
hanya aku yang setia mencatat
tiap gemeretak tulangtulangmu
sambil beringsut menahan kelu
dengan kepala tertunduk
tak mau
tak mampu

lelaki sepi didera kemarau
seandainya kau kupeluk saat itu
di antara tumpukan surat
yang takpernah kukirimkan
namun kini langit makin lindap

di tepian mimpi tercerai diri
 
Puisi buat Bu Guru

Jika mencintaimu adalah mata pelajaran maka
aku akan hadir dan duduk paling depan
:baca:
 
catatan kenangan 2


sekilas kulihat gambarmu
yang terjatuh dari selipan buku-buku tua
masih terngiang segala letupan
perasaan: benci dan cinta
di tengah malam nan gelisah
aspal kering
tatapan orang asing
mereka pasti akan lupa
hanya aku yang setia mencatat
tiap gemeretak tulangtulangmu
sambil beringsut menahan kelu
dengan kepala tertunduk
tak mau
tak mampu

lelaki sepi didera kemarau
seandainya kau kupeluk saat itu
di antara tumpukan surat
yang takpernah kukirimkan
namun kini langit makin lindap

di tepian mimpi tercerai diri
aku suka warna2 puisi seperti ini

letupan nya bak percikan minyak goreng panas
tak terlihat tp terasa
 
catatan kenangan 2


sekilas kulihat gambarmu
yang terjatuh dari selipan buku-buku tua
masih terngiang segala letupan
perasaan: benci dan cinta
di tengah malam nan gelisah
aspal kering
tatapan orang asing
mereka pasti akan lupa
hanya aku yang setia mencatat
tiap gemeretak tulangtulangmu
sambil beringsut menahan kelu
dengan kepala tertunduk
tak mau
tak mampu

lelaki sepi didera kemarau
seandainya kau kupeluk saat itu
di antara tumpukan surat
yang takpernah kukirimkan
namun kini langit makin lindap

di tepian mimpi tercerai diri
Butiran buih puisi yg membelah kemarau.
Iseng mampir dan menyimak.
 
lautan kuseberangi
gunung kudaki
gurun kulewati
hutan kujalani
akhirnya ku menemukan oase utk hati
tak terperi girang ini
jumpa dambaan hati

......
eh ketemu lagi ahahah
*abaikan gombalisasi di atas
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd