Ciamik! Pagi buta, burung macam apa yg bertengger di luar jendela, bang?Bagus puisinya
Jendela Pagi
Jendela itu masih yang sama
Saat kau pakai untuk bercermin
Atau melepasku saat melangkah pergi
Dan kau tersenyum dalam bayangan
Jendela itu masih yang sama
Melihat burung bertengger di ranting pohon
Apa yang bisa kita catat tentang pagi?
barangkali angin yg terpaku di pucuk mangga
lihatlah, sedang dipikirkannya sebuah rencana besar,
"aku ingin mengakhiri kebisingan", katanya.
Barangkali kita memang telah lama hidup dalam kematian diam.
Jendela itu masih yang sama
Kadang mengejekku menunggu senja
Bahwa malam itu pasti
diam
dan kau berhenti memandang ku
Dalam cermin bayangan
Tengkiu Car. Nice. Tolong bilangin untuk terus nulis ya buat kawan itu. Ditunggu setorannya lagi. Saranin buat yg hot. Hahaha...izin taro Puisi disini ya Cong,
ini bukan tulisan gw kebetulan Seseorang ini gemar menulis..
Ujian Hati di Bulan Maret
Ada sosok yg datang ke hati yang sedang Muram,
Sosok itu Egois bahkan ditahap yg tidak
Ada celah bermasa depan.
Ia menghampiriku mencoba mengambil alih rasa nyaman saat sendirian
Ia menarik ku dr ruang gelap yg tanpa cahaya
Lalu aku terusik
Dan aku mengizinkan dimasuk ke hatiku dan membiarkan nya merusak rasa sepiku
Aku kalah akan perasaan "sial" ku ini
Perasaan terlalu menguasai darp logika dipikiranku
Ia bilang jg jadi orang yg menyesal, tapi aku menyesal dg langkah yg ku ambil dr awal
Ah
Ia terlalu mencolok untuk aku tolak terlalu kuat untuk aku kalahkan dan terlalu membuat aku penasaran.
17 Maret 2021
tengkyu Cong nnt klo ada lagi gw posting lg dsini..
Oh iya... Pikiranku yang terlalu fana.Burung hantu..
nackal..nackal...Aku suka ini.. hehehehe
apa buka beha bisa dijadikan hobi?katanya laki laki harus punya hobby biar setia...
Hahahah... Ya udah mixed & combine aja deh bang.kirain ngurusin isi didalamnya, kan hobi juga tuh..
Hmmm... ngarep pap ya..Di dalam beha itu pasti ada...
Hatimuh.
*yang harus kurawat dan kujaga. Unch... Unch...
#cocuwit mode on
Curigaan amit sih. Padahal itu aku tulus bilangnya lho.Hmmm... ngarep pap ya..
Di gunung tinggi kutemuiistirahat siang
seandainya saja aku istri petani
mungkin aku akan rajin mandi
dan bagun pagi
pandai mengupas bawang
dan menanak nasi
namun kini aku kian tersesat
di antara tumpukan program lintas direktorat
kemarilah, mari kita lari sejenak
kita usap...
redamkan kemasgulan dalam hati
karena tak baik bila terlalu penat
terlalu ingin...
hasrat harus bisa dimoderasi
mungkin dengan tanganmu
yang pandai membuka beha
dan mengurus isi di dalamnya
mungkin dengan ciumanku
pada ujung kelaminmu yang mengeras
biarlah sesekali kita menyerah
berpasrah diri dalam birahi
toh hidup cuma sekali
Jkt NC-08/06/2021
Semoga bukan putri dr kerajaan ghaib. Kebanyakan nonton cerita horror di gunung. Tapi nulis puisi d gunung menarik juga ya kynya..Di gunung tinggi kutemui
Gadis manis putri paman petani
*halah