lindazhang
Semprot Kecil
- Daftar
- 29 Jan 2017
- Post
- 93
- Like diterima
- 51
Pizza adalah sejenis roti bundar, pipih yang dipanggang di oven dan biasanya disiram saus tomat serta keju dengan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau "keju pizza".
Jenis makanan lain juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain.
Rotinya biasanya roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman obat, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya makan siang dan malam), tetapi kalau ada lebih dingin pun dapat juga dimakan, biasanya pada sarapan pagi atau dalam piknik.
Pizza dimakan di restoran dan dibeli di pasar grosir atau supermarket; di banyak negara, pizza dapat dipesan melalui telepon dan akhir-akhir ini melalui web untuk diantar, panas dan siap untuk dimakan di rumah.
Kata "pizza" diambil dari bahasa Italia pizza (Alfabet Fonetik Internasional / International Phonetic Alphabet, IPA: [ˈpiːtsə]), biasanya berarti "phai, kue, tart". Banyak yang salah mengira bahwa pizza berasal dari kata Italia yang berarti phai (pie).
Pizza Italia
Pizza asli asal Italia yang rasanya enak bisa ditemui di Pizzeria (yaitu toko Pizza) yang tiap porsi berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, tetapi adonannya telah ditarik tipis. Salah satu rahasia keenakan Pizza Italia adalah dipanggang di dalam oven tradisional dengan bara api, karena jika dipanggang dengan oven listrik umumnya adonan pizza tipis akan menjadi keras.
Latar belakang
Pizza telah dikenal oleh masyarakat zaman kuno yang tentunya berbentuk lain dengan pizza zaman sekarang. Makanan ini berasal dari makanan si miskin yang dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapatkan seperti: tepung terigu, minyak, garam dan ragi.
Pizza yang kita kenal sekarang lahir sekitar tahun 1600 yang pada saat itu pizza tidak ada saus tomat di atasnya. Kemudian pada tahun 1800-an Pizza dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia yang umumnya berasal dari Napoli ke New York, Amerika Serikat. Pada periode itu juga di Napoli, Italia muncul "Perkawinan Bersejarah" Pizza yang ditaburi Mozzarella. Seorang pembuat pizza, Raffaele Esposito dan istrinya menyiapkan sebuah pizza untuk dipersembahkan pada Ratu Margherita Savoia, istri Kaisar Italia Umberto I. Yang dibuat atas permintaan Yang Mulia. Sebuah Pizza yang melambangkan Bendera Italia: Merah yaitu saus tomat, putih yaitu mozzarella dan hijau yaitu daun basil. Dikarenakan Sang Ratu begitu suka dengan cita rasa pizza sederhana ini maka dinamakan Pizza Margherita.
Jenis makanan lain juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain.
Rotinya biasanya roti biasa namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman obat, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas (biasanya makan siang dan malam), tetapi kalau ada lebih dingin pun dapat juga dimakan, biasanya pada sarapan pagi atau dalam piknik.
Pizza dimakan di restoran dan dibeli di pasar grosir atau supermarket; di banyak negara, pizza dapat dipesan melalui telepon dan akhir-akhir ini melalui web untuk diantar, panas dan siap untuk dimakan di rumah.
Kata "pizza" diambil dari bahasa Italia pizza (Alfabet Fonetik Internasional / International Phonetic Alphabet, IPA: [ˈpiːtsə]), biasanya berarti "phai, kue, tart". Banyak yang salah mengira bahwa pizza berasal dari kata Italia yang berarti phai (pie).
Pizza Italia
Pizza asli asal Italia yang rasanya enak bisa ditemui di Pizzeria (yaitu toko Pizza) yang tiap porsi berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, tetapi adonannya telah ditarik tipis. Salah satu rahasia keenakan Pizza Italia adalah dipanggang di dalam oven tradisional dengan bara api, karena jika dipanggang dengan oven listrik umumnya adonan pizza tipis akan menjadi keras.
Latar belakang
Pizza telah dikenal oleh masyarakat zaman kuno yang tentunya berbentuk lain dengan pizza zaman sekarang. Makanan ini berasal dari makanan si miskin yang dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapatkan seperti: tepung terigu, minyak, garam dan ragi.
Pizza yang kita kenal sekarang lahir sekitar tahun 1600 yang pada saat itu pizza tidak ada saus tomat di atasnya. Kemudian pada tahun 1800-an Pizza dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia yang umumnya berasal dari Napoli ke New York, Amerika Serikat. Pada periode itu juga di Napoli, Italia muncul "Perkawinan Bersejarah" Pizza yang ditaburi Mozzarella. Seorang pembuat pizza, Raffaele Esposito dan istrinya menyiapkan sebuah pizza untuk dipersembahkan pada Ratu Margherita Savoia, istri Kaisar Italia Umberto I. Yang dibuat atas permintaan Yang Mulia. Sebuah Pizza yang melambangkan Bendera Italia: Merah yaitu saus tomat, putih yaitu mozzarella dan hijau yaitu daun basil. Dikarenakan Sang Ratu begitu suka dengan cita rasa pizza sederhana ini maka dinamakan Pizza Margherita.