Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Seputar Asuransi

ratata7gh

Kakak Semprot
Daftar
30 May 2017
Post
181
Like diterima
4.482
Salam suhu semua.

Perkenalkan, saya seorang agen asuransi yang sudah bekerja selama kurang lebih 3 tahun.
Berhubung kemarin saya sempat kena teror sama agen asuransi perusahaan lain yang dikomplain sama 50 orang nasabahnya gara-gara dia menjual dengan cara menjelaskan tidak rinci, menjanjikan hal yang tidak benar, dan memberikan produk asuransi tidak sesuai kebutuhan, maka saya jadi ingin membuat thread di mana kita bisa ngomongin soal berasuransi yang baik dan benar.

Soalnya selama saya kerja, saya menemukan ratusan orang yang merasa ditipu asuransi atau yang sama sekali enggak mengerti soal asuransi. Karena banyaknya orang yang begitu, jadi banyak orang yang termakan janji manis agen asuransi yang tidak bertanggung jawab dan merugi.

Oleh karena itu, di thread ini akan saya bagi informasi soal bagaimana sih cara kerja asuransi, hal-hal penting yang harus diketahui ketika beli asuransi, kenapa kita harus punya asuransi, produk apa saja yang ada di asuransi, dan lain lain lain lainnya.

Dengan tujuan mengurangi korban-korban agen asuransi yang tidak bertanggung jawab.

Bagi yang mau berbagi atau bertanya silakan, nanti saya usahakan jawab sesuai ilmu dan kemampuan saya.
Khusus buat yang ada di daerah Jabodetabek-Bandung, kalau mau konsultasi atau memang perlu asuransi dan mau ketemu muka, boleh DM ke saya.

---

Pembahasan pertama saya buka dengan istilah-istilah asuransi:
1. Premi: uang yang dibayarkan rutin (setiap bulan, 3 bulan sekali, 6 bulan sekali, 1 tahun sekali) untuk membayar produk asuransi
2. Claim: permintaan nasabah kepada pihak asuransi untuk membayarkan sejumlah uang sesuai dengan manfaat yang didapat oleh nasabah yang tertulis di polis asuransi
3. Polis asuransi: kontrak asuransi antara nasabah dengan pihak asuransi yang berbentuk buku atau email yang memuat klausa-klausa dan peraturan asuransi
4. Unit link: asuransi yang memiliki elemen investasi di dalamnya
5. UP / Uang Pertanggungan: sejumlah uang yang akan dibayarkan oleh pihak asuransi kepada nasabah ketika terjadinya claim

Segitu dulu, deh. Kalau ada yang mau ditanyakan atau ada yang pernah punya masalah dengan asuransi, ayo berbagi cerita
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Yup. Saya agen asuransi. Dan sekarang masih aktif.
Kebanyakan memang banyak agen agen yg maunya cuma dapat keuntungan, tidak menjelaskan secara detail kepada calon nasabahnya.
Inilah yg membuat nama asuransi itu jelek dimata kebanyakan orang indonesia.
Seperti misalnya bagaimana proses claim, apa saja yg membuat claim itu gagal. Dll...
 
MACAM-MACAM PRODUK ASURANSI

1. Asuransi Jiwa
Biasanya Asuransi Jiwa ini merupakan asuransi dasar. Jadi setiap beli asuransi apa pun, pasti langsung dapat Asuransi Jiwa. Baru setelah beli Asuransi Jiwa, kita bisa beli Asuransi Kesehatan dan asuransi tambahan lainnya. Biasanya setiap perusahaan asuransi punya minimum UP jiwa masing-masing.

2. Asuransi Tambahan (bahasa asuransinya: Rider)
Ada banyak rider yang ada di produk asuransi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

2.1. Asuransi Kesehatan
2.1.1. Asuransi Rawat Inap
Asuransi ini gunanya membayarkan biaya pengobatan ketika kita dirawat inap (opname) di RS.
Ada 2 jenis asuransi rawat inap. Ada yang cashless (kayak BPJS, jadi kita tinggal kasih kartu terus dirawat, enggak perlu bayar pake uang sendiri), ada yang reimburse (kita bayar pake uang sendiri dulu, terus nanti minta ganti ke pihak asuransi dengan menyerahkan dokumen RS seperti kwitansi, dll)

2.1.2. Asuransi Rawat Jalan
Asuransi ini gunanya membayarkan pengobatan ketika kita berobat ke poliklinik buat ke dokter umum atau spesialis tanpa rawat inap. (misal kita demam terus ke dokter, diperiksa, dikasih obat, terus pulang buat istirahat di rumah). Ini juga ada yang cashless ada yang reimburse.

PENTING: Rekomendasi saya kalau mau punya asuransi kesehatan, pilih yang Cashless. Karena kalau yang reimburse, kita mesti bayar sendiri dulu. Mending kalo lagi ada uang. Kalo enggak? BPJS aja cashless, masa punya asuransi swasta enggak cashless....

2.2. Asuransi Kecelakaan dan Cacat Total Karena Kecelakaan
Asuransi ini akan membayarkan sejumlah uang kepada nasabah kalau nasabah terkena: 1. meninggal dunia karena kecelakaan, 2. mengalami cacat total yang mengakibatkan hilangnya kemampuan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari karena kecelakaan

2.3. Asuransi Santunan Sakit Kritis
Asuransi ini akan membayarkan sejumlah uang kepada nasabah kalau nasabah terkena diagnosa sakit kritis (kayak kanker, stroke, jantung, atau penyakit lainnya yang mengancam nyawa)

2.4. Asuransi Proteksi Income
Konsep asuransi ini gunanya menggantikan gaji nasabah kalau nasabah itu kena sakit kritis atau meninggal dunia. Jadi keluarga yang ditinggalkan akan terus dapat gaji yang besarnya tetap selamanya walaupun si nasabah sudah meninggal atau enggak kerja lagi karena sakit kritis.

2.5. Asuransi Pendidikan
Bila nasabah terkena risiko sakit kritis atau meninggal dunia, asuransi akan membayarkan uang pendidikan kepada anak yang menjadi ahli waris. Teknisnya ada 2: ada yang kasih uang per bulan dengan jumlah yang naik setiap beberapa bulan/tahun untuk mengatasi inflasi, ada yang dikasih uang jebret gede yang nanti bisa digunakan untuk pendidikan anak.

PENTING: rekomendasi saya kalau yang mau buka asuransi pendidikan, mending pilih yang dapat uang jebret gede ketimbang dibayarkan uang per bulan. Soalnya yang uang jebret preminya lebih murah dan total UP akan lebih besar

2.6. Asuransi Persalinan
Membayarkan biaya persalinan (ini cukup jelaslah, ya). Ini juga ada yang cashless, ada yang reimburse.

2.7. Asuransi Gigi dan Kacamata
Untuk yang gigi, waktu kita berobat itu nanti dibayarkan asuransi. Ada yang cashless, ada yang reimburse. Untuk kacamata, kita biasanya dapat jatah uang untuk beli kacamata. Kalau kacamata ini biasanya modelnya reimburse semua.

2.8. Fitur Waiver atau Payor
Fitur ini adalah fitur yang gunanya akan lebih jelas kalau saya kasih contoh.
Misalkan kita punya asuransi dengan premi 500 ribu per bulan. Terus suatu hari kita kena risiko sakit kritis yang mengakibatkan kita enggak bisa kerja lagi. Karena enggak kerja, maka enggak ada duit, maka enggak bisa bayar premi lagi. Jadi si premi asuransi dibebaskan oleh pihak asuransi.
Ini berguna banget bagi orang-orang yang sudah berkeluarga.
Jadi kalau tipe kayak saya yang sudah beristri dan beranak, saya pakai fitur ini supaya kalau saya sebagai orang yang membayarkan premi asuransi istri dan anak kena risiko sakit kritis atau meningga, maka anak istri saya enggak perlu bayar premi lagi. Manfaat asuransi terus berjalan tanpa mereka harus keluar uang. Bermanfaat, kan?

PENTING: Kalau kita buatkan asuransi buat istri atau anak terus kita yang bayarin, WAJIB pakai fitur ini.

CATATAN: Semua produk asuransi di atas itu ada harganya yang harus kita bayar per bulan dalam bentuk bayar premi. Semakin banyak produk yang kita pilih, semakin mahal juga biaya preminya. Oleh karena itu, waktu buka asuransi kita harus tahu dulu tujuan kita buka asuransi itu apa. Contoh: Saya adalah satu-satunya orang yang bekerja di keluarga, jadi kalau saya tidak ada, keluarga tidak akan bisa hidup. Maka saya perlu asuransi jiwa. Contoh 2: Saya khawatir kalau sepeninggal saya atau ketika saya sakit, uang tabungan sekolah buat anak saya bakal terganggu. Makanya saya buka asuransi pendidikan. Contoh 3: Saya punya orang tua yang meninggal karena kanker. Saya juga punya risiko kena kanker juga. Makanya saya buka asuransi sakit kritis. Contoh 4: Saya enggak punya BPJS dan khawatir kalau sakit nanti saya enggak bisa bayar. Maka saya buka asuransi rawat inap.

Itu produk-produk asuransi yang lazim beredar di masyarakat. Masih banyak lagi sebetulnya tergantung perusahaan asuransinya. Cuma secara garis besar, produk di atas sudah mewakili.

Next kita bahas unit link gimana? Atau mau bahas masalah-masalah yang ada di masyarakat soal asuransi?

Yang mau tanya mangga silakan. Yang mau nambahin atau mau cerita kasus asuransi juga dipersilakan.

Semoga trit ini ramai dan bermanfaat.
 
2.5
Saya ikut asuransi pendidikan 17 tahun, yang dibayarkan tiap beberapa tahun.
Sudah berjalan dari tahun 2009, ini udah dapat uang pendidikan 2 kali, di tahun ke 3 dan ke 6.
Semoga lancar sampe selese gak ada masalah klaim...
 
Sip suhu @otakdongo semoga lancar semua

Jadi keingetan kalo asuransi skema begini juga ada. Walaupun belum kena risiko ada uang yang turun.

Nanti ane coba bahas yang ada pengembalian premi atau uang kembali dan sejenisnya...
 
Sip suhu @otakdongo semoga lancar semua

Jadi keingetan kalo asuransi skema begini juga ada. Walaupun belum kena risiko ada uang yang turun.

Nanti ane coba bahas yang ada pengembalian premi atau uang kembali dan sejenisnya...
Mau nanya hu, kalo penerimaan uang asuransi apakah hanya melampirkan bukti tanda tangan di nota tanpa ada materai?
 
Salam suhu semua.

Perkenalkan, saya seorang agen asuransi yang sudah bekerja selama kurang lebih 3 tahun.
Berhubung kemarin saya sempat kena teror sama agen asuransi perusahaan lain yang dikomplain sama 50 orang nasabahnya gara-gara dia menjual dengan cara menjelaskan tidak rinci, menjanjikan hal yang tidak benar, dan memberikan produk asuransi tidak sesuai kebutuhan, maka saya jadi ingin membuat thread di mana kita bisa ngomongin soal berasuransi yang baik dan benar.

Soalnya selama saya kerja, saya menemukan ratusan orang yang merasa ditipu asuransi atau yang sama sekali enggak mengerti soal asuransi. Karena banyaknya orang yang begitu, jadi banyak orang yang termakan janji manis agen asuransi yang tidak bertanggung jawab dan merugi.

Oleh karena itu, di thread ini akan saya bagi informasi soal bagaimana sih cara kerja asuransi, hal-hal penting yang harus diketahui ketika beli asuransi, kenapa kita harus punya asuransi, produk apa saja yang ada di asuransi, dan lain lain lain lainnya.

Dengan tujuan mengurangi korban-korban agen asuransi yang tidak bertanggung jawab.

Bagi yang mau berbagi atau bertanya silakan, nanti saya usahakan jawab sesuai ilmu dan kemampuan saya.
Khusus buat yang ada di daerah Jabodetabek-Bandung, kalau mau konsultasi atau memang perlu asuransi dan mau ketemu muka, boleh DM ke saya.

---

Pembahasan pertama saya buka dengan istilah-istilah asuransi:
1. Premi: uang yang dibayarkan rutin (setiap bulan, 3 bulan sekali, 6 bulan sekali, 1 tahun sekali) untuk membayar produk asuransi
2. Claim: permintaan nasabah kepada pihak asuransi untuk membayarkan sejumlah uang sesuai dengan manfaat yang didapat oleh nasabah yang tertulis di polis asuransi
3. Polis asuransi: kontrak asuransi antara nasabah dengan pihak asuransi yang berbentuk buku atau email yang memuat klausa-klausa dan peraturan asuransi
4. Unit link: asuransi yang memiliki elemen investasi di dalamnya
5. UP / Uang Pertanggungan: sejumlah uang yang akan dibayarkan oleh pihak asuransi kepada nasabah ketika terjadinya claim

Segitu dulu, deh. Kalau ada yang mau ditanyakan atau ada yang pernah punya masalah dengan asuransi, ayo berbagi cerita
Suhu mau tanya, untuk konsep asuransi syariah bagaimana? Karena kemarin saya sempet ditawarkan terkait asuransi syariah untuk kesehatan.
 
Mau nanya hu, kalo penerimaan uang asuransi apakah hanya melampirkan bukti tanda tangan di nota tanpa ada materai?
Kalau kita sakit atau kena risiko terus claim ke asuransi ada form yang harus diisi dan dokumen yang diserahkan ke asuransi. Nanti uangnya ditransfer langsung ke rekening nasabah. Biasanya ada surat laporan atau email yang datang.

Kalau kita ambil uang yang terkumpul di asuransi waktu kita sehat (bukan claim, jadi yang diambil itu uang investasi atau pengembalian premi) biasanya uang juga langsung ditransfer. Jadi enggak ada nota atau materai hu. Paling cuma isi form juga.

Setau ane sih begitu di kebanyakan asuransi.

Suhu mau tanya, untuk konsep asuransi syariah bagaimana? Karena kemarin saya sempet ditawarkan terkait asuransi syariah untuk kesehatan.
Konsepnya bernama tabarru hu. Jadi uang nasabah yang bayar premi itu dikumpulin dalam satu wadah. Nanti kalau ada yang claim, uangnya diambil dari wadah itu. Kayak BPJS. Jadi sifatnya gotong royong.
 
Kalau kita sakit atau kena risiko terus claim ke asuransi ada form yang harus diisi dan dokumen yang diserahkan ke asuransi. Nanti uangnya ditransfer langsung ke rekening nasabah. Biasanya ada surat laporan atau email yang datang.

Kalau kita ambil uang yang terkumpul di asuransi waktu kita sehat (bukan claim, jadi yang diambil itu uang investasi atau pengembalian premi) biasanya uang juga langsung ditransfer. Jadi enggak ada nota atau materai hu. Paling cuma isi form juga.

Setau ane sih begitu di kebanyakan asuransi.


Konsepnya bernama tabarru hu. Jadi uang nasabah yang bayar premi itu dikumpulin dalam satu wadah. Nanti kalau ada yang claim, uangnya diambil dari wadah itu. Kayak BPJS. Jadi sifatnya gotong royong.
Terima kasih pencerahannya
 
Suhu...mau Tanya..saya may ikutan asuransi krna kecewa sama bpjs..mohon referensi asuransi yg Bagus n cashless until asuransi kesehatan ( rawat inap + rawat jalan )
 
ASURANSI UNTUK SIAPA

Kita bahas asuransi apa yang cocok dan untuk siapa

Kasus 1:
Ada 1 keluarga yang anggotanya:
1. Suami (bekerja)
2. Istri (ibu rumah tangga)
3. Anak 1 (10 tahun)
4. Anak 2 (5 tahun)
Untuk kasus begini, maka asuransy yang dibutuhkan adalah:
1. Asuransi jiwa
Asuransi jiwa ini diperlukan HANYA UNTUK SUAMI. Jadi istri dan anak-anaknya enggak perlu asuransi jiwa. Kenapa? Karena istri dan anak-anak di keluarga itu bergantung ke kemampuan finansial suami. Maksudnya gini: ketika suami sebagai satu-satunya orang yang menghasilkan uang di keluarga meninggal, maka istri dan anak akan kehilangan sumber uang. Kalau sudah kehilangan sumber uang, maka keluarga tidak bisa hidup lagi, kecuali si istri bekerja lagi untuk menggantikan posisi suami sebagai sumber uang. MASALAHNYA, apakah istri mampu bekerja? Kalau mampu, apakah bisa penghasilannya setara dengan suami?

Ada teman saya yang ditinggal suaminya ketika usia teman saya itu 35 tahun. Waktu itu gaji suaminya 16 juta per bulan. Waktu meninggal, suaminya dapat uang santunan dari kantor sebesar 25 juta. Ketika meninggal, otomatis sumber uang keluarga berhenti. Teman saya harus pakai uang 25 juta itu untuk hidup. Tapi karena pengeluaran keluarga dia 16 juta per bulan, maka uang 25 juta itu sudah habis dalam waktu kurang dari dua bulan. Jadi dia harus cari kerja.

Dulu dia kerja sebagai admin dengan gaji 4 juta waktu usia dia 23 tahun. Resign di usia 26 untuk menikah. Jadi dia punya pengalaman 9 tahun sebagai pengangguran. Di usianya yang sudah 35 dan cuma punya skill sebagai admin, dia kesusahan untuk cari kerja dengan gaji 16 juta.

Jadi penting banget untuk kepala keluarga punya asuransi jiwa. Agen asuransi yang baik akan menghitungkan berapa jumlah uang pertanggungan jiwanya supaya kalau si kepala keluarga meninggal, keluarganya bisa tetap hidup tanpa sang istri harus kerja lagi SELAMANYA.

2. Asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan ini PENTING DIMILIKI OLEH SEMUA ANGGOTA KELUARGA. Ini, mah, jelas, lah, ya. BPJS harus punya. Kalau enggak punya BPJS harus punya asuransi kesehatan swasta. Kelas berapa atau plafon berapa yang ideal disesuaikan dengan preferensi pribadi dan budget, ya. Tapi IDEALNYA punya asuransi kesehatan yang tanpa plafon. Jadi semua biaya dibayarkan sesuai tagihan. Supaya kita tenang enggak waswas pas sakit.

3. Asuransi pendidikan
Asuransi pendidikan SEBAIKNYA dimiliki oleh SUAMI. Ini sifatnya enggak wajib tapi alangkah lebih baiknya kalau punya ini. Sama seperti poin asuransi jiwa. Kalau si suami punya ini, maka biaya pendidikan anak-anak akan siap walaupun si suami sehat atau sakit atau meninggal.


Kasus 2:
Ada 1 orang laki-laki berusia 26 tahun, single, merokok, dan mempunya gaji 10 juta per bulan

Orang ini sebetulnya tidak perlu asuransi apa-apa. Yang dia butuhkan adalah investasi buat persiapan dia pensiun atau keperluan jangka panjang lainnya. ASALKAN dia punya BPJS.

HANYA SAJA, mungkin orang-orang di sekitar dia yang perlu asuransi. ATAU dia perlu asuransi untuk menunjung kehidupan masa depan dia.

CONTOH 1: kalau ada orang berusia 26 tahun yang sudah mapan yang memiliki orang tua yang sudah tua, maka LEBIH BAIK dia belikan asuransi untuk orang tuanya. Kenapa? Karena orang tua akan mengandalkan anak ketika dia sakit. Anaknya kalau enggak punya dana untuk berobat, maka akan kesulitan finansial di kemudian hari.

Saya punya nasabah 2 orang kaka adik yang saling patungan untuk membiayai asuransi kedua orang tuanya yang sudah pensiun. Waktu ibu mereka sakit, mereka butuh uang 350 juta untuk pengobatan stroke dan jantung. Mereka sudah ikut asuransi selama 2 tahun dengan premi per bulan 2 juta. 2 juta x 12 bulan x 2 tahun = 48 juta. Mereka cuma keluar uang 48 juta, tapi biaya 350 juta pengobatan orang tuanya ditanggung asuransi. Bermanfaat jadinya.

CONTOH 2: ini, sih, sedikit curhat saja. Saya punya teman perempuan, sebut saja namanya P. Dia punya pacar yang namanya G. Si G ini berasal dari keluarga yang miskin. Kedua orang tuanya sudah meninggal dan dia anak tunggal. Gajinya cuma 6 juta per bulan. Sementara pacarnya si P berasal dari keluarga kaya.

Mereka ini saling cinta tapi cintanya terhalang oleh orang tua P. Orang tua P khawatir kalau anaknya nikah dengan G, anaknya akan sengsara. Jadi si G cerita ke saya dan buka asuransi sakit kritis dengan uang pertanggungan 2M. Preminya 1,6 juta per bulan.

Setelah buka asuransi, dia datang ke keluarga P dan bilang:
"Om, Tante, saya serius mau nikahin P. Saya memang bukan orang kaya. Tapi selama saya masih bisa bekerja, saya akan berusaha sampai titik darah penghabisan untuk mencukupi kebutuhan P dan membahagiakan dia. Kalau saya tiba-tiba harus jatuh sakit dan tidak bisa bekerja lagi, maka saya sudah siapkan uang 2M untuk hidup P. Dia enggak perlu sibuk cari uang buat pengobatan saya dan untuk hidup sehari-hari."

Mereka baru nikah bulan kemarin.

CONTOH 3: anak muda yang sudah berpenghasilan tetap BOLEH buka asuransi UNIT LINK yang membuat mereka punya asuransi jiwa dan investasi. Jadi waktu nanti pensiun, mereka sudah punya uang untuk dipakai waktu pensiun nanti. Ini dianjurkan buat karyawan yang tidak dapat manfaat pensiun kayak PNS.

Segitu dulu.
Ingin bahas UNIT LINK sebetulnya tapi ribet dan panjang jadi materinya digodok dulu.

Monggo yang mau tanya.
 
Suhu...mau Tanya..saya may ikutan asuransi krna kecewa sama bpjs..mohon referensi asuransi yg Bagus n cashless until asuransi kesehatan ( rawat inap + rawat jalan )
Semua asuransi sebetulnya produknya sama hu... yang membedakan bagus tidaknya sebuah asuransi adalah kekuatan finansial perusahaan asuransi itu sendiri dan agennya. Banyak agen yang cuma peduli komisi soalnya.

TIPS: jangan buka asuransi melalui telepon. Karena operator yang menelepon kita cuma bertanggung jawab buat jualan. Kalau klaim kita harus urus sendiri. Mending yang ada agennya supaya agennya bisa bantu dari mulai konsul, buka asuransi, sampai klaim.

TIPS: secara perencanaan keuangan, prioritaskan rawat inap ketimbang rawat jalan. Karena biaya rawat inap berpuluh-puluh kali biaya rawat jalan. Kalau rawat jalan kan enggak sampai bikin tabungan atau gaji kita habis biayanya. TAPI KAN LEBIH SERING RAWAT JALAN KETIMBANG RAWAT INAP. Ya, kalau enggak mau sering rawat jalan ya jaga kesehatan baik-baik. Asuransi sebaiknya hanya dipakai pada saat darurat banget banget aja.

Apakah menjawab? Kalau belum silakan tanya lagi atau kalau mau diskusi lebih detail bisa DM aja
 
Semua asuransi sebetulnya produknya sama hu... yang membedakan bagus tidaknya sebuah asuransi adalah kekuatan finansial perusahaan asuransi itu sendiri dan agennya. Banyak agen yang cuma peduli komisi soalnya.

TIPS: jangan buka asuransi melalui telepon. Karena operator yang menelepon kita cuma bertanggung jawab buat jualan. Kalau klaim kita harus urus sendiri. Mending yang ada agennya supaya agennya bisa bantu dari mulai konsul, buka asuransi, sampai klaim.

TIPS: secara perencanaan keuangan, prioritaskan rawat inap ketimbang rawat jalan. Karena biaya rawat inap berpuluh-puluh kali biaya rawat jalan. Kalau rawat jalan kan enggak sampai bikin tabungan atau gaji kita habis biayanya. TAPI KAN LEBIH SERING RAWAT JALAN KETIMBANG RAWAT INAP. Ya, kalau enggak mau sering rawat jalan ya jaga kesehatan baik-baik. Asuransi sebaiknya hanya dipakai pada saat darurat banget banget aja.

Apakah menjawab? Kalau belum silakan tanya lagi atau kalau mau diskusi lebih detail bisa DM aja

Betul, jgn dr yg telpon.

Dan "saran" lagi lebih baik ambil yg bekerja sama dgn bank, karena cabang dr bank tersebut pasti akan bantu untuk klaim dsb. Dgn agen bagus, cuma si agen tersebut tetap ada potensi terkena resiko kan? Jika sudah begitu nasabah pasti ujung2 urus berkas ke perusahaan asuransi langsung. Jika agan pindah kota tempat tinggal, si agen apakah ikut pindah juga? Ya mgkn bisa jd pertimbangan buat saudara2 semua dalam membeli asuransi. Semua asuransi bagus, tetapi pahami benefit dr produk yg d beli, jgn beli asuransi krna merasa tdk enak dgn pemasarnya.

Buat TS salam kenal, saya juga pemasar salah satu asuransi dgn mitra bank hehe. Salut buat ceritanya, saya ngikutin dr awal. Lanjutkeun.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd