Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

spiritual ==> untuk membedakan bahasan dengan supranatural

eh, ane baru tau....
ternyata tidak setiap manusia itu menyadari klo dirinya terdiri dr berjuta sel...
konon katanya, jumlah sel/ organisme penyusun tubuh manusi itu lebih banyak dr pengetahuannya ttg seluruh alam semesta. ..
wah....
setelah itu baru ane tau, bahwa yg dimaksud jagad gede itu adalah manusi dan seluruh bagian penyusunya, dan jagad cilik/ kecil itu adalah alam semesta raya...
wew....

lalu....
sudah kah ane kenal dengan setiap nyawa/ roh/ sel/ hidup/ urip dalam tubuh ane, ya?
wah....
ane lupa tidak mencatat setiap persinggahannya.

tuhan, kau ada di sebelah mana?
apakah kau juga ada di dalam aliran darah ane?
atau kau bersembunyi di balik kutikula, menunggu terapis memijat selangkangan ane, lalu keluarlah kau dari mulut ane, "oh... god....., you're so fuckin' good..."

ah....
ane akan pelajari seluruh pengisi tubuh ini untuk menemukanmu.....
sampe ketemu, tuhan....
 
Rah hayu suhu..
nderek nyimak..
sementara masih kosong, smoga juga tetap kosong..

benar dan salah hanya ada dalam pikiran..
smoga semua mendapat pengadilan untuk menuju kebaikan, entah dari sisi mana..

Nuwun, Rah Hayu..
 
Baru selesai menamatkan trilogi Dan Brown .
Buku fiksi yang menggelitik iman.

Seri pertama dimulai dari Vatikan , dilanjutkan seri paling populer "Davinci Code" tentang holy grail , lalu ditutup dengan kisah harta karun freemason.

Semua merujuk ke hal yang sama , tuhan sedang menunggu untuk ditemukan didalam dirimu.

Bacaan yang luar biasa.

"JEOVA SANCTUS UNUS"
 
Rah hayu suhu..
nderek nyimak..
sementara masih kosong, smoga juga tetap kosong..

benar dan salah hanya ada dalam pikiran..
smoga semua mendapat pengadilan untuk menuju kebaikan, entah dari sisi mana..

Nuwun, Rah Hayu..

Bajilak.. iki ketoke sak aliran sama lik AL. jangan2 sekarang jadi gurune Lik AL

Sungkem :ampun:
 
Bajilak.. iki ketoke sak aliran sama lik AL. jangan2 sekarang jadi gurune Lik ALSungkem :ampun:
buahahahaha sak aliran ki kaya kali wae...semua orang satu aliran, aliran kembali ke sana, ke haribaan antah berantah....hanya saja dalam kumpulan yg mengalir searah itu ada yg bercampur dengan debu dan bergelimang kotoran kerbau, juga tentu saja ada yg lempeng lurus mengikuti derasnya arus, dan ternyata airnya terjun ke jurang tak berdasar....semuanya akan sampai, hanya waktu yang membedakannya.oh iya, tentu ada yg ikut menguap karena merelakan tubuhnya larut dlm unsur pembentuk aliran. menguap membumbung menuju antah berantah dengan lebih cepat.nah....what the fuckin' analogy....
 
Emtah aku ini siapa, diciptakan untuk apa dan akan berlabuh dimana..

Selamat malam, selamat jaran"an malem jum'at
 
proses stititual atawa pengalaman stititual masing masing org itu pasti lain lain.

beda karena setiap orang mempunyai basic keturunan yg berbeda, lingkungan yg berbeda, dan tentu masalah yg berbeda.

yang bisa jadi persamaan adalah ketika orang orang kembali melihat ke DALAM dirinya sendiri.
bagaimana bisa melihat ke dalam diri sendiri?
kenapa tidak bisa?

ok,.lalu bagaimana caranya?

secara normal, masing2 orang mempunyai badan/ raga yg dipinjam untuk melakukan aktifitas nya di dunia. raga itu bertumbuh dr kecil menjadi besar. lalu tua dan hilang. entitas ragawinya hilang. entitas selain ragawi nya tentu masih ada, kan?

nah, apakah selama ini, orang orang itu sudah berusaha melihat raganya masing2? raga yg terdiri dari sel yang menyusun tubuh dr rambut sampai kaki. apakah sudah dikenalnya satu demi satu bagiannya?
rambut yang tersusun dr beribu sel yang berkembang menjadi panjang lalu mati, atau terus berkembang. sel penyusun rambut yg ribuan itu, apakah sudah dikenali satu satu?

hmmm... mengenali semua penyusun tubuh ini tentu sangat sulit sebab dalam satu bagian badan saja terdiri dr ribuan bahkan jutaan sel. namun jika tidak dimulai, kapan akan bisa kenal?

maka, langkah pertama dr proses spiritual adalah mengenali tempat tinggal spiritnya dulu. spirit berada/ mengambil tempat/ meminjam raga/ badaniah. dari pengenalan itu aktifitas spiritual, yaitu pengenalan diri sendiri secara utuh akan segera dimulai.

sex, atau hubungan kelamin, atau kesukaan atas kelamin itu juga merupakan proses spiritual. mengenai hal ini akan coba ane gelar di trit yang lain....

semoga bermanfaat.

:rose:
 
ikutan nyumbang tulisan ahh

Mungkin dengan adanya sub forum SPIRITUAL ini nanti bisa diambil intisari pemikirannya. Dari pola pikir sampai pemahaman warga forum kita. Lalu dibikin suatu kumpulan/catatan terus di bukukan.
Terus nanti bisa dibuat menjadi :
"KITAB SPIRITUAL SEMPROT".


itu cuma usul lho hehehehehehehehe

Rahayu
 
Ikut nyimak thread ini ahh.., kosong adalah isi, isi adalah kosong.

#btw rahayu siapa sihh ?? :confused:
 
Rahayu, itu temen ane SMA. disekolah dipanggil ayu, dirumah dipanggil yayuk, waktu jadi terapis di panggil Diva.. hahahaha

menunggu trit tentang Rah Hayu.. atau rahayu
 
spritual itu pembahasaannya luas,, tergantung dari sudut mana manusia membahasnya apakah aliran,agama, atau yang lain???.. sebelum bertanya alangkah baiknya bertanya dlu "Who I AM" kepada diri masing-masing sebab ada air pasti ada api ada angin pasti ada tanah sebab/karena semuanya ujung akhirnya sama yaitu kembali ke Sang Pencipta
 
salam...
weteng atawa perut ane mules nih, ane nyobain cabe yg kena kutu. ah, belum tau juga sebenernya, itu kutu atau lalat buah, atau belalang, buah cabenya pada bolong. trus sebagian besar pada rontok sebelum kuning dan tua.
kebetulan pas hari minggu kemaren ane cek bareng bareng temen temen yg suka mengamati kejadian, kami liat banyak tanaman cabe yg berusia 2 bulan gede banget batangnya, mulai berbunga dan sebagian berbuah, dan daunnya seger, ijo tua.

nah, di sisi lain, cabe yg ditanam di sekitar bayangan pohon keliatan agak kurang cerah warna daunnya dan belum keliatan bunga atau buahnya.

dan yg paling menarik dijadikan bahasan adalah pohon pohon cabe tua yg berbunga berbuah sepanjang hari di bagian percontohan malah banyak yg rontok.
kami amati memang banyak lalat buah warna ijo, trus belalang juga. ada yg gede warna coklat dan ijo, ada yg kecil kecil ijo kuning. wah, banyak banget. warna daunnya agak pucat. buah dan bunga baru cukup banyak. tapi buah yg sudah hampir panen banyak yg rusak. sebagian buah ada satu bolongan kecil, sebagian lagi bengkok dan mengecil.

temen A: obat apa yg bisa membantu pohon cabe itu?
ane: biarin aja. toh yg gogrok juga akan jadi makanan buat yg di tanah.
temen B: katanya obat organik dari daun sirih bisa bantu ngusir?
temen A: iya ngusir, tapi klo abis balik lagi.
temen C: klo mau, yg di sini disemprot anti hama, tp kita bikinkan khusus di lokasi lain yg buat mereka makan. di seberang pohon itu misalnya.
temen A: tp cabenya pedes ga pak?
temen C: yg ini pedes, yg itu ga begitu pedes. ga tau yg kena kutu itu pedes apa ga?
temen B: cobain aja pak.
temen C: iya, nanti. tp kata mas al nyobainnya langsung. ga usah dijadiin sambel.
ane: iya.... balik ke topik. lha ya udah biarin cabe yg sekarang ini biar dihabiskan buat belalang, ulat, kutu, lalat, dll. kan yg penting mereka puas, trus tanaman yg baru berbunga ini nantinya udah ga kena dimakan mereka. toh, yg itu percobaan. nanti kita bisa liat, seberapa lama tanaman itu bertahan, seberapa lama belalang itu sanggup makan. mereka begitu karena ada sebabnya kan...
temen B: brarti itu memang untuk belajar, ya?
temen C: kan dari awal konsepnya gitu. semua yg ditanam di awal buat belajar, lalu kita barengan aplikasi hasil pelajarannya di kebun bareng ini. tuh, coba liat. tanaman terong ini. di tempat mas al, sekali berbuah 3 biji, klo di sini, bunganya satu doang. tapi ini kan baru dua bulan, ditunggu dulu, siapa tahu bisa lebih gede dari mas al. eh, mas, terongmu udah brapa bulan?
ane: terong? yg ini apa yg itu? (kata ane sambil nunjuk selangkangan)
temen B: assyu. otakmu selangkangan terus. punyamu bukan terong, itu cabe.
kami: huahahahahahahaha.....
nah, sepeninggal mereka, ane cicip beberapa cabe di situ. bener bener berbeda. klo tidak dirasakan sendiri ane ga bakalan tau cabe dr pohon yg mana yg pedes. klo dari kata temen C saja ane kagak bakalan ngerti proses yg mana yg ane tinggalkan sampe ada pohon yg ga pedes. ane yg bikin pohon cabe itu pedes apa ga. tanah dan unsurnya menentukan rasa cabe. bibit dan perawatannya juga menentukan warna cabe. ah....

tanpa disadari kami membicarakan hakikat. mau tidak mau harus diakui bahwa setiap saat kita dihadapkan pada pelajaran hakikat, hanya saja kita sering wegah/menolak mau/ enggan memikirkannya dengan serius. kita lebih senang diguncang oleh mata yg melihat keindahan itu melulu dari shape/ bentuk ragawi nya saja. jarang sekali kita mau bersusah payah memikirkan sebab akibatnya.

ane panjangin sekalian.
kita sering liat pantat bagus, no doubt bout it.
yg kita liat bentuknya. kemudian klo berhasil dipegang, yg kita pegang bentuknya, disamakan dgn persepsi mata. lalu kita dengar ketawa dan desahannya: "emmhh, hihihi..."
klo kita liat ke muka yg punya pantat senyumnya bagus, dagunya tirus, seluruh susunan mukanya utuh dan menarik ditambah bibir atasnya digigit sedikit, tentu akan membuat seluruh aliran darah dlm tubuh kita berlari kencang. aliran darah itu bangkit dari diamnya karena otak menghendaki demikian. otak mendapat sinyal dr persepsi mata, kuping, dan rabaan yg direspon cepat oleh pikiran.

pada saat itu, apakah sempat terlintas di pikiran kita pertanyaan pertanyaan berikut ini:
1. siapa bapaknya ya? ah bukan, ini pasti ibunya yg keturunan putri bangsawan.. ah, keturunan siapa ya?
2. apakah bapaknya memang dia? masak anaknya semulus itu?
3. apakah tuhan yg menciptakannya? bagaimana tuhan bisa tau seleraku? ah, tuhan kan maha tau... bahkan urusan seksuil pun...
4. lhah, mengapa kamu di sini? untuk apa? menemaniku atau hanya datang dan berlalu? atau aku harus belajar lagi?
5. klo kamu datang ke sini, siapa nanti yg bakal pergi dari sini? tidak mungkin klo ada yg datang tp ga ada yg pergi...
6. ah, kamu hanya benda. di dalam mu ada apanya? apa yg bisa kamu beri selain bentuk dan rasamu?

sebenernya banyak sekali pertanyaan yg bisa muncul, dan semua pertanyaan adalah proses pencarian. semua memang ada trap atawa tingkatannya. tp trap itu bukan untuk ditaati secara ansich, melulu harus lewat trap itu. trap itu ada untuk memudahkan orang melewatinya. klo sudah bisa melewati tanpa melalui trap, alias kita sudah bisa nemu jalan pintas, atawa jalan memutar lebih jauh lebih liar tapi menyenangkan, ya gpp...

semua yg kita lakukan ini sejatinya adalah kehendak kita mengenal diri kita secara utuh. yg sering dilupakan adalah nenyadarinya. kita sadar ketika sedang sendiri. sedang sholat, atau berdoa tengah malam, atau berdiam diri di dalam goa, atau merenung di pematang sawah. saat itu baru kesadaran di dalam diri kita muncul. kesadaran itu yg menguasai diri. saat itu bisa saja kita menangis saat menyusur lagi langkah yg barusan dilalui. atau tertawa saat ingat sebuah keputusan tepat di saat yg tepat. ah... menyenangkan berdiam mengukur jalan sendiri itu...
tapi apakah diam kita selalu begitu?
tapi apakah sendiri kita selalu sadar?
tapi apakah tangan kita ga gatel dengan kamera hape?
tapi apakah kita masih punya waktu sendiri?
tapi apakah sholat dan doa dan persembahan kita masih berasa kewajiban?

oh iya...
rah hayu itu diucapkan sebagai salam, selayaknya assalamualaikum, selamat pagi, salamolekum, dan lain lain.
berasal dr bahasa jawa, rah itu berarti darah, jalan, path, dll sedangkan hayu maksudnya bagus, selamat, bahagia, bersih.

rah hayu bisa diartikan sebagai doa atau pengingat untuk selalu melewati jalan yg benar, atau bersihkan lah jalan yg dilalui, atau semoga selamat melalui jalanmu. apa aja terserah mau diartikan apapun juga.

salaammm...
rah hayu....
:rose:
 
Rahayu, itu temen ane SMA. disekolah dipanggil ayu, dirumah dipanggil yayuk, waktu jadi terapis di panggil Diva.. hahahaha

menunggu trit tentang Rah Hayu.. atau rahayu

Tuchh, ki.., Rah Hayu ternyata ucapan salam

gak seperti yg ada dalam pikiran ngeres aki :p :Peace:
 
Agak OOT boleh ya para suhu sekalian

:ampun:

Ini karena ane merasa trit ini semacam lounge, meski bukan buat ngobrol ngalor ngidul.

Jadi tentang spiritual.
Sebentar, ane tidak dalam rangka menggugat lo ya.

Tapi menilik banyaknya komentar dari para suhu di banyak trit di sf ini, kesimpulan ane makin kuat.
Pembahasan dan atau komentar2 di dalamnya adalah tentang filsafat.

Kenapa?
Karena ruang untuk berpikir jauh lebih banyak.

Memang, saya sendiri yg bilang "akal dan nurani" tidak bisa dipisahkan. Namun brainstorming yg ada di komen2 trit, menurut ane jauh lebih didominasi akal, yg mengarah ke pertanyaan pertanyaan filosofis.

Nah, kalo boleh usul ke momod atau admin.
Nama sf ditambah saja menjadi sf Spiritual dan Filsafat.

Cara membedakan dua hal itu sederhana saja. Brainstorming nurani selalu diikuti dengan "roso batin" (jawa) dan keyakinan. Sementara brainstorming akal, masih seputar persoalan "what if".

Meskipun terasa gampang dibedakan, tapi ternyata tidak bisa sepenuhnya terpisah juga sih. :ha:

Maap kalo berantakan komen nya.
:ampun:
 
Jadi rame ya sub forum ini sekarang....:jempol:

Makasih om mod himalaia yang bikin sub forum ini hidup, saya blm berani komen meski tiap pagi mampir dimari untuk menambah wawasan. :ampun:
 
ga perlu diganti ah...
biarkan tetap spiritual. toh sudah pada paham apa yg sempat diperdebatkan kemaren.

yah, begitu aja deh...
:rose:

ok ga diganti gpp tp mau tidak mau para penulis trit harus bisa manjadi pemimpin diskusi. bukan menulis trit lalu ditinggal pergi, gmn cara diskusinya klo begitu.

aku udah tau fungsi moderator forum di sini tp aku mau ada ruang untuk tempat tanya jawab yg bebas yg tidak terikat trit tertentu. semacam FQA dlm sebuah forum.

trimakasih.
 
waduh seru nih baca2 yg beginian walau gk terlalu paham hehehe
ikut nyimak treadnya ya om momod
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd