kata salah satu artikel di mbah gugel
Setelah mendalami cerita pewayangan dari Hindia dan Jawa yang dipopulerkan oleh Wali dapat menyimpulkan dan memahami mengenai sosok Srikandi. Dalam peraturan perang Kurukshetra (Baratayudha) pihak perempuan tidak boleh ikut berperang, namun yang berhasil membunuh BISMA adalah Srikandi. Perlu diketahui Srikandi adalah anakperempuan raja Drupada dan mempunyai dua orangadik Drupadi (Panchali) dan Drestadyumna.Lalu siapakah sebenarnya Srikandi ? sosok laki-laki atau perempuan yang sering kita dengar selama ini. Srikandi adalah penjelmaan dan reingkarnasi Dewi Amba, lahir kembali ke bumi dengan tujuan membunuh BISMA. Dewi Amba merasa kecewa dengan BISMA yang lebih memilih membujang seumur hidupnya dan menolak cintanya. Dewi Amba berjanji akan lahir kembali untuk balas dedam atas kekecewaanya dengan membunuh BISMA. Panglima perang Kurawa tersebut juga berjanji kelak dalam suatu peperangan ketika berhadapak dengan jelmaan Dewi Amba (Srikandi) maka akan melepaskan senjatanya dan menyerahkan diri.Di hari kedelapan perang Baratayudha kelima Pandawa dan pasukannya kocar-kacir menghadapi serangan BISMA, pasukan perang Pandawa tinggal sisa 2 balalion sedangkan pasukan kurawa masih 7 batalion.
Atas saran Si Krishna Srikandi bertapa, dalam pertapaanya dia meminta wujud berubah menjadi laki-laki supaya bisa ikut perang dan bisa membalaskan dendamnya. Srikandi berhasil dalam pertapaanya dan berubah menjadi laki-laki, namun wujud laki-lakinya hanya satu (1 hari), dalam sehari Srikandi harus berhasil membunuh BISMA.Akhirnya Srikandi berhasil berhadapan dengan BISMA, dan berhasil memanahnya pas mengenai jantungnya. BISMA termasuk salah satu orang yang diberi anugerah untuk menentukan kematiannya sendiri. BISMA masih berdiri menahan panah Srikandi. Arjuna melengkapinya dengan memanah BISMA diseluruh tubuhnya. BISMA akhirnya jatuh ketanah, namun tidak bisa mati, konon cerintanya BISMA hidup sampai perang Baratyudha selelasi dan melihat kehancuran dinasti Kuru baru mati.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sejatinya Srikandi adalah seorang perempuan yang pernah menjadi laki-laki dalam waktu sehari saja. Sampai akhir hanyatnya dibunuh Aswatama, Srikandi mati dalam keadaan sebagai perempuan.
Kalau aku kok lebih mikir ke arah adat ya?
Srikandi versi asli yg katanya wanita berubah menjadi pria, ataupun yg versi gugelnya opadukun berubah jd lelaki dalam satu hari, dengan versi Jawa yg mengatakan srikandi dr awal sampai akhir hayat tetap seorang wanita
Kalau versi Jawa menurut saya (mungkin) sengaja dirubah (tdk di beritahukan) karena faktor adat ketimurannya yg kental.
aku jgn ditanya detailnya ya, wong ini aku ngomong apa aja jg ora jelas,