Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SURGA itu..?? Neraka Itu.."

pasturbasi

Pendekar Semprot
UG-FR+
Daftar
20 Dec 2011
Post
1.917
Like diterima
128
Lokasi
indonesia
Lagu yang ane denger di Bus Putra Pelangi

"Surga ada di depanmu.. depanmu... depanmu.."
"Neraka di Belakangmu.. belakangmu.. belakangmu.."

"E e jangan buru-buru... jangan buru-buru"
"kalau memilih pacarmu"
dst

Banyak agama menawarkan Surga dan Neraka.

Ada agama yang menjamin umatnya masuk Surga namun tidak menjamin bisa lepas dari neraka
Ada agama yang menjamin bahwa umatnya pasti masuk surga.

Nah.. inti sebenernya apa coba?
Ane berbuat sesuatu karena Berharap masup Surga.
dan Mod Al menjawab "itu kalau surga ada. yen gak ada piye Jal?" trus gak ada gunanya gitu kita berbuat baik.

Trus tentang Ikhlas..
ane di ejek lagi sama Mod Al.. lha wong ikhlas kog masih berharap.. berharap balasan surga.. itu namanya belum ikhlas.

Silahken berpendapat..
ini berpendapat lho, jangan menghakimi agama lain..
inti yang ane ajak bicarakan disini bukan soal surga dan nerakanya saja. tapi bijimana dengan perbuatan baik manusia yang ikhlas itu. masihkan mereka berharap surga..

karena momod kita pernah bilang.
"Dah.. demi kebaikan kita bersama, aku ikhlas masuk neraka"
 
Jika Surga dan Neraka tak pernah ada.. akankah, kau bersujud kepada Nya..?
 
salah satu lagu favorit ane jg..

jika dalam agama ane, ane baru nyadar bahwa doktrin yg diberikan para ustadz, penceramah adalah salah. Ingatkah qt saat masih kecil ada beberapa anjuran, yg saat ini ane anggap salah setidaknya menghalangi makna kata ikhlas
1. ...ayo sholat sik, suk gen mlebu surgo...
2. ...***k boleh melawan ortu nanti masuk neraka..
3. .... yang g puasa nanti gak bisa masuk surga..
4. ....etc....

adakah hal yg salah dalam contoh diatas?
bukankah...
1. beribadahlah hanya untuk Ku..
2. amal ibadah akan diterima dan dibalas Nya, saat qt ikhlas..

lalu...??
 
ada yg pernah dgr doa salah satu wali Allah?
ya Allah, jika ada hambamu, yang beribadah kepada Mu dg menginginkan surga, tutuplah pintu surga itu rapat-rapat untuknya. dan jika ada hambamu, yg beribadah karena takut neraka, maka bukakanlah pintu neraka itu lebar-lebar untuknya. sesungguhnya aku beribadah kepada Mu, dan hanya kepada Mu ya Rabb.
jadi...? surga dan neraka itu?
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
karena momod kita pernah bilang.
"Dah.. demi kebaikan kita bersama, aku ikhlas masuk neraka"

ok, sudah siap pada masuk surga?
klo sudah, ane akan buka pintu neraka dulu....
biar bisa menikmati surga dengan lebih asoy setelah ente semua ngerti rasanya NERAKA....
logikanya: klo neraka aja ga tau rasanya, gmana bisa tahu bahwa itu yang ente akan masuki adalah SURGA?
jadi, ente mesti lewat sini nih.... baru masuk sono noh....

itu logika dari perkataan shirat yang diterjemahkan menjadi titian rambut dibelah 7 sebagai jembatan ente semua ketika mau ke SURGA.\

ente yang bisa melewati dengan selamat, pantas masuk surga, bagi yang nyemplung, ya siap siap balik lagi ntar setelah bisa mentas dr neraka, trus gragap gragap menuju surga....
bagi ente yang dengan santai ga mikir mau kecemplung apa ga, ga mikir yang aneh aneh ttg pahala apa yang ente bawa, pasti enteng aja melewati jembatan setipis itu... sebab ente jalan dengan yakin....\
itu logikanya...\

klo ente ga mau pake logika itu juga gapapa...

pake logika ini juga boleh....
semuanya tidak ada... yang ada hanya AKU (EGO) / (I)
dalam bahasa inggris aku itu disebut I (ai)
'ai' dalam bahasa jepang itu artinya cinta.
cinta universal. bukan cinta ababil antara cow dan cew....

jadi, bisa dilogikan juga bahwa ketika bisa melewati I (aku/ ego) dengan cinta universal maka kita akan berada dalam surga, bahkan sebelum kematian itu menyapa..... Buahahahahahaaha....

atau pake logika ini....

(ah, banyak logika kali kau ini, lae!)

tanda salib dalam kristen. ah, panjang ini penjelasannya...
berawal dari kata nya sendiri (epistimologi) ,....
kristen itu dari bahasa inggris christian...
ah...
ane singkat aja. yang lainnya silahkan di gugel deh...
SALIB itu berasal dari I yang di coret...
christ cross atawa salib itu adalah perwujudan ego yang dicoret.
hilangkan ke AKU an maka seleseilah tugas di dunia...

begitulah kira kira...
sorry bin maaf, ane nulis dalam keadaan buru buru soalnya kebelet....

selamat sore....
 
~Pak Ustadz dan Pemabuk~

Pak Ustadz ada panggilan untuk ceramah di suatu tempat, karena gak tahu jalannya, jalanan sepi.. hanya ada Pemuda yang sedang mabuk.., Pak Ustadz nanya kepada Pemuda yang sedang mabuk, tsb ;

Pak Ustadz : Dik Jalan menuju Ke Masjid Arah Mana..??
Pemuda : Ngapain Bapak Mau Ke Masjid..??

Pak Ustadz : Mau Ceramah..!
Pemuda : Waahh Seru Niihh.... boleh ikut Dong.... Memang mau Ceramah tentang apa Pak..??

Pak Ustadz : Ceramah Tentang Jalan Menuju Surga..!
Pemuda : Gak jadi ikut deehh..!

Pak Ustadz : Memang kenapa Dik..??
Pemuda : Jalan Menuju Masjid aja Bapak Gak Tau.., Apalagi Jalan Menuju Surga...!

Sedikit hiburan...Jangan marah ya gan.
 
Surga dan Neraka yah

Ini sebenernya konsep yang menarik bagi ane

Well emang kebenaranya cuma bisa kita buktikan setelah wafat, tapi konsep dan penalaran nya boleh dong kita diskusikan

yang mau ane tanyakan adalah apasih syarat masuk surga dan terjerumus ke neraka?

A. Jika agan-agan berpendapat bahwa Surga dan Neraka itu konsep syaratnya adalah mutlak amal dan dosa maka ane nggak ada pertanyaan lanjutan.

B.jika konsep syaratnya adalah amal dan dosa serta pengakuan terhadap Tuhan maka ane mau bertanya melalui cerita dibawah ini.


Seratus tahun silam tentunyaa agama sudah menyebar luas, namun pada sebuah pedalaman amborigin (hanya contoh) yang sama sekali belum terjamah peradapan, hiduplah seorang pemuda berusia 19 tahun.

Selama 19 tahun hidupnya sang pemuda tidak pernah berbuat hal yang merugikan atau salah, hanya berburu dan mencari ikan untuk kebutuhan dirinya dan keluarga.

Namun takdir tidak bisa ditolak sang pemuda harus rela kehilangan nyawa saat iya terbawa arus hingga tenggelam

Disinilah pertanyaan ane dimulai

Sang pemuda kini berada dialam yang dia tidak ketahui sama sekali hingga datang sesosok malaikat.

Malaikat: ayo ikut aku ke neraka

Pemuda : hah? Apa itu neraka?

Malaikat : tempat dimana kamu akan disiksa.

Pemuda : loh kenapa aku akan disiksa?

Malaikat : karena kamu tidak pernah memyembah atau mengakui Tuhan?

Pemuda : apa itu Tuhan ?

Dari cerita diatas yang patut didiskusikan adalah :

*jika pengakuan terhadap Tuhan adalah syarat mutlak dalam konsep Surga dan Neraka maka adilkah seorang pemuda yang tidak pernah berbuat jahat namun juga tidak pernah mendapat pengetahuan tentang Tuhan untuk masuk Neraka?

*seperti yang pernah disebutkan beberapa agama, pencarian akan sang Omnipotent adalah perkara yang sangat sulit (cth: Islam : Nabi Ibrambim As perlu pemikiran yang dalam akan pencarianya hingga Tuhan sendiri yang memberitahu dirinya akan keberadaan Tuhan). Lalu bagaimana mungkin seorang lugu dan bodoh seperti pemuda Amborigin tadi mampu menalar akan siapa yang harus dia akui sebagai Pencipta?

*kalau sudah seperti itu apakah si pemuda Amborigin berhak masuk Surga? Adilkah? Dimana saat penghuni surga yang lain harus bersimbah darah untuk mempertahankan kepercayaannya saat masa kegelapan (saat agama baru lahir dan ditolak dengan keras)

*apakah ada tempat khusus untuknya selain surga dan neraka? Mengapa tidak pernah ada dalam konsep dunia setelah kematian di setiap agama tentang tempat ini?

Cuman bahan diskusi,, klo terlalu nyeleneh silahkan diapus mod
:)
 
Surga dan Neraka yah

Ini sebenernya konsep yang menarik bagi ane

Well emang kebenaranya cuma bisa kita buktikan setelah wafat, tapi konsep dan penalaran nya boleh dong kita diskusikan

yang mau ane tanyakan adalah apasih syarat masuk surga dan terjerumus ke neraka?

A. Jika agan-agan berpendapat bahwa Surga dan Neraka itu konsep syaratnya adalah mutlak amal dan dosa maka ane nggak ada pertanyaan lanjutan.

B.jika konsep syaratnya adalah amal dan dosa serta pengakuan terhadap Tuhan maka ane mau bertanya melalui cerita dibawah ini.


Seratus tahun silam tentunyaa agama sudah menyebar luas, namun pada sebuah pedalaman amborigin (hanya contoh) yang sama sekali belum terjamah peradapan, hiduplah seorang pemuda berusia 19 tahun.

Selama 19 tahun hidupnya sang pemuda tidak pernah berbuat hal yang merugikan atau salah, hanya berburu dan mencari ikan untuk kebutuhan dirinya dan keluarga.

Namun takdir tidak bisa ditolak sang pemuda harus rela kehilangan nyawa saat iya terbawa arus hingga tenggelam

Disinilah pertanyaan ane dimulai

Sang pemuda kini berada dialam yang dia tidak ketahui sama sekali hingga datang sesosok malaikat.

Malaikat: ayo ikut aku ke neraka

Pemuda : hah? Apa itu neraka?

Malaikat : tempat dimana kamu akan disiksa.

Pemuda : loh kenapa aku akan disiksa?

Malaikat : karena kamu tidak pernah memyembah atau mengakui Tuhan?

Pemuda : apa itu Tuhan ?

Dari cerita diatas yang patut didiskusikan adalah :

*jika pengakuan terhadap Tuhan adalah syarat mutlak dalam konsep Surga dan Neraka maka adilkah seorang pemuda yang tidak pernah berbuat jahat namun juga tidak pernah mendapat pengetahuan tentang Tuhan untuk masuk Neraka?

*seperti yang pernah disebutkan beberapa agama, pencarian akan sang Omnipotent adalah perkara yang sangat sulit (cth: Islam : Nabi Ibrambim As perlu pemikiran yang dalam akan pencarianya hingga Tuhan sendiri yang memberitahu dirinya akan keberadaan Tuhan). Lalu bagaimana mungkin seorang lugu dan bodoh seperti pemuda Amborigin tadi mampu menalar akan siapa yang harus dia akui sebagai Pencipta?

*kalau sudah seperti itu apakah si pemuda Amborigin berhak masuk Surga? Adilkah? Dimana saat penghuni surga yang lain harus bersimbah darah untuk mempertahankan kepercayaannya saat masa kegelapan (saat agama baru lahir dan ditolak dengan keras)

*apakah ada tempat khusus untuknya selain surga dan neraka? Mengapa tidak pernah ada dalam konsep dunia setelah kematian di setiap agama tentang tempat ini?

Cuman bahan diskusi,, klo terlalu nyeleneh silahkan diapus mod
:)

Hayoooo...ini di jawab.. trit ini juga untuk mendiskusikan ini loh..

Pertanyaan ente sering ane ajukan ke kaum agamawan.. ini beberapa jawaban yang ane dapat.

1. Sebelum di berlakukan "syariat" yg sekarang maka yang berlaku adalah syariat berlaku saat itu. contohnya begini, setiap nabi katanya membawa syariat/hukum yang berbeda, tentu sesuai jamannya. nah yang berlaku adalah itu. syariat Nuh berbeda dengan Ibrahim, berbeda lagi dengan Musa. berbeda lagi jaman Isa, berbeda lagi jaman Muhammad.
2. Jawaban kedua ini cuma pokoknya. artine begini, Tuhan telah menurunkan aturan/hukum/syariat kepada nabi, bagi yang tidak mau melaksanakan maka hukumannya neraka. Contohnya Muhammad berdakwah di Jasirah ngarab, pada abad 6. nah orang yang hidup pada masa nabi dan sesudahnya harus mengikuti hukum nabi tersebut, bagi siapapun yang mendengar namun tidak melaksanakan, jawabannya masuk neraka. Begitu juga Yesus, siapapun yang beriman kepada Yesus maka jawabannya masuk surga, yang tidak, ya nunggu hidayah dari yesus. Nah bagi mereka yang tidak tersentuh dakwah gimana, kewajiban mereka untuk menemukan kebenaran. (ini jawaban paling juancukk nurut ane, lha kog penak men pokoke wis ono dakwah, yen ra nurut kowe mlebu neroko..)
3. Ini jawaban yang agak adem dari salah satu ustad kontolawas kata Mod Ahim. Kalian Ndak perlu mikir Surga dan Neraka, itu hak prerogatif Gusti Allah, yang penting silahkan berbuat baik, jangan mengharapkan surga. itu namanya kalian dalam berbuat baik nggak ikhlas.. piye jal.

Yuk silahken yang lain di diskusikan, karena ternyata konsep surga dan neraka ini yang paling efektif menggerakkan beberapa gelintir manusia untuk berbuat yang cukup "aneh"
 
menurut saya "SURGA atau NERAKA" itu gak penting.
yg penting didalam dunia kita hidup menjalankan hal yang "WAJIB" dan menjauhi hal "TIDAK WAJIB". uda itu aja dulu baru bahas surga/neraka
 
Hayoooo...ini di jawab.. trit ini juga untuk mendiskusikan ini loh..

Pertanyaan ente sering ane ajukan ke kaum agamawan.. ini beberapa jawaban yang ane dapat.

1. Sebelum di berlakukan "syariat" yg sekarang maka yang berlaku adalah syariat berlaku saat itu. contohnya begini, setiap nabi katanya membawa syariat/hukum yang berbeda, tentu sesuai jamannya. nah yang berlaku adalah itu. syariat Nuh berbeda dengan Ibrahim, berbeda lagi dengan Musa. berbeda lagi jaman Isa, berbeda lagi jaman Muhammad.
2. Jawaban kedua ini cuma pokoknya. artine begini, Tuhan telah menurunkan aturan/hukum/syariat kepada nabi, bagi yang tidak mau melaksanakan maka hukumannya neraka. Contohnya Muhammad berdakwah di Jasirah ngarab, pada abad 6. nah orang yang hidup pada masa nabi dan sesudahnya harus mengikuti hukum nabi tersebut, bagi siapapun yang mendengar namun tidak melaksanakan, jawabannya masuk neraka. Begitu juga Yesus, siapapun yang beriman kepada Yesus maka jawabannya masuk surga, yang tidak, ya nunggu hidayah dari yesus. Nah bagi mereka yang tidak tersentuh dakwah gimana, kewajiban mereka untuk menemukan kebenaran. (ini jawaban paling juancukk nurut ane, lha kog penak men pokoke wis ono dakwah, yen ra nurut kowe mlebu neroko..)
3. Ini jawaban yang agak adem dari salah satu ustad kontolawas kata Mod Ahim. Kalian Ndak perlu mikir Surga dan Neraka, itu hak prerogatif Gusti Allah, yang penting silahkan berbuat baik, jangan mengharapkan surga. itu namanya kalian dalam berbuat baik nggak ikhlas.. piye jal.

Yuk silahken yang lain di diskusikan, karena ternyata konsep surga dan neraka ini yang paling efektif menggerakkan beberapa gelintir manusia untuk berbuat yang cukup "aneh"

Hmm berati menurut mereka
1.masih belum jelas letak si pemuda tadi, karena agama tuh gak memyebar langsung ke seluruh bumi, buktinya banyakkan paganisme yang terjadi akibat hilangnya atau tak terrambahnya suatu daerah dengan faham monotheis contoh aja jepun jaman dulu.

2.sipemuda mutlak masuk neraka ya :((

3. Bodo amat pemuda itu mau masuk mana yang penting kita selamat

Gitu ya suhu?

:takut:
 
menurut saya "SURGA atau NERAKA" itu gak penting.
yg penting didalam dunia kita hidup menjalankan hal yang "WAJIB" dan menjauhi hal "TIDAK WAJIB". uda itu aja dulu baru bahas surga/neraka

Lalu bagaimana dengan manusia yang TIDAK TAHU tentang mana yang Wajib dan Dilarang ?

(Maaf Menurut ane Menjauhi yang tidak Wajib sedikit keliru, nonton tv tidak wajib tapi tidak dilarangkan ?)

:ampun:
 
Lalu bagaimana dengan manusia yang TIDAK TAHU tentang mana yang Wajib dan Dilarang ?

(Maaf Menurut ane Menjauhi yang tidak Wajib sedikit keliru, nonton tv tidak wajib tapi tidak dilarangkan ?)

:ampun:

gampang kok om, seumpama kita seorang pelajar, kewajiban pelajar kan belajar.
klo kita seorang hakim, kewajibannya kan harus menegakkan hukum dan keadilan.
 
Tuhan itu Maha Adil..
Maha mengetahui isi hati manusia..
surga dan neraka itu punya Tuhan kan??
jd Dia tahu..siapa yg pantas dimasukan k surga,siapa yg pantas dimasukan k dalam neraka.
kita manusia cuma bisa berteori..belum bisa membuktikan.
tp petunjuk ciri-ciri org yg masuk surga/neraka udh ada d dlm kitab suci.

Maaf ane masih bodoh jd cuma bisa jawab begitu :ampun:
 
Maaf om TS kayaknya ane cukup sampai sini aja, takut makin ditanya makin dibilang ngeyel nanti

Mari nubi cukupkan dengan

kita harus belajar, dan bagi orang-orang pedalaman jaman dulu yang gak punya guru buat belajar ya nasib mereka deh.

Dan Tuhan itu Maha adil meski nggak bilang ciri orang kyk pemuda yang ane cerita diatas mau masuk surga ato neraka pada kitab-kitab yang sempurna itu.

Pokoknya ibadahhh..

:ngacir:
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd