Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Tanpa makna

Aku adalah gelap
Dan kamu adalah terang
Kita saling mengenal
Namun tak mampu mendekat
Jika ada yg mendekat
Ada yang menjauh
Kita saling menjaga
Dan hanya mampu saling berbagi

Aku adalah gelap
Dan kamu adalah terang
kita hanya saling memandang
Tanpa bisa saling menyapa
 
Saat aku sudah terbiasa dan tak akan ada lagi rasa. Ku kan menghilang ditelan kegelapan tanpa ada lagi dalam ingatan. Tentangmu dan juga tentangku terkubur dalam angan.
 
Mengapa tuan senang membicarakan senja?
Bukankah keindahan yang ia beri semu belaka?
Tengoklah malam ya tuan
Ia mendekapmu tiap sepi hendak menculik jiwamu
 
Mengapa tuan senang membicarakan senja?
Bukankah keindahan yang ia beri semu belaka?
Tengoklah malam ya tuan
Ia mendekapmu tiap sepi hendak menculik jiwamu

Malam terlalu ramai
Aku suka keheningan
Malam terlalu gelap
Aku sudah berada dalam gelap
Jiwaku butuh cahaya
Walau ku tak sanggup memeluknya
Senja dia menunjukkan tanpa kepalsuan
 
Malam terlalu ramai
Aku suka keheningan
Malam terlalu gelap
Aku sudah berada dalam gelap
Jiwaku butuh cahaya
Walau ku tak sanggup memeluknya
Senja dia menunjukkan tanpa kepalsuan

Bukankah malam itu sunyi, tuan?
Coba biarkan aku mengintip isi kepalamu
Barangkali ada jangkrik beranakpinak di situ
Uh, penuh sampah!
Tuan, mengapa kau suka menimbun masa lalu?
 
Bukankah malam itu sunyi, tuan?
Coba biarkan aku mengintip isi kepalamu
Barangkali ada jangkrik beranakpinak di situ
Uh, penuh sampah!
Tuan, mengapa kau suka menimbun masa lalu?

Malam terlalu ramai
Ramai dengan suara binatang malam
penuh lamunan akan kenangan

Masa lalu tak pernah berlalu
Dia hanya teralihkan dengan masa sekarang
Masa lalu tak pernah berlalu
Karena dia hidup dalam kenangan
 
Terima kasih pernah datang
Walau tak menetap lalu menghilang
Terima kasih pernah hadir
Walau hanya sekedar mampir

Kusimpan dirimu disudut hati
Tetaplah engkau disitu
Diam dan jangan melirik lagi
Biarkan kulalui hari tanpa mengingatmu
Namun apakah aku mampu?
Setiap kali otak berkata pergi
Namun hati selalu ingin kembali
 
Melihatmu dari kejauhan
Memelukmu didalam angan
Melukis dirimu didalam lamunan
Aku adalah bayang-bayang
Aku hanyalah kegelapan
Yg tak bisa memeluk cahaya
 
Terima kasih pernah datang
Walau akhirnya menghilang
Terima kasih temani ku lewati hari
Namun akhirnya tak lagi perduli
 
Malam terlalu ramai
Ramai dengan suara binatang malam
penuh lamunan akan kenangan

Masa lalu tak pernah berlalu
Dia hanya teralihkan dengan masa sekarang
Masa lalu tak pernah berlalu
Karena dia hidup dalam kenangan

Masa lalu usai sudah
Jangan kau buat dirimu susah
Bukankah ia yang kau endapkan dalam pikiran telah mati?
Karena ia yang sekarang bukan ia yang dulu lagi
 
Masa lalu usai sudah
Jangan kau buat dirimu susah
Bukankah ia yang kau endapkan dalam pikiran telah mati?
Karena ia yang sekarang bukan ia yang dulu lagi

Walau dia mati
Namun tak pernah pergi
Selalu diam disudut hati
Terkadang terlintas lagi

Masa lalu memang berlalu
Namun tak pernah menghilang
Begitulah hati
Selalu punya aturan main sendiri
 
Kau bisa tunjukkan banyak wajah penuh tawa
Namun tak bisa sembunyikan senyuman penuh luka
Apakah mampu menyembunyikan rasa
Sementara dia datang tanpa diminta
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd