Kasih dong contoh kongkrit tu investor mana biar tak sepferti melempar opini.
itu yang kasusnya monopoli harga kendaraan bermotor kemarin ?
itu kartel dan uangnya minjem juga, dia nentuin harga suka sukanya dia
harusnya keuntungannya 50% paling adil 75 % lah dia monopoli harga di tentuin berdasarkan perjanjian 2 perusahaan besar otomotif.
salah satu contoh aja itu si, kan akhirnya rakyat jadi kritis kenapa harga kendaraan bermotor itu mahal banget di luar hagra produksi.
lah produskinya di indo gitu lho tapi jualnya hampir 500% perkendaraan bermotor..lah itu kalau ga ada yang lempar opini ke public apa pemerintah
mau langsung turun tangan, secara mereka udah ngelakuin puluhan tahun. harus ada preasure dulu baru deh...
gimana dengan harga tanah? kenapa harga property menjadi menggila di indonesia? untuk yang 50x 50 aja bisa 600 - 800 juta kalau dikembangkan sama pengembang besar!
lah gara gara pengembang naikin harga tanah yang dia beli murah semua jadi ikut2an naik harga tanah...emang itu bukan investasi asing?
yang sering di iklanin di tivi itu yang di pantai indah kapuk salah satu asetnya itu ratusan triliun...eh pas raja arab datang pak jokowi malah mohon bantuan investasi 80T ke raja arab untuk infrakstruktur
pertanyaanya itu buat pengembangan keluar surat utang ratusan triliun tapi kenapa untuk bangun infrastruktur buat rakyat malah minta sama raja arab untuk invest 80 T?
trus yang minjem dari imf kemana?
gw ga berpolitik gw ga dukung prabowo ga dukung anies ahok dll tapi yang gw permasalahin logika sehatnya kemana itu pinjeman..di pinjemin lagi ke pemimjam yang gunain asetnya yang ada di indo dan setelah dapet di bawah lagi keluar....
menurut gw itu ga masuk akal!