DIALOG TAG
Apa itu dialog tag?
Dialog tag adalah frase yang mengikuti dialog, yang menginformasikan identitas si pengucap dialog.
Perhatikan contoh berikut:
a) "Aku membencimu," kata Netta.
b) Netta berkata, "Aku membencimu."
Dialog tag biasanya ditandai dengan kata "ujar", "ucap", "kata", dsb. Jika dialog tag-nya ada di akhir, maka akhiri dialog dengan tanda baca koma seperti dicontoh (a). Dan jika dialog tag-nya ada di awal, maka akhiri dialog tag-nya dengan tanda koma dan akhiri dialog dengan tanda titik atau tanda tanya jika dialognya berupa kalimat tanya.
Dan jangan lupa, awali dialog dengan huruf kapital jika dialog tag-nya berada di awal seperti contoh (b). Tapi, harus bisa membedakan mana dialog tag dan mana yang bukan dialog tag.
Seperti contoh di bawah ini, perhatikan:
c) "Kemarin aku melihatmu berjalan berdampingan dengan Hurem." Retno menatap Miki tajam.
d) Mata Retno menatap Miki tajam. "Kemarin aku melihatmu bersama Hurem."
Nah, contoh di atas itu BUKAN lah dialog tag. Melainkan kalimat aksi/aktivitas yang mendeskripsikan aktivitas lain si pengucap sambil mengucapkan dialog.
Jika kalimat yang mengikuti dialog bukan dialog tag, maka akhiri dialog dengan tanda titik seperti contoh (c). Dan jika kalimat tersebut berada di awal sebelum dialog, maka akhiri kalimat itu dengan tanda titik juga, seperti di contoh (d).
** Perlu diingat juga, jika kalimat setelah dialog BUKAN lah dialog tag maka harus diawali dengan huruf besar walaupun dialog diakhiri tanda tanya sebelum ditutup dengan tanda petik.
Misalnya seperti ini:
e) "Kau mencintaiku?" Mata Muj menatap penasaran ke arah Fara.
•Bagaimana jika dialog tag terletak di antara dua dialog?
Perhatikan contoh di bawah ini:
f) "Aku mencintaimu," bisik Brian pada Sesya. Brian menggenggam tangan Sesya. "Tanpa peduli apakah kau juga mencintaiku atau tidak, aku tidak bisa menghentikan perasaanku begitu saja."
Jika situasinya seperti itu, maka akhiri dialog pertama dengan tanda titik dan awali dialog kedua dengan huruf besar seperti contoh (f).
g) "Kau!" geram Nadya, "siapa yang telah menghamilimu, Tias?"
Beda kasus kalau situasinya seperti di atas. Dua dialog di atas sebenarnya masih dalam satu kalimat atau kata lain dialognya itu masih nyambung, cuma terpisah dengan dialog tag. Jika begitu, maka dialog pertama diakhiri dengan tanda koma begitu pula dengan dialog tag-nya, dan awali dialog kedua dengan huruf kecil seperti contoh (g). Dikarenakan sebenarnya dialog pertama dan kedua itu masih dalam satu rangkaian.
MACAM MACAM DIALOG TAG:
•>Netral:
ujar, ucap, kata, cetus, tutur, ungkap, tandas, tanya, sapa, panggil, pungkas, tegas, ajak, pinta.
•>Netral sebagai respons:
sahut, jawab, balas, terang, jelas, sela, tukas, potong
•>Ada emosi:
sindir, ejek, hina, cela, kelakar, canda
•>Emosi bernada tinggi:
teriak, jerit, raung, seru, sergah, murka
•>Emosi bernada rendah:
bisik, gumam, lirih