Mengutip berita di portal media online:
Mungkinkah tertular HIV kalo dah pake pengaman?
Banyak yg akan menjawab dengan yakin bahwa itu AMAN, gak bakalan tertular. Yakin?
Nubi tidak yakin, tapi bisa jawab TIDAK!
Tapi bukan itu yg nubi mau bahas. Terungkap dalam paparan penyidik, peserta Gb diundang secara terbuka di akun medsos. Akhirnya terkumpul bbrp orang yang tidak saling mengenal utk menjadi peserta event tsb. Event Gb berjalan sukses dan bahkan menjadi trending topik karena terungkap ke publik. Masalahnya bukan pada GB-nya, tapi pada salah satu peserta ternyata pengidap HIV positif!
Inilah salah satu risiko dari undangan 3s atau Gb dengan peserta yang kita tidak tau background kesehatannya. Tentu peserta tidak tau menahu bawah salah satu dari mereka mengidap penyakit yang belum ada obatnya itu.
Jadi berhati-hatilah. Sikap tegas perlu utk kita melindungi diri dan keluarga.
Salam,
TC
Mungkinkan Tertular HIV Saat 'Gangbang' Meski Sudah Pakai Kondom?
Jakarta - Salah seorang pemeran 'seks gangbang' di Garut yang disebut-sebut bos salon teridentifikasi positif HIV (Human Imunodeficiency Virus). Bisa jadi, orang-orang yang pernah 'gangbang' bersamanya tengah khawatir memikirkan risiko tertular.
Secara teori, penggunaan pengaman seperti kondom bisa mencegah penularan infeksi, termasuk HIV. Centers for Disesease Control and Prevention (CDC) menyebut kondom sebenarnya sangat efektif mencegah penularan infeksi bila dipakai secara benar dan konsisten.
Tidak jelas betul, dan tidak ada perlunya diperjelas, apakah para pelaku menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks tidak wajar tersebut. Yang pasti, sekecil apapun pasti ada risiko kegagalan proteksi oleh kondom.
"Kegagalan kondom melindungi dari penyakit menular seks dan penularan HIV biasanya terjadi karena penggunaan yang tidak konsisten atau tidak tepat, dibanding kesalahan produk," tulis CDC, dikutip dari situs resminya.
Salah satu bentuk penggunaan tidak tepat yang paling umum ditemukan adalah tidak menggunakan kondom sepanjang sesi bercinta, yakni sejak awal kontak seksual hingga ejakulasi. Fungsi proteksi tentu berkurang bila alat tersebut baru dipasang menjelang klimaks.
Kegagalan fungsi proteksi juga bisa terjadi karena kondom sobek atau koyak dalam pemakaian. Bisa karena produk kedaluwarsa, kurang lubrikasi, maupun karena sesi bercinta yang kelewat 'brutal'.
Sumber: https://health.detik.com/sexual-hea...ar-hiv-saat-gangbang-meski-sudah-pakai-kondom
Jakarta - Salah seorang pemeran 'seks gangbang' di Garut yang disebut-sebut bos salon teridentifikasi positif HIV (Human Imunodeficiency Virus). Bisa jadi, orang-orang yang pernah 'gangbang' bersamanya tengah khawatir memikirkan risiko tertular.
Secara teori, penggunaan pengaman seperti kondom bisa mencegah penularan infeksi, termasuk HIV. Centers for Disesease Control and Prevention (CDC) menyebut kondom sebenarnya sangat efektif mencegah penularan infeksi bila dipakai secara benar dan konsisten.
Tidak jelas betul, dan tidak ada perlunya diperjelas, apakah para pelaku menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks tidak wajar tersebut. Yang pasti, sekecil apapun pasti ada risiko kegagalan proteksi oleh kondom.
"Kegagalan kondom melindungi dari penyakit menular seks dan penularan HIV biasanya terjadi karena penggunaan yang tidak konsisten atau tidak tepat, dibanding kesalahan produk," tulis CDC, dikutip dari situs resminya.
Salah satu bentuk penggunaan tidak tepat yang paling umum ditemukan adalah tidak menggunakan kondom sepanjang sesi bercinta, yakni sejak awal kontak seksual hingga ejakulasi. Fungsi proteksi tentu berkurang bila alat tersebut baru dipasang menjelang klimaks.
Kegagalan fungsi proteksi juga bisa terjadi karena kondom sobek atau koyak dalam pemakaian. Bisa karena produk kedaluwarsa, kurang lubrikasi, maupun karena sesi bercinta yang kelewat 'brutal'.
Sumber: https://health.detik.com/sexual-hea...ar-hiv-saat-gangbang-meski-sudah-pakai-kondom
Mungkinkah tertular HIV kalo dah pake pengaman?
Banyak yg akan menjawab dengan yakin bahwa itu AMAN, gak bakalan tertular. Yakin?
Nubi tidak yakin, tapi bisa jawab TIDAK!
Tapi bukan itu yg nubi mau bahas. Terungkap dalam paparan penyidik, peserta Gb diundang secara terbuka di akun medsos. Akhirnya terkumpul bbrp orang yang tidak saling mengenal utk menjadi peserta event tsb. Event Gb berjalan sukses dan bahkan menjadi trending topik karena terungkap ke publik. Masalahnya bukan pada GB-nya, tapi pada salah satu peserta ternyata pengidap HIV positif!
Inilah salah satu risiko dari undangan 3s atau Gb dengan peserta yang kita tidak tau background kesehatannya. Tentu peserta tidak tau menahu bawah salah satu dari mereka mengidap penyakit yang belum ada obatnya itu.
Jadi berhati-hatilah. Sikap tegas perlu utk kita melindungi diri dan keluarga.
Salam,
TC