Sejumlah tips bisa diterapkan untuk menghemat pemakaian BBM, terutama untuk para pemilik mobil pribadi. Berikut sejumlah tips menghemat bahan bakar:
1. Perhatikan kecepatan untuk berakselerasi
Tampaknya sangat menyenangkan jika melihat jalan di depan kita lengang sehingga kita dapat menginjak pedal gas dangan keras saat lampu merah berubah menjadi hijau. Namun, semua itu tak gratis. Mesin anda akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar setiap kali mobil Anda mulai berjalan. Mulai saat ini, cobalah untuk menginjak pedal gas dengan perlahan ketika anda mulai melaju.
2. Matikan mesin ketika macet
Biasanya kita selalu membiarkan mesin tetap menyala ketika menghadapi kemacetan parah. Hal itu juga merupakan sebuah pemborosan bahan bakar. Ketika Macet, Anda lebih baik mematikan mesin mobil dan kalaupun tak dapat mematikan mesin mobil, tempatkan transimisi pada mode netral saja. Maka Anda akan menghemat hampir 15-30 persen bahan bakar.
3. Jangan terlalu sering menginjak rem
Bahan bakar mobil juga menjadi lebih boros ketika Anda terlalu sering menginjak rem. Hal ini sering terjadi saat mobil melaju dengan kencang. Mulai saat ini, cobalah melaju santai agar tidak sering mengerem mobil anda.
Iseng buka sub forum 4 roda, jadi saya mau coba sharing juga ilmu yang saya tau dan semoga benar.
Untuk poin yang pertama saya sering menemukan ketidakpahaman di kerabat2 terdekat saya. Selama mereka mengendarai mobil, mereka menjadikan kecepatan sebagai patokan untuk mengubah gigi kendaraan mereka. Dimana hal ini membuat mereka kurang mengerti bagaimana caranya menghemat bahan bakar.
Jadi untuk suhu yang belum terbiasa menjadikan rpm/putaran mesin sebagai acuan, coba dibiasakan untuk menjadikannya acuan.
Rpm yang rendah artinya upaya mesin menggerakkan mobil semakin sedikit, dimana yang berarti penggunaan bahan bakar juga semakin hemat. Sesuai dengan kata TS, biasakan untuk berakselerasi dengan halus. Dengan akselerasi yang halus Rpm kendaraan akan naik secara perlahan juga sehingga akan membantu shifting gear di rpm yang tepat.
Selain itu setelah memahami rpm di kendaraan, hal krusial lainnya adalah dengan cara menggunakan rpm yang rendah selama berkendara, suhu bisa membiasakan mengganti gigi ketika rpm 2000-3000an (tergantung kendaraannya) sehingga kerja mesin dan tenaga yang dikeluarkan masih efisien.
Pada kecepatan tinggi/di jalan tol pun kita harus dapat mengatur kecepatan kendaraan. Apabila kita sudah mencapai gear tertinggi dalam kendaraan, ketika menambah kecepatan terus menerus rpm pun akan ikut menjadi lebih tinggi sehingga akan lebih boros bensin. Suhu dapat memperhatikan dimana kecepatan yang paling efisien untuk mobil suhu dengan memperhatikan indikator rpm suhu. Contoh ketika suhu mencapai gigi 5 di kecepatan 80, rpm mobil suhu ada di 2000. Setelah itu suhu menambah kecepatan dan rpm nya akan naik menjadi 100 di rpm 2500-3000. Dan jika suhu menekan pedal gas lagi suhu akan mencapai kecepatan 120 dan rpm nya sudah melebihi 3500 rpm. Maka pada kecepatan 120 itu kendaraan suhu sudah lebih boros daripada ketika suhu melaku dikecepatan 100 dan 80. Pengalaman pribadi saya apabila di jalan tol saya cenderung berada di rpm 2500, walaupun mungkin tidam sehemat ketika mempertahankan kecepatan di rpm 2000 tetapi masih ada kecepatan yang cukup ketika meliuk2 di jalan tol.
Sekian dulu sharing dari ane. Mungkin ane mau tambahin lagi sharing poin 2 dan 3 tapi ternyata tulisan ane sudah terlalu panjang.
Terima kasih hu, mohon koreksinya apabila ada kesalahan.