Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

ADAM bukan Manusia Pertama

keren amir, ente war...
tapi ane belum nemu juga yg namanya tuhan sih...
jadi ane tetep kagak yakin dgn adanya tuhan.
ape istilahnye?
tidak percaya dan terus mencari...

klo ane udah ketemu ntar ane kasih tau ente deh...

btw, tuhan itu seneng ga sih dgn orang yg ga percaya sama dia?

tp jangan brenti dong war, di sini kan ane mau banyak nanya biar ane segera ketemu tuhan, jangan ditinggal dong....
 
hahahahahaha

Mantab bin ajib om

Barangkali emang trit yg kontolversial gini gak akan pernah habis sih..
karena gak akan pernah habis itulah.. kita terus mencari.. ketemu atau nggak.. itu urusan nanti.

Tentang sejarah manusia.. orang juga akan terus mencari.. apa benar adam yang pertama, atau adam memang hanya kiasan.

Truss... Guru ane bilang.. kenapa dalam firman2 tuhan selalu menyelipkan tentang keharusan manusia berpikir..
yah karena itulah senjata manusia untuk menjadi khalifah/pemimpin di muka bumi ini..
Tentang Tuhan pun kita juga gak perlu untuk berhenti berpikir.
Toh manusia belum menemukan kebenaran yang mutlak. semua masih relatif.
Nah.. ilmu pengetahuan dan tehnologi kenapa justru muncul pada umat yang sibuk mencari/meneliti, nggak berhenti pada sebuah dogma agama saja, yang justru umat itu dianggap tak peduli dengan Tuhan.
inti dari filsafat itu adalah proses pencarian yang mendalam terhadap suatu fenomena apapun.

Saat melihat pohon kelapa, Kadang ane berucap subhanallah.. luar biasa ciptaan Tuhan ini.. trus berhenti sampai disitu.. tanpa proses pencarian, kenapa luar biasa ciptaan Allah ini, proses pencarian ini akhirnya muncul nata de coco, kari kambing menjadi nikmat.

Sama juga ketika mendengar cerita Adam.. terus melakukan pencarian, menelaah kitab-kitab, menelaah sejarah, menelaah legenda-legenda, dan lainnya, trus mengira-ngira tahun kapan ada diciptakan, kalau adam datang dari surga apakah artinya surga dan neraka sudah ada saat ini. siapa penghuni disana sekarang.

Melihat Alam semesta beserta isinya yang maha luas, trus kita berucap Subhanalloh, luar biasa ciptaan tuhan tapi nggak berhenti sampai disitu, sampai akhirnya manusia berani menjelajah bulan, mengeksplorasi alam semesta raya. hingga akhirnya muncul beragam pernyataan, "betapa sunyinya alam semesta ini, jika yang dihuni manusia hanya bumi saja" Trus muncul pemikiran bahwa diluar sana mungkin ada penduduk lain. Bahkan dengan ilmu pengetahuan manusia meneliti proses penciptaan alam semesta. Padahal ini sudah ada dalam berbagai kitab.

Yeahhh..

Ane juga sering tanya sama orang mati om..
ane tanya sama orang mati yang meninggalkan banyak buku yang bisa ane baca.
:D
:beer:
 
"GUSTI IKU CEDHAK TANPA SENGGOLAN, ADOH TANPO WANGENAN"
(Tuhan itu berada jauh namun tidak ada jarak, dekat namun tidak bersentuhan)

golekono nganti kuesel le nggolekki, mengko nak teko dewe, nek kowe wes kuesel le nggoleki, tur beja..

demikian yang saya terima, demikian yang saya sampaikan..

Nuwun, Rah Hayu..
 
ada yang tau koq om
tapi hanya sebagian saja yang di beritahu
"sumber dr alquran "

Maaf nih beribu maaffff..

Ada ga sumber lain di luar Al Quran?
Injil misal, atau wedha misal...

Maaf karena ga semua orang baca al quran.
Sama dengan kasus ga semua orang baca injil, dll.

Mungkin nubie yg murtad ini bisa diberikan penecerahan atau hidayah..

Sebab jujur aja nubie bingung.
 
hahahahahaha

Mantab bin ajib om

Barangkali emang trit yg kontolversial gini gak akan pernah habis sih..
karena gak akan pernah habis itulah.. kita terus mencari.. ketemu atau nggak.. itu urusan nanti.

Tentang sejarah manusia.. orang juga akan terus mencari.. apa benar adam yang pertama, atau adam memang hanya kiasan.

Truss... Guru ane bilang.. kenapa dalam firman2 tuhan selalu menyelipkan tentang keharusan manusia berpikir..
yah karena itulah senjata manusia untuk menjadi khalifah/pemimpin di muka bumi ini..
Tentang Tuhan pun kita juga gak perlu untuk berhenti berpikir.
Toh manusia belum menemukan kebenaran yang mutlak. semua masih relatif.
Nah.. ilmu pengetahuan dan tehnologi kenapa justru muncul pada umat yang sibuk mencari/meneliti, nggak berhenti pada sebuah dogma agama saja, yang justru umat itu dianggap tak peduli dengan Tuhan.
inti dari filsafat itu adalah proses pencarian yang mendalam terhadap suatu fenomena apapun.

Saat melihat pohon kelapa, Kadang ane berucap subhanallah.. luar biasa ciptaan Tuhan ini.. trus berhenti sampai disitu.. tanpa proses pencarian, kenapa luar biasa ciptaan Allah ini, proses pencarian ini akhirnya muncul nata de coco, kari kambing menjadi nikmat.

Sama juga ketika mendengar cerita Adam.. terus melakukan pencarian, menelaah kitab-kitab, menelaah sejarah, menelaah legenda-legenda, dan lainnya, trus mengira-ngira tahun kapan ada diciptakan, kalau adam datang dari surga apakah artinya surga dan neraka sudah ada saat ini. siapa penghuni disana sekarang.

Melihat Alam semesta beserta isinya yang maha luas, trus kita berucap Subhanalloh, luar biasa ciptaan tuhan tapi nggak berhenti sampai disitu, sampai akhirnya manusia berani menjelajah bulan, mengeksplorasi alam semesta raya. hingga akhirnya muncul beragam pernyataan, "betapa sunyinya alam semesta ini, jika yang dihuni manusia hanya bumi saja" Trus muncul pemikiran bahwa diluar sana mungkin ada penduduk lain. Bahkan dengan ilmu pengetahuan manusia meneliti proses penciptaan alam semesta. Padahal ini sudah ada dalam berbagai kitab.

Yeahhh..

Ane juga sering tanya sama orang mati om..
ane tanya sama orang mati yang meninggalkan banyak buku yang bisa ane baca.
:D
:beer:



bahahahahaha
apa manusia bisa hidup hanya dengan berpikir
kalau hanya pikiran kenapa di ciptakan juga jasad om?
kajian om saya beda om
saya lebih memahami apa itu dan apa ini atas petunjuknya dan keyakinan dan persaksian saya



kalau saya tau siapa skrg yg di surga dan siapa yg di neraka gmn om?
sedangkan di alquran ada penjabarannya lengkap
nah om berpegang ke mana?
kalah muslim kan dah dia kasih arahan
jangan2 pas nabi muhamnad saw naik ke langit ke tuju om pikir naik pesawat lg =))



bangunkan org mati itu om
tanya langsung sama beliau
jangan sama qorinnya



kalau masalah mengagumi ciptaan tuhan saya jg om dan manusia yg banyak tafakur dan bersukur


maaf ya om kalau saya jd ngomong panjang lebar
karna inj menyangkut kakek saya nabi adam
kalau ga saya jg diem aja

inget om dr ujung rambut sampe kaki punya nama
kaji itu om

udah ah panjang lebar
lakumdinukumwaliadyin aja


salam :beer:
 
Terakhir diubah:
Maaf nih beribu maaffff..

Ada ga sumber lain di luar Al Quran?
Injil misal, atau wedha misal...

Maaf karena ga semua orang baca al quran.
Sama dengan kasus ga semua orang baca injil, dll.

Mungkin nubie yg murtad ini bisa diberikan penecerahan atau hidayah..

Sebab jujur aja nubie bingung.



maaf om beribu maaf
saya ga bisa terlalu menjelaskan
cuma saya belajar dan di beritahu 4 kitab yang terdahulu
itu aja om
suwun
:beer:
 
Nubie ijin gabung, ya..
ini nubie copas dari om wiki

Rujukan ke-1: menurut ajaran islam

Menurut syariat Islam, Adam tidak diciptakan di bumi, tetapi diturunkan dimuka bumi sebagai manusia dan diangkat (ditunjuk) Allah sebagai khalifah (pemimpin/pengganti/penerus) di muka bumi atau sebagai makhluk pengganti yang sebelumnya sudah ada makhluk lain. Maka dengan kata lain adalah, Adam 'bukanlah makhluk berakal pertama' yang memimpin di bumi.

Dalam Al-Quran disebutkan tiga jenis makhluk berakal yang diciptakan Allah yaitu manusia, jin, dan malaikat. Manusia dan jin memiliki tujuan penciptaan yang sama oleh karena itu sama-sama memiliki akal yang dinamis dan nafsu namun hidup pada dimensi yang berbeda. Sedangkan malaikat hanya memiliki akal yang statis dan tidak memiliki nafsu karena tujuan penciptaanya sebagai pesuruh Allah. Tidak tertutup kemungkinan bahwa ada makhluk berakal lain selain ketiga makhluk ini.

Dari ayat Al-Baqarah 30, banyak mengundang pertanyaan, siapakah makhluk yang berbuat kerusakan yang dimaksud oleh malaikat pada ayat di atas.

Surah Al Hijr ayat 27 berisi:

"...dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas."
— Al-Hijr 15:27
Dari ayat ini, Ulama berpendapat bahwa makhluk berakal yang dimaksud tidak lain adalah jin seperti dalam kitab tafsir Ibnu Katsir mengatakan: "Yang dimaksud dengan makhluk sebelum Adam diciptakan adalah jin yang suka berbuat kerusuhan."

Menurut salah seorang perawi hadits yang bernama Thawus al-Yamani, salah satu penghuni sekaligus penguasa/pemimpin di muka bumi adalah dari golongan jin.

Rujukan ke-2: menurut ajaran kristen dan yahudi

Kisah tentang Adam terdapat, dalam Kitab Kejadian pada Torah dan Alkitab pasal 2 dan 3, dan sedikit disinggung pada pasal 4 dan 5. Beberapa rincian lain tentang kehidupannya dapat ditemukan dalam kitab-kitab apokrif, seperti Kitab Yobel, Kehidupan Adam dan Hawa, dan Kitab Henokh.

Menurut kisah di atas, Adam diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Adam kemudian ditempatkan di dalam Taman Eden yang berarti tanah daratan, terletak di hulu Sungai Pison, Gihon, Tigris, dan Efrat (di sekitar wilayah Irak saat ini). Ia kemudian diperintahkan oleh-Nya untuk menamai semua binatang. Allah juga menciptakan makhluk penolong, yaitu seorang wanita yang oleh Adam dinamai Hawa. Adam dan Hawa tinggal di Taman Eden dan berjalan bersama Allah, tetapi akhirnya mereka diusir dari taman itu karena mereka melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Setelah diusir dari taman itu, Adam harus bekerja untuk menghidupi keluarganya. Adam dan Hawa mempunyai tiga orang putra yang disebut dalam Kitab Kejadian, yaitu Kain, Habel, Set, dan sejumlah putra dan putri yang tidak disebutkan jumlahnya. Kitab Yobel menyebutkan dua orang anak perempuan Adam dan Hawa, yaitu Azura yang menikah dengan Set dan Awan, yang menikah dengan Kain. Baik Kitab Kejadian maupun Kitab Yobel menyatakan bahwa Adam mempunyai anak yang lain, tetapi nama mereka tidak disebutkan.

Menurut silsilah Kitab Kejadian, Adam meninggal dunia pada usia 930 tahun. Dengan angka-angka seperti itu, perhitungan seperti yang dibuat oleh Uskup Agung Ussher, memberikan kesan bahwa Adam meninggal hanya sekitar 127 tahun sebelum kelahiran Nuh, sembilan generasi setelah Adam. Dengan kata lain, Adam masih hidup bersama Lamekh (ayah Nuh) sekurang-kurangnya selama 50 tahun. Menurut Kitab Yosua, kota Adam masih dikenal pada saat bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan untuk memasuki Kanaan.

Menurut legenda, setelah diusir dari Taman Eden, Adam pertama kali menjejakkan kakinya di muka bumi di sebuah gunung yang dikenal sebagai Puncak Adam atau Al-Rohun yang kini terdapat di Sri Lanka.

Tp ane setuju sama rujukan ke-1 karena ane cuma ngerti yg itu :D
 
Nubie ijin gabung, ya..
ini nubie copas dari om wiki

Rujukan ke-1: menurut ajaran islam

Menurut syariat Islam, Adam tidak diciptakan di bumi, tetapi diturunkan dimuka bumi sebagai manusia dan diangkat (ditunjuk) Allah sebagai khalifah (pemimpin/pengganti/penerus) di muka bumi atau sebagai makhluk pengganti yang sebelumnya sudah ada makhluk lain. Maka dengan kata lain adalah, Adam 'bukanlah makhluk berakal pertama' yang memimpin di bumi.

Dalam Al-Quran disebutkan tiga jenis makhluk berakal yang diciptakan Allah yaitu manusia, jin, dan malaikat. Manusia dan jin memiliki tujuan penciptaan yang sama oleh karena itu sama-sama memiliki akal yang dinamis dan nafsu namun hidup pada dimensi yang berbeda. Sedangkan malaikat hanya memiliki akal yang statis dan tidak memiliki nafsu karena tujuan penciptaanya sebagai pesuruh Allah. Tidak tertutup kemungkinan bahwa ada makhluk berakal lain selain ketiga makhluk ini.

Dari ayat Al-Baqarah 30, banyak mengundang pertanyaan, siapakah makhluk yang berbuat kerusakan yang dimaksud oleh malaikat pada ayat di atas.

Surah Al Hijr ayat 27 berisi:

"...dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas."
¡ª6¤5Al-Hijr 15:27
Dari ayat ini, Ulama berpendapat bahwa makhluk berakal yang dimaksud tidak lain adalah jin seperti dalam kitab tafsir Ibnu Katsir mengatakan: "Yang dimaksud dengan makhluk sebelum Adam diciptakan adalah jin yang suka berbuat kerusuhan."

Menurut salah seorang perawi hadits yang bernama Thawus al-Yamani, salah satu penghuni sekaligus penguasa/pemimpin di muka bumi adalah dari golongan jin.

Rujukan ke-2: menurut ajaran kristen dan yahudi

Kisah tentang Adam terdapat, dalam Kitab Kejadian pada Torah dan Alkitab pasal 2 dan 3, dan sedikit disinggung pada pasal 4 dan 5. Beberapa rincian lain tentang kehidupannya dapat ditemukan dalam kitab-kitab apokrif, seperti Kitab Yobel, Kehidupan Adam dan Hawa, dan Kitab Henokh.

Menurut kisah di atas, Adam diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Adam kemudian ditempatkan di dalam Taman Eden yang berarti tanah daratan, terletak di hulu Sungai Pison, Gihon, Tigris, dan Efrat (di sekitar wilayah Irak saat ini). Ia kemudian diperintahkan oleh-Nya untuk menamai semua binatang. Allah juga menciptakan makhluk penolong, yaitu seorang wanita yang oleh Adam dinamai Hawa. Adam dan Hawa tinggal di Taman Eden dan berjalan bersama Allah, tetapi akhirnya mereka diusir dari taman itu karena mereka melanggar perintah Allah untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Setelah diusir dari taman itu, Adam harus bekerja untuk menghidupi keluarganya. Adam dan Hawa mempunyai tiga orang putra yang disebut dalam Kitab Kejadian, yaitu Kain, Habel, Set, dan sejumlah putra dan putri yang tidak disebutkan jumlahnya. Kitab Yobel menyebutkan dua orang anak perempuan Adam dan Hawa, yaitu Azura yang menikah dengan Set dan Awan, yang menikah dengan Kain. Baik Kitab Kejadian maupun Kitab Yobel menyatakan bahwa Adam mempunyai anak yang lain, tetapi nama mereka tidak disebutkan.

Menurut silsilah Kitab Kejadian, Adam meninggal dunia pada usia 930 tahun. Dengan angka-angka seperti itu, perhitungan seperti yang dibuat oleh Uskup Agung Ussher, memberikan kesan bahwa Adam meninggal hanya sekitar 127 tahun sebelum kelahiran Nuh, sembilan generasi setelah Adam. Dengan kata lain, Adam masih hidup bersama Lamekh (ayah Nuh) sekurang-kurangnya selama 50 tahun. Menurut Kitab Yosua, kota Adam masih dikenal pada saat bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan untuk memasuki Kanaan.

Menurut legenda, setelah diusir dari Taman Eden, Adam pertama kali menjejakkan kakinya di muka bumi di sebuah gunung yang dikenal sebagai Puncak Adam atau Al-Rohun yang kini terdapat di Sri Lanka.

Tp ane setuju sama rujukan ke-1 karena ane cuma ngerti yg itu :D


boleh nubiew tambahin yah dikit om
nubiew yg hina dina ini coba tambahin


memang benar manusia bukannlah yg pertama
yg pertama itu malaikat
yg kedua jin
yg ketiga manusia
bagaimana penciptaan malaikat dan jin dan apa tujuan di ciptakan sudah di jelaskan
memang benar bumi ini banyak jin2 yg seperti itu
makanya di saat tuhan menciptakan manusia
bumi itu di pisahkan dulu mana yg gelap mana yg terang



untuk yg versi di luar alquran
itu taman eden taman surga om
taman surga yg paling tinggi dan luas
penuh dengan hamparan buah dan makanan makanya nabi adam tidak perlu berusaha keras untuk menghidupi keluarganya

masalah nabi adam meninggal ga sampe ketemu nabi nuh om
lupa saya berapa tahun
tapi ga sampe ketemu nabi nuh

emhhhh trus apa lagi yah

udah itu aja akika nambahinnya om


siapa tau ada yg lebih tau dari akika terlebih dari hanya pemikiran logika aja
:Peace:



oh iya sebenernya nabi adam ada nulis buku mengenai perjalan hidup dia dan kenapa dia di turunkan dll
biar anak cucunya paham dan mengerti
tapi entah ke mana itu buku
 
kedangkalan seringkali jadi sumber perbedaan, distorsi akan selalu ada di permukaan seperti halnya riak ombak yang hanya muncul di permukaan..
di kedalamaan pemahaman, yang terjadi justru kesamaan..
kenapa yg dicari selalu perbedaan sementara kesamaan akan lebih menuju ke-harmonian..

demikian yg saya terima demikian pula yg saya sampaikan..

Rahhayu..
 
oh iya sebenernya nabi adam ada nulis buku mengenai perjalan hidup dia dan kenapa dia di turunkan dll
biar anak cucunya paham dan mengerti
tapi entah ke mana itu buku


Wuihh.. keren ini
sayang bukunya ilang

mudah-mudahan ditulis pakai bahasa indonesia..

:beer:
 
Wuihh.. keren ini
sayang bukunya ilang

mudah-mudahan ditulis pakai bahasa indonesia..

:beer:


bahahahaha
ngakak guling2
=))


louelo uekhta larsfartha diemnna douemnthe diektha fierstha thololoelo einveirtstho indonesia???
hahahahahaha
lalaueo woeloe loe lakhtfi diemn nenea doektha fistthi dumnne daumnna loeloelo
hahahahahahaha


ngakak guling2 hahahaha
 
kedangkalan seringkali jadi sumber perbedaan, distorsi akan selalu ada di permukaan seperti halnya riak ombak yang hanya muncul di permukaan..
di kedalamaan pemahaman, yang terjadi justru kesamaan..
kenapa yg dicari selalu perbedaan sementara kesamaan akan lebih menuju ke-harmonian..

demikian yg saya terima demikian pula yg saya sampaikan..

Rahhayu..


iya om maafkan nubiew yg hina dina ini atas kedangkalannya om
:ampun:
hanya nubiew hina dina yg asal cuap2
:ampun:

suggeng rahmat rahayu wes tak laloi suhu
:ampun:
 
bahahahaha
ngakak guling2
=))


louelo uekhta larsfartha diemnna douemnthe diektha fierstha thololoelo einveirtstho indonesia???
hahahahahaha
lalaueo woeloe loe lakhtfi diemn nenea doektha fistthi dumnne daumnna loeloelo
hahahahahahaha


ngakak guling2 hahahaha

itu terjemahannya apa gan?
 
kedangkalan seringkali jadi sumber perbedaan, distorsi akan selalu ada di permukaan seperti halnya riak ombak yang hanya muncul di permukaan..
di kedalamaan pemahaman, yang terjadi justru kesamaan..
kenapa yg dicari selalu perbedaan sementara kesamaan akan lebih menuju ke-harmonian..

demikian yg saya terima demikian pula yg saya sampaikan..

Rahhayu..

Bimbingan suhu selalu kami butuhkan untuk menuntun kami ke kedalaman pemahaman.
yang kami lihat selama ini masih permukaan suhu, fenomena masyarakat selalu kelihatan yang permukaan.
Makanya kami nakal dalam pemikiran. dan kadang juga nakal dalam perilaku
:D:D
Orang sukses dulu banyak yg nakal.
siapa tahu kami yang sekarang nakal ini kedepan pemahamannya lebih bagus
:D
mudah-mudah dengan pancingan2 diskusi seperti ini bisa membimbing kami ke arah pemahaman yang mendalam akan makna hidup.


:beer:
 
Hmmm....ane ikut nimbrung ya suhu suhu terhormat...
:ampun:

Pertama, saya yakin kalo peradaban manusia sudah banyak yg musnah.

Sedikit koreksi, yg menyebutkan atlantis bukan aristoteles, tapi plato. Dikisahkan dia bertemu dengan seseorang yg mengaku sebagai saksi keru tuhan kota legendaris tersebut.

Dan aristoteles, itu salah satu murid plato.

Lalu, stonehenge di inggris. Konon ilmuwan memperkirakan batu2 tsb disusun sepuluhan ribu tahun (munkin lebih) sebelum masehi.

Kemana sisa peradaban yg lain?
Beberapa peradaban yg tertinggal, semacam inca, lalu piramida giza, dan stonehenge itu bisa jadi cuma secuil yg "masih" tersisa.

Kedua, saya tidak yakin kalau adam "bukan" manusia pertama.

Kenapa?
Karena, sampai sekarang kita belum bisa memperkirakan dengan pasti dalam timeline waktu, dimana masa kehidupan Adam dan Hawa.
Satu2nya referensi dari al quran, juga munkin dari injil jelas menyebutkan beliau manusia pertama.

Menurut saya, peradaban2 yg hilang tersebut, masih di timeline pasca Adam.

Ketiga, ini ada satu pernyataan yg menggelitik.
Jika adam dan hawa tidak memakan buah kuldi (dari godaan setan untuk melanggar larangan Tuhan), kita masih hidup enak di eden (surga).

Are you sure ?

Setahu ane, adam memang dipersiapkan untuk turun ke bumi.
Soal dia dipaksa turun karena melanggar larangan Tuhan, itu hanya rentetan peristiwa saja. Tapi dari awal, memang disebutkan (di dlm quran, tapi maaf ayatnya nyusul, rada lupa) kalo adam dan hawa memang diciptakan untuk tinggal di bumi.

Namun rentetan peristiwa itu yg menyebabkan beberapa hal yg bisa jadi berbeda dari rencana awal, (mohon maaf kalo lagi2 referensi ane dari quran, namun detil ayatnya ane ga sertakan)*

1. Iblis, dihukum karena membuat manusia melanggar larangan. Namun kemudian meminta penangguhan hukuman, hingga kiamat. Dan Jin diperbolehkan oleh Tuhan, untuk menggoda manusia supaya terus melanggar ajaran Beliau.

2. Manusia, hidup dengan serba keterbatasan. Namun, kita diberi akal dan "hati" untuk mengembangkan diri sekaligus mengingat asal muasal.
Salah satu ketebatasannya, dulu adam bisa berkomunikasi langsung dengan Tuhan. Nabi dan Rasul membutuhkan perantara malaikat Jibril untuk meneruskan "kalimat Tuhan".


Topik keempat,

Skenario Tuhan.

Disinilah letak dominasi Tuhan Sang Alfa dan Sang Omega, Sang Awal dan Sang Akhir, Sang Pencipta dan Sang Penghancur, Sang Pengasih dan Sang Penghukum.

Adam yg terbujuk godaan iblis, adalah skenario Beliau.
(Titik sampai disitu saja :ha: )



Sementara itu dulu, kalau diskusi berkembang lagi mungkin ada tambahan.

Catatan * : jika merasa perlu, ane akan memastikan surat dan ayat di dalam quran yg berkaitan. Ataukah, biarkan saja menjadi misteri supaya kita buka buka lagi kitab2 masing masing :pandaketawa:
 
Terakhir diubah:
Sebelum beranjak jauh ke eksistensi dan asal muasal manusia ... lebih baik kita pahami dulu apa dan siapa diri kita sendiri ... jati diri kita yang sebenarnya ... untuk apa kita dilahirkan ... dan mengapa kita masih hidup sampai saat ini ...
 
Sebelum beranjak jauh ke eksistensi dan asal muasal manusia ... lebih baik kita pahami dulu apa dan siapa diri kita sendiri ... jati diri kita yang sebenarnya ... untuk apa kita dilahirkan ... dan mengapa kita masih hidup sampai saat ini ...

Gak da satupun yg nubie bisa jawab :aduh:
 
Jiah suhu.. itu pertanyaan simpel lho suhu.. belum menyangkut kw eksistensi atau apapun. Masih seputar diri sendiri

Mohon d maklumin, huu.., nubie cma anak ababil yg masihh mencari jatidiri :tendang:

masihh dalam proses pencarian sampe terdampar d sini
 
Manusia itu kanker yang diturunin buat mempersingkat umur bumi,,,

Refensi : The matrix

Manusia adalah makhluk intelektual terlemah makanya diungsikan ke bumi.

Refensi : doraemon edisi manusia bulan.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd