( sambil menunggu cerita teman", Aki ceritakan lagi pengalaman Aki waktu masih sma )
Aki dulu ketika sma, punya 5 orang sahabat yg dekat sekali. Kemana-mana kami nyaris selalu bersama bahkan dengan keluarga masing" kami sudah saling mengenal. Kebetulan hobby kami memang sama, suka jalan" pakai motor.
Suatu ketika, Aki sakit dan karena tidak mau di opname, Aki memilih bed-rest di rumah saja.
Pagi itu, hari Sabtu, ayah Aki kerja, adik sekolah lalu ibunya Aki jam 8an pergi senam dan ketika hendak berangkat, beliau bilang bahwa pintu di kunci dari luar. Aki iya saja karena memang Aki tidak akan kemana-mana.
Aki lalu baca buku cerita dan tiba-tiba .... " Dan .... ? "
Di kursi dekat ranjang sudah duduk sahabat Aki .... Aki kaget dan bingung tetapi perasaan itu seperti lenyap dan kamipun ngobrol. Anehnya, teman Aki yang satu ini perokok berat dan Aki tawarkan sebungkus rokok tapi dia menolak, malah bicara begini : " Urang geus teu bisa ngaroko, maneh ge sabisa-bisa mah eureun we " ( Aku sudah tidak bisa merokok, kamu juga sebisa-bisanya berhenti aja ). Aki cuma ketawa dengar nasehatnya. Dia tidak tertawa, hanya menatap Aki seperti sedih atau bagaimanalah ..... wajahnya bersih, bersih sekali ..... dan kemudian dia bilang mau pamit sambil berkata : " Tong poho ka urang nya mun geus senang " ( Jangan lupakan aku ya kalau sudah senang ), sambil terus berlalu.
Karena memang sudah kebiasaan kami keluar masuk dengan bebas di rumah, Aki cuek saja .... kembali Aki membaca.
Pas jam 11.30 ibu Aki pulang, disitu Aki bertanya " Bu, tadi jendela terbuka ? ", ibu Aki menjawab iya .... ah, berarti Tommy masuk dengan merogohkan tangannya ke jendela hanya yang bikin Aki kaget, ibu Aki bilang : " Tapi kan kunci Ibu bawa " ......lha, si Tommy masuk dari mana ?
Aki diam memikirkan lalu akhirnya Ibunya Aki menyodorkan makanan dan obat. Usai makan dan minum obat, Aki kembali berpikir dari mana masuknya teman Aki ini, hingga akhirnya Aki tertidur.
Jam 17,00 Aki terjaga dengar suara agak gaduh, ternyata di kamar Aki sobat-sobat Aki sudah pada kumpul, mau nengok katanya lalu Aki bilang bahwa tadi pagi, Tommy datang nengok duluan....... teman" Aki yang sedang ngobrol mendadak terdiam semua dan saling pandang .... Aki bertanya " Kunaon jiga nu kasibat kitu maraneh ? " ( Kenapa kalian seperti yang kesambet ? ). Mereka tampak kaget, lalu saling tuding untuk bicara sama Aki .... Aki kembali bertanya " Aya naon ? " ( Ada apa ) lalu Indra bicara dengan suara perlahan : " Dan, hampura kakara ngabejaan. Da urang kabeh nyaho maneh keur gering jadi awalna urang daratang ka dieu ge teu maksud ngabejaan, ngan omongan maneh tadi nu nyebutkeun Tommy datang, matak reuwas ka sarerea, nya ayeuna kapaksa ku urang dibejaan tapi omat, sing kuat nya " ( Dan, maaf baru ngasih tau. Kami tahu kamu sedang sakit jadi awalnya juga kami datang kesini tidak maksud mau memberi tau hanya omonganmu tadi yang bilang Tommy datang, membuat kami kaget. Ya sekarang terpaksa oleh kami diberi tau tapi ingat, kamu yang kuat yaa )
lalu Indra cerita bahwa pada hari Jum'at sore semua sepakat hendak menengok Aki hari Sabtu dan akan datang selepas ashar namun pada jam 8 pagi (hari Sabtu), Tommy mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal seketika di tempat kejadian. Siang harinya mereka pergi ke rumah duka lalu bersama-sama mengantarkan jenasah Tommy untuk di makamkan. Sepulang dari pemakaman baru mereka ke rumah Aki. Mereka sepakat tidak akan memberi tahu dulu bahwa salah satu dari kami sudah berpulang. Itu sebabnya mereka tercengang pas Aki bilang bahwa Tommy datang tadi pagi jam 9an .......
Aki hanya bisa tercenung, melihat satu demi satu teman Aki pada nunduk semua bahkan ada yang terisak ......
Setelah Aki sembuh dan bisa sekolah, hari itu juga sepulang sekolah Aki dan teman" menziarahi makam sahabat kami ....
PM : ( Tom, semoga kamu tenang di sisiNYA dan sampai sekarang, kami tidak pernah melupakan kamu ..... )