Kalau menurut saya itu tergantung pada saat saat tertentu saja.
Kalo memang sudah niat berhenti ya pasti berhenti (ini yang niat) tapi memang ada prosesnya.
Tahapan yang saya anggap susah adalah saat saat pertama dan saat kumpul sama teman serta sedang mengerjakan pekerjaan yang memungkinkan untuk merokok.
Gapapa, namanya juga proses, iya ya eh kan?
Saya kasih tips dan sedikit curhat ya...hehehhehe
Awali progam berhenti merokok dari lingkungan rumah dulu.
Tahap awal saya berhenti merokok yang sudah berhasil adalah dimana saya mencoba tidak merokok di rumah saya. Ada suatu pemikiran kalo saya merokok di rumah, maka Ibu dan Ayah saya yang sudah berhenti merokok nanti terkena imbas dari asap rokok saya ini.
Oke ditahap pertama (tidak merokok di rumah) sudah berhasil, saya lanjut tahap kedua untuk tidak merokok di tempat kerja.
Awal memang sangat berat. Karena tempat kerja saya kebanyakan perokok semua. Dan dekat dengan warung kopi. Usaha pertama saya sama persis seperti yang temen om TS. Saya mulai tidak bawa rokok ke tempat kerja. Dan kalau ingin merokok, saya minta ke temen kerja atau beli eceran. Cukup lama sekali menanti keberhasilan pada tahap ini. Tapi saya tetap yakin untuk tidak merokok.
Alhasil, sampai saat ini saya sudah sangat sangat jarang merokok di kantor. Kalaupun saya merokok, saya cuma hisap dimulut dan tidak sampai saya hisap asapnya sampai dalam banget.
Tahap kedua sepertinya lumayan berat ya, mengingat kerja kita yang lembur
Naahh..ini tahap yang saya rasa sangat sulit.
Tahap dimana mencoba berhenti merokok saat kumpul teman. Sudah berkali kali saya gagal berhenti merokok karena kumpul dengan teman teman. Saya tergoda dengan asap asap yang keluar dari mulut mereka. Dan, akhirnya saya pun ikut menyalakan rokok. Parah! Begitu saya menghabiskan 1 batang, langsung saya sambung terus rokoknya.
Apalagi kalau sambil minum miras, hadewwwhh...
Tapi anehnya, kalau saya sudah dititik mabuk saya, mencium aroma atau asap rokok malah justru sangat tidak nyaman ya?
Skip...
Akhirnya saya putuskan untuk kumpul dengan teman tidak ssetiap hari. Saya beri mereka penjelasan kenapa saya sudah jarang kumpul, dan mereka juga ﺍﻟﺤﻤﺪﻟﻠﻪ bisa mengerti.
Oke...sampai sini saya sudah bisa berhenti merokok kalau tidak kumpul teman teman.
Nah...ini kabar bahagianya..
Sabtu kemarin, saat saya kumpul sama teman sudah tidak tergoda lagi untuk merokok. Ya walaupun saya masih minum. Dan ketika saya pulang, banyak rokok yang tertinggal, saya dissuruh bawa pulang. Dan entah kenapa, saya tidak minat untuk merokok. Padahal ada 2 bungkus rokok dan koreknya di depan mata saya.
So...mulailah mengurangi atau kalo bisa berhenti merokok. Sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Iye nggak?
Gak enak lho di dompet ada obat pencahar atau di saku celana ada inhaler.
Ppsssttt....perbanyak minum air putih
Kira kira itu aja sih celoteh saya.
Semoga bisa bermanfaat dan membantu. Silahkan koreksi dan masukkannya.