RedSnake
Semprot Baru
- Daftar
- 11 Sep 2014
- Post
- 37
- Like diterima
- 22
Selamat malam Suhu sekalian, nubi mohon ijin untuk bercerita sedikit tentang pengalaman nubi yang mungkin sampai saat ini paling nubi ingat, nubi belum yakin apakah hal ini dikarenakan nubi berhalusinasi atau emang kebetulan ditampakin oleh mereka, ketika itu nubj masih sekolah di salah satu SMK yang berada di salah satu komplek perumahan di kota plat N yang menurut cerita warga sekitar memang dulunya adalah rawa yang banyak dijadikan tempat pembuangan mayat ketika jaman perang, gedung sekolahnya menurut nubi tidak begitu seram kecuali satu titik yaitu toilet cewek yang menurut pengakuan kakak kelas adalah toilet dari bangunan lama yang memang tidak dilakukan renovasi total dan hanya bagian toilet ini yang memang hanya dibenahi seadanya selama masih bisa difungsikan, dan toilet ini dekat dengan kelas yang memiliki daun jendela yang menurut pengakuan penghuni kelas tidak berhenti bergerak walaupun tidak ada angin sekalipun, kebetulan tkp tempat saya ditampaki oleh mereka sejajar dengan kelas ini dan merupakan seberang dari bagian lorong dari toilet cewek tersebut tepatnya hanya berbatas pagar tembok tinggi sekolahan yang diatas tembok tersebut dipasang pecahan kaca atau beling, nubi lupa" ingat apa ada kawat durinya atau tidak, karena memang kejadian sudah cukup lama sekitar 10 tahun yang lalu, ketika itu nubi pulang dari mengerjakan tugas kelompok sekitar pukul 2 pagi setelah mengantar teman sekelompok nubi ke kosan masing" dengan jalan kaki, dan kosan nubi kebetulan kosan paling jauh dari titik kerja kelompok yang berada di salah satu kafe yang menyediakan wifi dan buka hampir 24 jam, saat itu kebetulan jam tidur nubi kurang jadi menurut nubi ini merupakan halusinasi walaupun terlihat nyata betul dimata nubi, karena hampir 3 hari nubi tidak tidur, saat melintas jalan komplek perumahan yang sangat terang dan entah kenapa kebetulan malam itu tidak ada sekuriti komplek yang biasanya keliling di jam segitu, dekat dengan poskamling nubj mulai merasa hawa tetiba dingin, angin berhembus pelan tapi terasa sangat dingin, nubi tidak berpikir negatif ketika itu, lalu nubi mendengar seseorang bersenandung dengan suara yang sangat lembut dan sangat pelan, nubi masih berpikir mungkin ada yang belum tidur dan sedang mendengarkan lagu mengingat sekitar jalan komplek tersebut banyak sekali kos"an dan rata" adalah pelajar yang sering begadang mengerjakan tugas, seiring nubi berjalan suara tersebut semakin jelas dan nubi mulai sadar itu suara perempuan, karena saking penasarannya, nubi semakin fokus mendengarkan sambil terus jalan, ketika kira" sekitar 100 meter dari pertigaan nubi melihat seorang perempuan perkiraan nubi masih muda mengenakan baju kebaya putih sangat kusam rambutnya dikonde kecil dan berantakan sedang duduk diatas tembok pagar sekolah nubi yang kira" tingginya 3.5m dan sedang mengayunkan kakinya dan saat itu nubi tidak mendengar senandung lagi, karena nubi mengantuk nubi hanya bilang permisi dalam bahasa jawa, saat itu nubi belum sadar, ketika sesampainya di pertigaan nubi baru tersadar, seketika merinding disko dan langsung melihat ke arah tkp tapi sudah nihil, nubi langsung jalan secepat mungkin untuk sampai ke kosan, dan langsung cuci kaki di kran depan kosan sambil celingak celinguk ke sekitar dan dikagetkan oleh kemunculan bapak kos yang kebetulan kelihatan kepalanya saja dari rumah sebelah dan bertanya, baru pulang le? Saya hanya menjawab nggih pak, lalu nubi minta ijin masuk ke kosan.... Entah karena kelelahan atau gimana, nubi seketika ketiduran tanpa berganti pakaian sesampai di kosan... Dan Alhamdulillah aman..... Keesokan harinya nubi bertanya pada teman nubi yang tahu begituan katanya untung ndak dilihatin kebaya merah.... Maaf kalau kurang menyeramkan Suhu sekalian, sekian cerita dari nubi.... Apabila ada salah kata mohon dimaafkan