Memeluk Sepi

[Langit_Senja]

Q

Ijin comot hu.. mau nubi kasih ke some one..

Silahkan hu... semoga bermanfaat

 

[Langit_Senja]

Anjrit dalem
#Savepujangga

Terima kasih sudi meluangkan waktu untuk mampir hu

 

[merah_delima]

Aku berkelana hingga ke negri jauh
Menelusuri setiap kelok jalannya
Demi mencari jejak setapak
Yang kau tinggalkan dalam waktu

Aku berkelana hingga ke negri jauh
Memasuki setiap sudut kota
Demi mencari sosokmu
Walau hanya berupa kisah sang pengelana
Yang kau temui dalam pengembaraanmu

Dan aku akan selalu melangkah
Dalam kebisuan semesta tentangmu
Mencarimu hingga ujung usiaku
Demi rindu pada sosokmu

 

[Langit_Senja]

Rindu yang mengalir tiada terhenti
Menguras rasa sedalam gelap malam
Tiada mampu kulawan
Tiada ingin kubendung

Samar kudengar
Langit senja membisikkan kisahmu
Jauh.. tersesat di belantara semesta
Berkelana seorang diri, dalam sepi
Hilang dalam riuhnya angkara neraka

Awan kelabu bersenandung lirih
Meneteskan kepedihan kisahmu disana
Terbelenggu malam kelam
Ragamu dilumuri duka nestapa
Bak rintik di ujung malam


Aku tertunduk membisu
Melangkah perlahan mengikuti jejakmu
Berharap di ujung jalan ini
Menemukan lagi rasa yang hilang
Walau ragamu telah berpulang

 

[merah_delima]

Aku selalu disini
Menatap batas semesta ketika senja
Berharap aku bisa kau temukan
Sebelum bumi memintaku pulang

Di ujung jalan ini
Kutinggalkan setapak jejakku
Bersama sebaris doa usang
Agar kau menemukan aku
Sebelum usia meremukkan raga hina ini

Kepada langit jingga
Kusandarkan sejenak lelahku
Raga yang penuh luka dan darah
Diterjang buasnya manusia laknat

Temukan aku lelakiku, bawa aku pulang
Rangkul aku dengan lembutnya hatimu
Agar aku tahu bahwa ada cinta untukku
Bukan sekedar birahi liar
Penikmat kupu-kupu malam

 

[Langit_Senja]

Patah
Sayapmu yang indah terkulai layu
Perihnya menusuk hingga luka terdalam
Kau tergolek lemah tanpa daya

Remuk
Hati penuh cinta akhirnya retak
Darah mengalir meghanyutkan tawa
Hari kelam membunuh mentari

Apa yang kau cari, putri?
Apa yang kau inginkan?
Fana dunia hanya topeng keji
Pemangsa kejam tanpa kau tahu

Lukamu akan perih membunuh
Tangismu tiada akhir sepanjang malam
Kau terkurung dalam ruang hampa
Antara ada dan tiada

 

[merah_delima]

Jiwaku lelah
Berkelana di lembah kelam
Tersesat dalam gulita malam
Aku lelah...

Jalanku seakan tergerus hujan
Hilang dalam badai hingga fajar
Iblis lah penuntun jalanku
Membuaiku dalam mimpi panas membara

Rindu pada lagit pagi seakan musnah
Semua termakan birahi malam
Hilang
Yang tersisa hanyalah noda

Gelapku tiada bertepi
Malam panjang berderap menghampiri
Senyum penuh kemenangan terlampir
Saat memeluk kupu-kupu malam​

 

[jexxxxs]

Indahnya teman hidupmu.
Sepi yang dingin kau hangatkan dalam pelukan.
Merintih dalam dikotami hangat dinginya kehidupan.
Kau hangatkan pelukan dingin sepi.!

Aku di sini sendiri, tak mengenal apa teman.
Karena nyawa hanya dalam kehambaran.
Tak tahu rasa, seakan diam tak bernyawa.
Tak ada ramai dan sepi yang menemani.
Aku hanya duduk sendiri tanpa tahu kemana pergi.

 

[jexxxxs]

Ku ketuk pintu malam,, ingin aku masuk dalam kenangan.
Maafkan daku yang lancang.
Seakan tanpa permisi di dalam rimbunan.
Ku sapa embun awal terang, kiranya hadirnya hamba tak menjadi keberatan.
Duduk menunggu mentari bercahaya dalam kehangatan, ketika bercampur dengan dinginya embun di dedaunan.

 

[jexxxxs]

Pagi yang indah.
Meyuguhkan kesunyian.
Di dalam dasar qalbu.
Aku rasakan geliat jiwa menghentak.
Pikirku melayang ke langit terang, menunggu secuil bayang harapan.

Indahnya alam, seindah dimensi imaji penuh hayalan.
Ditemani secangkir kopi dan hembusan dari kepulan asap pekat.
Menemani hari untuk dilewati.

Ketika angin lewat, seketika geliat kembali menghentak, aku rasakan belaian cintanya.
Bahwa kehadirannya ku rasakan dalam setiap tarikan nafas.

 

[merah_delima]

Pulanglah
Bawa serta rindumu
Peluk aku
Jangan biarkan aku terkurung sepi

Aku masih disini
Menantimu di ujung hari
Kubawa serta seluruh rasaku
Menantimu hingga senja berganti gelap

Langkahkan kakimu padaku
Sekejab
Lupakan lelahmu
Hangat pelukku merindui dekapmu

Jangan biarkan aku tersiksa sepi
Bawa serta canda tawamu
Hibur aku
Buat aku kembali tersenyum

Lelakiku... pulanglah
Disini...
Aku menantimu, di keabadian


​