Tapi untuk itu kita butuh isi pesawat dengan dengan generasi yang terbaru untuk mengisi gap generasi antara jenis pesawat.
Kita beli F-16 seken tapi musuh sudah F-35, itu sama aja menyerahkan domba di tengah2 serigala.
Toh Su-35 juga pilihan yang salah. Apalagi Rusia menawarkan pembukaan pusat perawatan di Indonesia, akan mempermudah perawatannya.
Lagipula pakai F-16 emang ga bosen dapat rudal2 yang gak modern. Ujungnya dapat Aim-9 lagi. Kita mau beli pesawat liat kekuatan negara sekitar juga.
Malaysia sudah pakai Su30 MKM, singapore dan Aussie bentar lagi pakai F-35.
Anda berarti bukan nasionalisme yg baik kalau menyarankan membeli pesawat brkas yang ketinggalan jaman dengan jumlah yang banyak
Oh mungkin amda berpendapat kita kaya Korea Utaradimana punya pesawat mig21 sampai ratusan terus lawan tetangganya dengan F15 K punya korsel?? Itu gak akan jadi lawan yang seimbang
Armada bukan harus cuma banyak tapi kualitas pesawatnya juga harus sama atau lebih baik.
Semua orang tentu ingin barang bagus dengan jumlah mencukupi. Tapi satu realita yang orang sering lupa, duitnya cukup apa enggak?
Kalau dikasih duit banyak, dan di jamin cukup, itu sih enggak perlu repot, nggak perlu panjang lebar diskusi, tinggal ambil aja yang dimau. Apalagi kalau budget unlimited, ambil barang yang setrong, perkara nanti ternyata pas digelar enggak sesuai doktrin ya bisa beli lagi.
Tanpa ada batasan budget, ya sah aja kalau saya bilang beli aja Su-35 4 ska, F-16 B60 5 ska, gripen E/F 6 ska untuk kohanudnas, dll, dll, dll. But with a limit of budget, it's gonna be tricky.
Yang perlu diingat bukan cuma teknologi kita yang ketinggalan. Jumlah platform juga ketinggalan. Dan dengan dana yang segitu, sulit untuk langsung kejar dua-duanya. Sekarang kalau ditanya, kejar teknologi dulu, atau kejar jumlah platform dulu? Maka hal ini yang sebenarnya layak diperdebatkan.
Nggak perlu lah turun sampai MiG21, wong saat ini kita nggak punya yang aktif. Saya nggak mengatakan kalau F-16 bekas yang di upgrade itu lebih baik daripada Su-35 secara teknologi loh ya, dan saya rasa enggak ada yang akan berpendapat seperti itu. Sekarang taroh lah, misalnya, dengan dana yang sama (dana akuisisi, dana amunisi, dana maintenance selama 10 tahun, dan dana operasional), katakanlah kita bisa dapat 16 Su-35, atau 48-64 F-16 seken yang di upgrade seperti barang hibahan kemarin. Yang jadi pertanyaan, kira-kira mana yang lebih worthed untuk Indonesia sampai 10 tahun ke depan?