Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Untuk Seorang Gadis yang Begitu Terikat pada Purnama

Ini permainan kata dan topografi yang luar biasa paps. Sederhana dan penuh makna. Hanya satu kata dan diisi permainan titik koma yang konstelasinya simbolis.

Hebat, cuma orang2 gemblung yang ngerti! 😌
Tak perlu menjelaskan titik dan koma
Sebuah frasa tak harus sama
Teruntuk wanita yang dalam rengkuhan
Kata dan makna mungkin saling bersinggungan
Pahami
Renungi
Resapi
Hayati






Lelah bang
 
Tak perlu menjelaskan titik dan koma
Sebuah frasa tak harus sama
Teruntuk wanita yang dalam rengkuhan
Kata dan makna mungkin saling bersinggungan
Pahami
Renungi
Resapi
Hayati






Lelah bang
Senyum perempuan adalah penanda akhir musim

Kala awan dan lazuardi berhenti bergerak untuk bernyanyi tentang kekasih yang dirindu

Air mata yang turun pun menjelma madu

Di antara gerimis, penantian menjadi sendu

_____________
Mantap paps puisinya! :mantap:
 
Njirr lapak pussy eyke kok uda digusur 🤣
Numpang nyampah plaaii .. Raisa galaw terkenang mantan

:sendirian:

Aku kesulitan menggaris tepian langit yang patah oleh malam
Tidak ada rembulan
Hanya seusap senyum dari kamboja yang kedinginan
Barangkali aku semestinya menulis sajak² yang berharap sangat syairnya menghentak hentak
Tapi yang kutemukan justru ceruk hati yang tergeletak
Menunggu ..
Keseluruhan kilas balik masa lalu

Memutar pertunjukan film bisu
Ke dalam rangkaian segmen romantisme yang cengeng
Saat airmata terbuat dari hujan
Dan cuaca mendung adalah layar lebar

Tidak cukup sampai di situ
Dunia seolah hanya perpustakaan yang terlalu besar
Dengan tumpukan buku² usang yang berjajar
Dan semua frasa seolah diciptakan sebagai ujaran² makar
Sampai kata² dimakamkan oleh waktu

Ceritamu dan ceritaku usai
 
Entah mengapa tanpa disadari
Engkau begitu populer dikepalaku
Dalam malamku,
Kau selalu menyapaku,
Senyummu yang menular itu,
Melengkapi bahagia malamku.

Menatap matamu yang sendu,
Dadaku berdetak dalam pelukmu..
Rasanya bermiliar rindu menyatu.

Lebih dari sekadar memenuhi janji,
bersamamu malam ini
adalah anugerah yang tidak terkira.
Duduk berdua saling menggenggam jemari di tengarai gerimis,
Bahagiaku telah mematuk nyata.

Dan Harapku pada tetesan air
Bercerita lewat tetesan Rintiknya.
Bak syair Rindu Menetesi hati.

Jika bertemu denganmu adalah takdir Tuhan
, dan berteman denganmu adalah pilihan,
maka jatuh cinta padamu....

bukanlah sesuatu yang aku rencanakan :malu:

ajarin dong hu, pengen bisa ngerayu nih:fiuh:
Dah jago gitu kok. Ngajarin gimana lagi sih? 🙄
 
Njirr lapak pussy eyke kok uda digusur 🤣
Numpang nyampah plaaii .. Raisa galaw terkenang mantan

:sendirian:

Aku kesulitan menggaris tepian langit yang patah oleh malam
Tidak ada rembulan
Hanya seusap senyum dari kamboja yang kedinginan
Barangkali aku semestinya menulis sajak² yang berharap sangat syairnya menghentak hentak
Tapi yang kutemukan justru ceruk hati yang tergeletak
Menunggu ..
Keseluruhan kilas balik masa lalu

Memutar pertunjukan film bisu
Ke dalam rangkaian segmen romantisme yang cengeng
Saat airmata terbuat dari hujan
Dan cuaca mendung adalah layar lebar

Tidak cukup sampai di situ
Dunia seolah hanya perpustakaan yang terlalu besar
Dengan tumpukan buku² usang yang berjajar
Dan semua frasa seolah diciptakan sebagai ujaran² makar
Sampai kata² dimakamkan oleh waktu

Ceritamu dan ceritaku usai
Sajak untuk Suketi

Apa yang usai di mata belum tentu usai di kepala
Gemuruh nasib membawamu pada sebuah pilihan dan kemungkinan
Apa yang terjadi pada Sisifus bisa pula terjadi padamu

Kawan, perjalanan adalah pengulangan
Dengan peta yang berubah seiring jalan
Tak usah terlalu mabuk pada mantra ketabahan
Karena sakit yang panjang adalah sebenar-benar pelepas dahaga

Musuh dan karib
Belati dan penawar luka
 
luar binasa pujangga pujangga di lapak ini
Waduh, ada pendekar jilat lidah. 🤭

Monggo pinarak, suhu. :ampun:
hanya bisa meraba tanpa merasa
gundah berawal dari ketidakpastian
terombang ambing dalam sejuta pertanyaan

okeh sik di edit :pandaketawa:
Haduh, jurig IGO mengungkit2 luka lama... 🙈🙈🙈
 
Sajak untuk Suketi

Apa yang usai di mata belum tentu usai di kepala
Gemuruh nasib membawamu pada sebuah pilihan dan kemungkinan
Apa yang terjadi pada Sisifus bisa pula terjadi padamu

Kawan, perjalanan adalah pengulangan
Dengan peta yang berubah seiring jalan
Tak usah terlalu mabuk pada mantra ketabahan
Karena sakit yang panjang adalah sebenar-benar pelepas dahaga

Musuh dan karib
Belati dan penawar luka
Segulung gelombang menghampiri hujan di tepi pantai yang lengang
Seperti kehadiran memento mori yang begitu tiba² di waktu senggang

Aku berdiri
Menyalakan api dari sisa² mimpi
Barangkali masih ada suar yang bisa dinyalakan
Sebelum langit berikut rembulannya berangsur padam

Seolah menciptakan filosofi
Secangkir kopi panas mengepulkan memori
Perlahan menaiki benak
Menerobos sela² sinapsis otak yang beronak

Sederet embun bergelantungan seperti menampilkan pertunjukan trapeze dari mediteranian
Mengayunkan kenangan ke kiri dan ke kanan
Lalu jatuh berantakan ..
Di antara ritmik masa silam yang lintang pukang

Aku merenung
Di balik bayangan mendung yang murung
Kilas balik berlompatan secepat rusa sambar di savana
Membuatku terpana
Rupanya ini adalah kisah yang sempurna
Seburuk apapun aku menduganya 😊
 
Segulung gelombang menghampiri hujan di tepi pantai yang lengang
Seperti kehadiran memento mori yang begitu tiba² di waktu senggang

Aku berdiri
Menyalakan api dari sisa² mimpi
Barangkali masih ada suar yang bisa dinyalakan
Sebelum langit berikut rembulannya berangsur padam

Seolah menciptakan filosofi
Secangkir kopi panas mengepulkan memori
Perlahan menaiki benak
Menerobos sela² sinapsis otak yang beronak

Sederet embun bergelantungan seperti menampilkan pertunjukan trapeze dari mediteranian
Mengayunkan kenangan ke kiri dan ke kanan
Lalu jatuh berantakan ..
Di antara ritmik masa silam yang lintang pukang

Aku merenung
Di balik bayangan mendung yang murung
Kilas balik berlompatan secepat rusa sambar di savana
Membuatku terpana
Rupanya ini adalah kisah yang sempurna
Seburuk apapun aku menduganya 😊

Aku hendak berkemas
Bukan ingin pergi
Tapi untuk bersiap
Saat kematian datang mengetuk pintu

Kusiapkan secangkir teh
Kusiapkan kursi untukmu bertamu
Dan selembar catatan guna kaubaca

Tentu ada ruang yang tak bisa
kau masuki
Hanya ruang kosong
Tapi di situlah aku menaruh perih
Menyimpan luka dan tawa

Aku bukan Lazarus
Tapi aku akan kembali
Kalau kau sudah puas menyendiri
Dan bidak caturmu tak lagi
bermain sunyi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd