Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Untuk Seorang Gadis yang Begitu Terikat pada Purnama

Aku hendak berkemas
Bukan ingin pergi
Tapi untuk bersiap
Saat kematian datang mengetuk pintu

Kusiapkan secangkir teh
Kusiapkan kursi untukmu bertamu
Dan selembar catatan guna kaubaca

Tentu ada ruang yang tak bisa
kau masuki
Hanya ruang kosong
Tapi di situlah aku menaruh perih
Menyimpan luka dan tawa

Aku bukan Lazarus
Tapi aku akan kembali
Kalau kau sudah puas menyendiri
Dan bidak caturmu tak lagi
bermain sunyi
Diantara Merapi dan Merbabu aku menyingkir
Mencari pesisir paling mungkin tempatku berzikir
Merajam buah pikir yang kerap mangkir

Dan tak lagi bersekutu dengan kitab² satir

Yang tak terkata akan tetap menyala

Sebab aku mampu membaca tanda
 
Diantara Merapi dan Merbabu aku menyingkir
Mencari pesisir paling mungkin tempatku berzikir
Merajam buah pikir yang kerap mangkir

Dan tak lagi bersekutu dengan kitab² satir

Yang tak terkata akan tetap menyala

Sebab aku mampu membaca tanda
Kokk terbaca jadi kitab kitab kentirr toh ya. 😩🤣
 
Disaat jari terlena dengan kesibukannya
Hidup seolah terpaku dalam lamunan fatamorgana
Membuat seakan jatuh didalam bayangan kelam

yaelah kaga disautin si om wkwkw
Padahal dah umpan lambung nih
 
Terakhir diubah:
Disaat jari terlena dengan kesibukannya
Hidup seolah terpaku dalam lamunan fatamorgana
Membuat seakan jatuh didalam bayangan kelam

yaelah kaga disautin si om wkwkw
Padahal dah umpan lambung nih
Sekalinya ada yg minta digombalin, cowo pulakk 😂😂😂
 
Disaat jari terlena dengan kesibukannya
Hidup seolah terpaku dalam lamunan fatamorgana
Membuat seakan jatuh didalam bayangan kelam

yaelah kaga disautin si om wkwkw
Padahal dah umpan lambung nih
Tak ada kelam yang lebih kelam daripada keterasingan yang jahanam

Tak ada kesedihan yang lebih mematikan daripada mati pelan-pelan

dalam kesendirian



*heleh. Ngasal amat ini puisinya. 🙄
 
Terakhir diubah:
Disaat jari terlena dengan kesibukannya
Hidup seolah terpaku dalam lamunan fatamorgana
Membuat seakan jatuh didalam bayangan kelam
Malam,
Memutar rupa² kenang
Persembahan pada sepi mendalam

Malam,
Pada didih doa yang karam
Ke putih dosa nan apa hirukmu kuapikan?
 
Lain

sekali waktu ini aku ingin menjadi orang lain
yang bisa beradu pandang denganmu
bertukar kata dan mencumbu tiap gesturmu

sekali ini saja aku ingin sekali menjadi orang lain
yang kau perbolehkan menyesap bibirmu
memelukmu sampai pagi

menggenggam isi dunia dan menyelesaikan halaman dongeng terakhir

sekali waktu aku ingin benar jadi orang lain
peduli setan
jika kata orang kita harus jadi diri sendiri

saat ini aku ingin jadi orang lain
seseorang yang kau inginkan
kau rindukan
meski cuma satu malam

habis itu aku ingin mati
dan tak perlu ada kehidupan lain lagi
 
kau pernah berkata, "kata-kata akan menjelma nyata."

tapi kata bukanlah partikel kimia
tak ubahnya angin Januari
yang menyamar jadi salju
bagi mata yang mudah dibodohi

selebihnya kita hanya diam
tak ada yang menang
tak ada yang patah

dan memang, tak ada yang bersedih
pun aku
tapi gerimis akan tetap mengabarkan dingin
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd