Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Senyum Merah Delima

Hamparan jingga merona di ujung senja
Perlahan waktu menelannya dengan keji
Menyisakan pilu yang kian memuncak

Sejenak membayang dalam ingatku
Rona merah bak delima
Senyum simpulmu wahai perempuan malam

Entah berapa kumbang yang menindih tubuh sepimu
Entah berapa pula besar sesalmu
Kau wanita yang terpenjara dalam kelamnya malam

Senja tenggelam
Tapi bayangmu tak kunjung pergi
Tentang senyummu, tutur manjamu, tentang takdirmu sang pemuas nafsu
 


kepada pemilik langit aku bersujud
memohon setapak jalan pulang
melepaskanku dari cengkram nista

bukan indah ini yang kumau
yang menenggelamkan sebait doa

ketika sunyi bergema
riuh rendah tangis mengalun
jerit malam, suara malam
beradu dalam nafas memburu

bukan..
bukan indah ini yang kumau
bukan mimpi semu

aku ingin berpulang
ke lorong cahaya

MD

:rose::rose::rose::rose:
 


ada dalam rasaku
ketika ingin menyapamu
mengajakmu memasuki hatiku
walalu tercoreng seiris luka

ada dalam mimpiku
ketika ingin memelukmu
membiarkan dekapmu mengangatkan
membunuh beku yang membelenggu

hasratku
merasakan kasihmu seumur hidupku
mengikatku dengan rindu
tentangmu dan segala kisahmu

kubebaskan mimpiku
berlari
berkeliaran
memenuhi hatiku
dengan rona senja sendu
mengunci pintu hari
antara kita

MD

:rose::rose::rose::rose:
 


Getir
Ingin melawan rasaku
Rindu yang terlarang
Tentangmu

Ingin kubuang memori tentangmu
Dan kusisihkan rasa ini
Ingin kubebaskan hariku
Dari bayang kelabu pesonamu

Pelangi yang kau ukir
Perlahan menghitam
Biru langit memudar

Ingin kulupakan kisah ini
Kubiarkan terkubur
Seiring detik berlalu

MD

:rose::rose::rose::rose:
 
Puisi yang indah disertai pict yg tepat, mampu membawa pembaca menyelami suasana yang diciptakan penulis. Membaca seolah merasa menjadi si tokoh "aku"..
Keren pngen bisa menulis seperti itu
terima kasih pujiannya @VaDhea :rose: dan terima kasih udah berkunjung ke trit ini :ampun:

sebenarnya tiap orang bisa buat puisi koook, dan aku yakin kamu juga bisa berpuisi.

kalo mau nulis2 puisi disini juga boleh, atau buat trit sendiri juga boleh, biar makin rame SF puisi disini.

makasih ya :ampun:
 


Kau datang hanya untuk melukaiku
Menaburkan benih asmara terlarang
Dan ketika ia berrumbuh
Kau menghilang bersama kabut malam

Kau sisakan rindu
Tuk bekal menerjang hari
Hanya berupa rindu
Seperti bias pelangi di ujung senja

Kau datang hanya untuk melukaiku
Sedetik berlalu dan kau menghilang

Halusinasiku atas luka hati
Dalam sebaris mimpi
Kala rindu berbuah tangis

MD

:rose::rose::rose::rose:
 
:kk:

wah.... dedek punya trit bagus gini koq ga bilang bilang sih....

Tunggu ya....
abang cari wangsit dulu buat bikin puisi...
 
Mamah...
Dibalik wajah ceriamu
Aku tahu...
Betapa beratnya bebanmu

Mamah...
Dibalik cinta kasihmu
Aku tahu...
Betapa engkau merindu

Mamah...
Dibalik ketegaran sosokmu
Aku tahu
Betapa rapuhnya hatimu

Mamah...
Dibalik tetesan air matamu
Aku tahu...
Betapa besar kesetiaanmu

Mamah...
Dibalik keringat lelahmu
Aku tahu...
Betapa kerasnya engkau berjuang untukku

Mamah...
Dibalik semua itu
Aku tahu...
Betapa berharganya pelajaran yang engaku berikan padaku

Mamah...
Engkaulah wanita terhebat dihidupku...
 


untuk sesaat,
ijinkan aku merasakan dekapmu
Agar hangatnya menyelimutiku
menghantarku ke alam mimpi

biarkan aku terlena
merasakan sempurnanya kasihmu
agar hati ini terdiam
dalam buai rintik asmara

sujudku padamu
dalam luka berbalut doa
memohon secercah embun pagi
bagiku
bagi aku yang malang

MD


:rose::rose::rose::rose:
 
Pada suatu hari nanti,
jasadku tak akan ada lagi,
tapi dalam bait-bait sajak ini,
kau tak akan kurelakan sendiri.

Pada suatu hari nanti,
suaraku tak terdengar lagi,
tapi di antara larik-larik sajak ini.

Kau akan tetap kusiasati,
pada suatu hari nanti,
impianku pun tak dikenal lagi,
namun di sela-sela huruf sajak ini,
kau tak akan letih-letihnya kucari.

In Memoriam: Sapardi Djoko Damono
 


Diantara puing-puing asa
kutuliskan kisah kelam
dengan tinta hitam legam
tentang mendung kelabu

Setiap detiknya terukir
derai air mata
peluh
darah
jerit lara dalam keputusasaan

Hari ini
memoriku berlari lepas
luka-luka abadi yang selalu terkoyak
dibawanya menari
dalam rintik senja kala

Dibalik lembar-lembar usang
diantara tumpukan rindu yang kusam
kusisipkan bait terakhir
tentang jiwaku yang hilang


MD


:rose: :rose: :rose: :rose:
 
“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada”

in memoriam: Sapardi Djoko Damono :rose:
 


kemana akan kubawa rasa ini
jika kau tak menginginkanku disini
haruskah kubiarkan berlalu
menghilang bersama kabut pagi

pada siapa hati ini kuberi
jika kau menginginkanku disini
haruskah kubiarkan tenggelam
menghilang bersama sinar senja

tahukah kau, sayang
setiap mimpi yang kurajut
kusisipkan tiap aksara namamu disana
sebagai pengikat rasaku

tahukah kau, sayang
bait-bait doa selalu mengalun lirih
tentang kita
tentang indah hari esok

esok...

ketika aku terjaga
aku tahu, kau telah pergi

dan ketika malam datang menyapa
aku tahu...
kau takkan pernah kembali padaku

MD

:rose::rose::rose::rose:
 
Pada suatu hari nanti,
jasadku tak akan ada lagi,
tapi dalam bait-bait sajak ini,
kau tak akan kurelakan sendiri.

Pada suatu hari nanti,
suaraku tak terdengar lagi,
tapi di antara larik-larik sajak ini.

Kau akan tetap kusiasati,
pada suatu hari nanti,
impianku pun tak dikenal lagi,
namun di sela-sela huruf sajak ini,
kau tak akan letih-letihnya kucari.

In Memoriam: Sapardi Djoko Damono

RIP 19/07/2020 - 09:17
jagat sastra modern indonesia berduka cita
selamat jalan Bapak
kami mencintaimu dan mendoakanmu :

" aku m e n c i n t a i - mu,
itu sebabnya aku tak kan pernah selesai
mendoakan k e s e l a m a t a n - mu "
 


Semburat rindu dicelah pagi
menabur sketsa bayang senyummu
memori yang terlupakan nyaris terkubur
dalam penantian panjang

seperti rindu tak bertuan
sia-sia
seperti mutiara doa tanpa sinar
dalam gelap menjelang pagi

rasa ini....milikmu
hingga purna waktuku

MD

:rose::rose::rose::rose:
 


hanya rindu yang teraisa
ketika sketsa bayangmu menari
mengganggu damai senjaku

sepi berbalut irama sendu
dalam rintih lirih yang mengalun
tentang sepenggal kisah kasih kita

gugur sekuntum bunga cinta
meninggalkan setangkai tanpa asa
keindahannya perlahan sirna
tergilas roda waktu

MD

:rose::rose::rose::rose:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd