Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ruang Riung

kekasih, tutuplah pintu dan jendela
hujan telah membuat air jatuh ke teras
di antara kita tak usah lagi berkeras
menyatakan siapa yang lebih berduka
dan siapa lebih dalam tersayat sungkawa

di sini hujan semakin lampias
seolah dia lebih paham muasal rindu



bandung, dini hari sehabis hujan
Da didieu mah teu hujan kang
 
di stasiun ini, rembulan meredup tembaga
menghitung detikdetik perpisahan
sebagai penanda bahwa seseorang harus melambaikan tangan
untuk seseorang yang lain

saat itulah aku merasa kehilanganmu
di ruangruang yang kita susun malam itu
kau menyosok kanakkanak dengan sorot mata bebintang
peluk eratmu kini serupa mimpi
menjelma terang laras, memudar, menghilang
tapi melekat,
menyesap sangat dalam

lamatlamat berdenging lirihmu,
rasa kita pasti bertemu
di setiap irisan pilu rindu

Blok Wates, 15/8/21
 
rindu ini mencair juga kekasih,
kau datang pada waktu yang tepat
tapi..
kau pergi secepat kilat
seperti ribuan jarum jam yang melesat
tak terlihat
tak sempat terjerat

dan aku kembali tersayat
 
tampakkan wajahmu, wahai keheningan
aku ingin menatapmu lekat
mencari muasal segala kegaduhan dalam batin
menemukan alurnya pada garisgaris wajahmu

tunjukan wujudmu, wahai kesunyian
aku ingin berjabat erat
merasakan hangat genggaman
tempat segala waradhana bermula


Kiara Payung, Sept’21
 
Pada hari minggu
Kuturut ayah ke kota
Naik delman istimewa
Ku duduk dimuka

Ku duduk samping pak kusir
Yang sedang bekerja
Mengendarai kuda
Supaya baik jalanya...




Jangan bully ya hu, msh nubie

 
Pada hari minggu
Kuturut ayah ke kota
Naik delman istimewa
Ku duduk dimuka

Ku duduk samping pak kusir
Yang sedang bekerja
Mengendarai kuda
Supaya baik jalanya...




Jangan bully ya hu, msh nubie

Hari ini hari yang kau tunggu
Bertambah satu tahun usiamu, bahagialah kamu
Yang kuberi bukan jam dan cincin
Bukan seikat bunga, atau puisi, juga kalung hati
Maaf, bukannya pelit
Atau nggak mau ngemodal dikit
Yang ingin aku beri padamu doa s'tulus hati
S'moga Tuhan melindungi kamu
Serta tercapai semua angan dan cita-citamu
Mudah-mudahan dib'ri umur panjang
Sehat selama-lamanya
S'moga Tuhan melindungi kamu
Serta tercapai semua angan dan cita-citamu
Mudah-mudahan dib'ri umur panjang
Sehat selama-lamanya
Mudah-mudahan dib'ri umur panjang
Sehat selama-lamanya
S'lamat ulang tahun
S'lamat ulang tahun

selamat Ulang Tahun - Jamrud

ditunggu makan-makannya mang :beer:
 
Terakhir diubah:
semacam igauan

aku berharap, kelak, ketika masa itu tiba, mungkin.
karena mungkin juga masa itu tak akan pernah datang.
sebab tak ada yang pernah tahu, bagaimana hidup menjerumuskan seseorang dalam takdirnya sendiri.

ya, kelak, datanglah kau padaku dalam kejernihan.

kelak, saat masa itu datang.
katakanlah keinginanmu, mimpimu, dan segala hal yang menurutmu tak pernah kau capai selama hidupmu.
dan aku, tentu saja dengan segala kesadaran dan tentu saja harapan, akan berdoa untuk mimpimu itu.

ini untukmu!
 
Pada akhirnya, ketika senja tergelincir di gumpalan awan terakhir hari ini, hujan tiba bersama segala riuh rendah kesyahduannya
Bumi yang terpanggang, sejenak melepaskan penat yang merasuk hingga sumsum tulang belakang

Syair² hujan menjatuhi seribu kebenaran
Tentang cemara yang tengadah berdoa,
Kamboja yang kehilangan bunganya, dan
tanah kering yang meronta di antara retakan bara

Pada syair pertama, hujan menyampaikan pesan dari langit, mengenai rasa rindu yang terhimpit oleh pasal² pahit

Pada syair kedua, hujan melampiaskan kerinduannya dengan menyanyikan gending asmaradana
Bercerita kepada semua yang sedang kasmaran
Tinggalkanlah segera raut muka murung
Lihatlah tarian Gandrung dari Banyuwangi
Maka kau akan berselisih jalan dengan lintasan sunyi

Pada syair ketiga, hujan menarikan frasa bahagia yang sekarang lebih banyak bermukim di dunia maya
Mengingatkan tentang secangkir adrenalin yang fana
Dari aroma kopi yang mengepulkan puncak rasa ingin yang paripurna

Saat tiba pada syair pamungkas, hujan memberikan batas yang jelas bagi para penyintas
Yaitu sebait puisi dari kedalaman hati, dan setangkai mimpi yang dimekarkan oleh penghujung dinihari nanti


Turut berduka mang, semoga keluarga selalu diberi kekuatan 🙏
 
Pada akhirnya, ketika senja tergelincir di gumpalan awan terakhir hari ini, hujan tiba bersama segala riuh rendah kesyahduannya
Bumi yang terpanggang, sejenak melepaskan penat yang merasuk hingga sumsum tulang belakang

Syair² hujan menjatuhi seribu kebenaran
Tentang cemara yang tengadah berdoa,
Kamboja yang kehilangan bunganya, dan
tanah kering yang meronta di antara retakan bara

Pada syair pertama, hujan menyampaikan pesan dari langit, mengenai rasa rindu yang terhimpit oleh pasal² pahit

Pada syair kedua, hujan melampiaskan kerinduannya dengan menyanyikan gending asmaradana
Bercerita kepada semua yang sedang kasmaran
Tinggalkanlah segera raut muka murung
Lihatlah tarian Gandrung dari Banyuwangi
Maka kau akan berselisih jalan dengan lintasan sunyi

Pada syair ketiga, hujan menarikan frasa bahagia yang sekarang lebih banyak bermukim di dunia maya
Mengingatkan tentang secangkir adrenalin yang fana
Dari aroma kopi yang mengepulkan puncak rasa ingin yang paripurna

Saat tiba pada syair pamungkas, hujan memberikan batas yang jelas bagi para penyintas
Yaitu sebait puisi dari kedalaman hati, dan setangkai mimpi yang dimekarkan oleh penghujung dinihari nanti


Turut berduka mang, semoga keluarga selalu diberi kekuatan 🙏

pada lembayung sepi kueja hujan yang berarak

kesepian yang lebih memilih malam,
telah menggenapkan aroma kesakitan
tapi di tubuh sunyi itu, aku menemukan
makna lain dari perpisahan

gemuruh rinai; kabar yang mengikatkan lagi makna hidup dan kehilangan
ketika sebuah upacara adalah doa tiada jeda
yang mengantarkan pralaya pada rumah bernama nirwana

"hidup adalah jalan panjang untuk menemukan
dan ditemukan," lirih ucapmu pada lembayung
saat hujan berarak meninggalkan matahari

apakah penghujung hari akan memekarkan setangkai mimpi itu?
kelak nyanyian hujan yang
menghantar kabar.


___
Aamiin. Terima kasih ya Kak 🙏.
Kakak gimana kabarnya? Masih suka bermain lari dan sembunyi? :victory:
 
Terakhir diubah:
pada lembayung sepi kueja hujan yang berarak

kesepian yang lebih memilih malam,
telah menggenapkan aroma kesakitan
tapi di tubuh sunyi itu, aku menemukan
makna lain dari perpisahan

gemuruh rinai; kabar yang mengikatkan lagi makna hidup dan kehilangan
ketika sebuah upacara adalah doa tiada jeda
yang mengantarkan pralaya pada rumah bernama nirwana

"hidup adalah jalan panjang untuk menemukan
dan ditemukan," lirih ucapmu pada lembayung
saat hujan berarak meninggalkan matahari

apakah penghujung hari akan memekarkan setangkai mimpi itu?
kelak nyanyian hujan yang
menghantar kabar.


___
Aamiin. Terima kasih ya Kak 🙏.
Kakak gimana kabarnya? Masih suka bermain lari dan sembunyi? :victory:
Puji Tuhan sehat mang .. kalo lari²an uda ngap napas eyke 🤣 tapi iyess, ini mau balik sembunyi akakakaka ..
 
Peace, my heart, let the time for the parting be sweet.
Let it not be a death but completeness.
Let love melt into memory and pain into songs.
Let the flight through the sky end in the folding of the wings over the nest.
Let the last touch of your hands be gentle like the flower of the night.
Stand still, O Beautiful End, for a moment, and say your last words in silence.
I bow to you and hold up my lamp to light your way.


Peace My Heart - Rabindranath Tagore


And once the storm is over, you won’t remember how you made it through, how you managed to survive.
You won’t even be sure, whether the storm is really over.
But one thing is certain.
When you come out of the storm, you won’t be the same person who walked in.

Haruki Murakami, Kafka on the Shore
 
dari lubuk malam
bulan menangis untuk rasa kehilanganku
sebab engkau tak lagi hadir bersama rasa
yang setia melekat pada bola matamu

dalam lubuk malam
aku sendiri menekuri panjang waktu
mentasbihkan sunyi, mendzikirkan luka
mengharapmu dalam kekhusyuan rindu


Bdg, Maret’22
 
r i n d u

udara pagi diayom aroma daun patah
membuncahi tanah merah
sebersit harap terkembang senyum rekah
setengah jiwa yang tirah

tak terasa
tak tertahan
tabur kenanga terluruh prastika air mata
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd